Home / Romansa / Pria Pengganti di Malam Pengantinku / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Pria Pengganti di Malam Pengantinku: Chapter 181 - Chapter 190

203 Chapters

Ujian Keanu

"Lily Hamil?" tanya Reynard dengan nada tidak percaya."Kemungkinan besar iya, mengingat intensitas penyatuan kami yang tidak pernah terlewat satu hari pun."Keanu menepuk pelan pundak Reynard saat menambahkan, "Tadinya aku akan meluapkan amarahku padamu karena telah menempatkan wanitaku dan calon anak kami dalam bahaya! Tapi aku mengurungkan niat aku itu, karena aku melihat dengan mata kepala aku sendiri, kalau Lily baik-baik saja."Keanu tersenyum puas saat melihat kening Reynard mengkerut dalam. Batin pria itu pasti sedang berperang sekarang, antara menerima Evelyn beserta dengan anak yang sedang berkembang di dalam rahimnya, atau melepaskan wanita itu.Kalau Reynard memang sangat mencintai Evelyn dengan tulus, pria itu pasti akan mau menerima Evelyn apa adanya. Tapi jika tidak, Keanu akan memastikan pria itu tidak akan pernah melihat Evelyn lagi, dan juga Abercio.Keanu telah melihat dan merasakan penderitaan Evelyn yang begitu hebat akibat dari perbuatan Reynard. Berat rasanya m
Read more

Cinta Datang Tanpa Diminta

Reynard yang terkenal dengan kearoganannya, dengan harga dirinya yang terlalu tinggi, yang tidak pernah sekalipun merendahkan dirinya pada orang lain, termasuk juga pada kakek Nicolai. Sekarang hendak bersujud dan memohon agar Keanu melepaskan Evelyn. JIka itu bukan cinta yang teramat besar yang pria itu miliki untuk Evelyn, lalu apa namanya? "Sial kau, Rey! Tuangkan segelas Brandy itu untukku!" Tanpa ragu Reynard menuangkan Brandy ke gelas kosong, sebelum menyerahkannya pada Keanu, "Terima kasih," ucap Reynard. "Untuk apa terima kasih itu?" tanya Keanu sebelum menyesap Brandynya dan duduk di barstool seberang Reynard. "Untuk semua kebaikan yang sudah kamu lakukan untuk Lily. Aku akui, kalau bukan berkat bantuanmu, mungkin saja sekarang ini Lily benar-benar telah terbaring di makam itu, alih-alih wanita lain tanpa identitas itu," jawab Reynard dengan sungguh-sungguh. "Sudah sewajarnya aku melakukan itu pada calon istriku. Aku sudah menegaskan pada diriku sendiri kalau Lily adal
Read more

Pertengkaran

"Mommy, Daddy tidak sedang bertengkar dengan Om Ken, kan?" tanya Abercio sesaat setelah memasuki kamar Evelyn. Meletakkan pengering rambut di meja riasnya, Evelyn memutar kursinya hingga bertatapan langsung dengan Abercio,"Mereka bertengkar?" Evelyn malah balik bertanya dengan wajah khawatir. Baik Keanu maupun Reynard, keduanya sama-sama memiliki kedudukan tersendiri di dalam hati Evelyn, meski dengan cara berbeda. Ia tidak mau keduanya terluka dalam pertengkaran itu."Sepertinya begitu, Mom. Dari balik pintu ruang kerja Daddy, aku bisa mendengar mereka saling meninggikan suara. Kalau bukan bertengkar lalu apa namanya?""Cio, tidak Mommy tidak pernah mengajarkan kamu menguping pembicaraan orang dewasa. Itu tidak sopan, Sayang. Jangan pernah melakukan itu lagi!" tegur Evelyn."Aku mengkhawatirkan mereka, Mom. Aku takut mereka baku hantam di ruang kerja Daddy. Aku tidak mau Daddy terluka, juga Om Ken. Meski aku tidak mau Om Ken menjadi Daddyku, tapi Om Ken pria yang baik, meski tidak
Read more

