"Akhirnya kamu bisa bekerja kembali, Mentari. Kamu jangan mengerjakan apapun dulu. Cukup tunjukkan saja apa yang harus dikerjakan olehnya!" ucap Revan sembari menunjuk Leni.Seperti terhipnotis, gadis berambut panjang hitam mengangguk mengiyakan apa yang dikatakan oleh Revan. Mentari tak ingin mati berdiri dengan terus berdekatan dengan bosnya yang mendadak bersikap manis itu. Dia berjalan lebih dulu meninggalkan Leni dan bosnya di belakang. "Eh, Tari! Kok malah ditinggal, sih!" teriak Leni.***Sepanjang hari sikap rekan berubah menjadi lebih lembut dan manis pada Mentari. Gadis itu sampai bergidik ngeri setiap kali mendengar ucapan Revan yang seperti pria sedang jatuh cinta. Mentari benar-benar tidak diijinkan untuk memegang pekerjaannya. Hanya mengarahkan Leni saja sampai jam makan siang tiba. Kapan keluar dari ruangan mendekati meja Mentari. Seperti saat bersama dengan Nita dulu kini Mentari dan Leni pun duduk bersebelahan. Gadis berhijab itu tak lagi kesepian dengan keberadaan
Last Updated : 2023-10-31 Read more