"Ini sudah malam, Ai," elak Aisha. Ada keraguan dalam sorot matanya kala bersitatap dengan Aini."Ngga apa-apa malam, belum tengah malam banget," balas Aini setelah melihat jam dinding, jarum jam menunjukkan angka sepuluh malam dan untuk melakukan perjalanan pulang demi orang tua rasanya bukan hal yang berat. Toh jalan raya selalu ramai bahkan dini hari sekalipun.Aisha terdiam, lalu ia bangkit dari duduknya dan memakai jaket yang disimpan di dalam lemari Aini."Aku balik deh." Aisha berujar sambil memakai jaket. "Doain ibuku ngga apa-apa ya?" sambungnya sambil melirik Aini."Iya. Semoga ibumu ngga apa-apa ya? Semoga juga hubungan kalian kembali membaik." Aini berujar sambil mengulum senyum.Aisha membalas senyuman Aini tanpa berucap. Tangannya memakai sarung tangan, lalu memakai kembali kerudung dan tasnya.Tak butu waktu lama, AIsha sudah bersiap dengan kostumnya. Ia bersiap memacu kuda besinya setelah menyalakan mesin beberapa saat agar mesin motornya panas. Tak lupa ia juga memaka
Last Updated : 2023-08-31 Read more