Keraguan

Tatapan mengeritik Keanu tertuju pada Evelyn, "Kamu menguping pembicaraan kami, Sayang?" tanyanya.Belum sempat Evelyn menjawab pertanyaan Keanu, Reynard sudah lebih dulu menarik lengan Evelyn untuk memeluknya,"Kamu dengar barusan kan, Ly? Sekarang kamu tidak perlu mengkhawatirkan perasaan Mr. Ken lagi. Karena apa pun perasaan yang dia miliki untukmu tidak lebih dari ayah dan putrinya," desah Reynard penuh kelegaan. Evelyn segera melepaskan diri dari Reynard,"Maksud pertanyaanku tadi bukan mengenai perasaan Ken padaku. Tapi tentang keputusan Ken yang sudah pervaya sepenuhnya kalau kamu benar sudah berubah!" sanggah Evelyn, disusul tawa tertahan Keanu saat melihat wajah tercengang Reynard,"Ya begitulah Rey, Ly. Terlalu percaya diri," kekehnya yang langsung mendapatkan tatapan tajam Reynard."Oh, kau tidak perlu menatapku seperti itu, Rey. Bukan aku yang meragukanmu barusan."Setelah menghentak lepas tangannya dari cengkraman Reynard, Evelyn melangkah mendekati Keanu,"Apa kamu suda
Read more

Takut Kehilangan

"Bagus! Mulai sekarang, hiduplah dengan identitas barumu itu, Ly. Tidak ada lagi Zevanya yang naif dan polos. Sekarang hanya ada Evelyn yang mandiri dan berani menentukan sikap, serta tidak mudah ditindas!" Keanu mengusap lembut puncak kepala Evelyn.Evelyn menahan tangan Keanu, lalu meremasnya dengan lembut, "Semua berkat kebaikanmu, Ken. Aku berhutang banyak padamu," lirihnya."Kamu tidak berhutang apapun padaku, Ly. Tujuanku mencari keberadaanmu karena aku memang ingin membantumu. Semua yang aku lakukan padamu, tidak sebanding dengan apa yang telah Mamamu berikan pada Liaku. Sama sekali tidak ternilai harganya, bahkan jika aku menyerahkan seluruh harta kekayaanku sekalipun."Tatapan lembut Keanu yang ditujukan pada Evelyn, berubah masam saat beralih pada Reynard,"Maafkan aku yang terlambat menemukanmu, dan menyebabkan Reynard yang menemukanmu lebih dulu. Kalau kamu telah tinggal bersamaku, aku jamin pria sialan itu tidak akan pernah menemukanmu, jika memang kamu tidak ingin ditem
Read more

Nada Hamil?

"Apa yang ingin kamu bicarakan, Dad?""Hmm, aku masih belum tahu harus memulainya dari mana, Ly. Tapi aku harap, setelah mengetahui masalah ini, keputusanmu untuk kembali pada Rey tidak akan berubah."Sorot mata Evelyn menatap lekat-lekat Keanu, "Masalah apa, Dad?" tanyanya setengah bingung setengah penasaran."Kamu mau melakukan sesuatu yang membuatmu yakin seratus persen kalau Reynard telah benar-benar berubah?""Dad, jangan membuatku semakin bingung. Melakukan apa? Masalah apa?" desak Evelyn."Kamu masih ingat dengan obat yang Ramon berikan padamu dan mengendalikan alam bawah sadarmu seperti Zombie?""Di hari penusukan Tuan Nicolai? Ya, kamu pernah menceritakan masalah obat itu padaku, Dad.""Nada memberikannya juga pada Reynard.""Untuk apa?" tanya Evelyn. Hatinya mulai terasa tidak nyaman, dan irama jantungnya mulai berdetak cepat."Melakukan hubungan intim dengan Reynard," jawab Keanu, Evelyn langsung menagkup mulutnya dengan tangannya,"Ya Tuhan! Apa itu berhasil?" "Ya, Merek
Read more

Salah Diagnosa

"Ck, sama saja dengan Rey, mudah merajuk ... " kekeh Keanu lagi. Ia menahan lengan Evelyn yang hendak melangkah pergi meninggalkannya,"Kamu tidak mandul, Ly!" beritahunya, yang langsung sukses mendapatkan perhatian penuh Evelyn lagi,"Apa kamu bilang?" "Seperti yang kamu dengar.""Ken, ini tidak lucu.""Ah, kalau sedang merajuk, kamu akan kembali memanggilku Ken lagi, bukan Daddy," keluh Keanu."Aku serius, masalah rahimku bukan bahan untuk guyonan, Dad.""Yang menjadikannya bahan guyonan siapa? Kamu saja yang terlalu sensitif. Apa selama ini aku pernah main-main dengan ucapanku?""Aku tidak mandul?" tanya Evelyn dengan nada tidak percaya."Tepat sekali!" jawab Keanu."Tapi dokter bilang ... ""Miss Hector didiagnosa infertilitas atau mandul, ya kan?" potong Keanu."Apa Dira yang memberitahumu? Karena yang tahu masalah ini hanya aku dan Dira saja. Rey juga, tapi tidak mungkin Rey yang memeritahumu 'kan?""Kamu memberitahu masalah ini pada Rey, tapi tidak padaku, Ly? Aku kira aku sud
Read more

