"Husss, asal aja kalau ngomong!" sembur Aini. Meskipun mengelak, ia tak bisa mengubah rona wajahnya yang kadung bersemu merah. Untungnya Aisha tidak melihatnya. Jika saja ia tahu, Aini pasti dibuat makin tak karuan dengan godaannya."Udahlah, Ai. Mau aja. Kan dia baik sama kamu. Manis lagi, kalau sama kamu, berarti kamu memperbaiki keturunan." Aisha sedikit memaksa sambil menggoda Aini."Eh ini kenapa tiba-tiba bilang seperti itu? Baru juga denger suaraku, tanya kabar kek, gimana keadaanku atau yang lainnya tentang diriku, malah bicara soal Pak Khalid," balas Aini dengan suara yang dibuat seolah-olah sedang marah tetapi bibirnya sekuat tenaga menahan agar tidak tertawa."Selow dong, Ai. Kalau soal kabar kamu, aku yakin kamu bahagia. Itu suara sudah ceria banget. Mana kedengarannya lagi happy gitu." Aisha berusaha membela diri. Ia sudah paham betul bagaimana sahabatnya itu saat bersedih, suaranya tidak seceria itu.Urung menggoda Aisha, Aini pun tertawa."Oh iya. Beda ya emang suaraku
Terakhir Diperbarui : 2023-07-31 Baca selengkapnya