Tetaplah Seperti Ini

"Kenapa lama sekali?" tanya Reynard sambil menarik tangan Evelyn dan merangkul Evelyn sesaat setelah wanita itu dan Keanu keluar dari ruang kerja Reynard."Jangan bilang kau menunggu kami di depan pintu seperti kucing yang sedang minta makan," ledek Keanu dengan sebelah alisnya yang terangkat tinggi."Aku mengkhawatirkan istriku.""Kalian belum menikah.""Kami pasti akan menikah. Bukan begitu, Sayang?" Reynard mengedipkan sebelah matanya pada Evelyn, sesuatu yhang tidak pernah Reynard lakukan sebelumnya."See? Rey sudah menjadi budak cintamu, Ly. Sebaiknya kalian segera menikah dalam waktu dekat, sebelum pria itu bertambah menggila," saran Keanu sambil menggelengkan kepalanya. Reynard pun tersenyum sumringah,"Seperti tidak pernah merasakannya saja kau Ken," kekehnya."Daddy.""Aku lebih nyaman memanggil namamu saja.""Itu juga bagus. Dan aku sarankan pernikahan kalian dilakukan sebelum pembukaan cabang produk baru kita di London. Kalian bisa sekalian bulan madu di sana.""London?" ta
Read more

Pesta Pernikahan

Sesuai dengan keinginan Evelyn pesta pernikahannya dengan Reynard berlangsung sederhana. Hanya sahabat dan saudara dekat saja yang mereka undang. Mengingat Evelyn tidak memiliki keluarga lagi, sementara Reynard hanya tinggal kakek Nicolai saja, jadi kurang dari sepuluh orang yang hadir.Atau tadinya kurang dari sepuluh orang, tapi karena Keanu menghadirkan semua keluarga besarnya, jadi jumlah yang hadir mencapai lima puluhan lebih."Lily sudah menjadi bagian dari keluarga Adipramana. Jadi, kami semua wajib hadir ke pesta pernikahan keluarga kami." Itulah alibi Keanu saat itu. Dan mau tidak mau Reynard harus menyambut mereka semua. Tidak ada ruginya menjalin kekeluargaan dengan keluarga yang sangat terpandang itu. Kerjasama antara Star Group dengan One Group pun bisa jadi akan berlangsung sepanjang masa, hingga ke anak cucu mereka.Meski gaun pengantin yang Evelyn kenakan terbilang sederhana, namun Evelyn tetap terlihat cantik dan elegan. Reynard bahkan nyaris tak berkedip saat Evelyn
Read more

Kamar Kita

"Ah sayang sekali kamu batal menjadi ibu sambungku, Ly. Padahal aku sudah sangat antusias sekali mendapatkanmu sebagai Mommyku," desah Aurora saat memberikan selamat pada Evelyn dan Reynard, lalu menyeringai lebar pada Reynard, "Kamu tidak marah aku mengutarakan kesedihanku pada Lily kan, Tuan Rey?" tanyanya. "Tentu saja tidak. Kamu bebas mengutarakan apapun keluhanmu pada siapa saja yang kamu mau Rora, termasuk juga pada istriku tercinta ini," balas Reynard sambil menarik lembut Evelyn hingga lebih merapat lagi padanya dengan posesif. "Kamu boleh memanggilku Mommy kalau kamu mau," canda Evelyn. "Astaga, tidak. Untuk sekarang lebih baik aku tetap memanggilmu Lily saja." "Nah, begitu lebih bagus," kekeh Evelyn. Lalu matanya tertuju pada sesosok wanita yang berdiri tepat di samping Aurora. Wanita muda yang tadi tetap duduk santai di kursinya ketika wanita lainnya sibuk memperebutkan buket bunga pengantin. "Apa gadis cantik di sampingmu itu salah satu permata Adipramana juga?" tanya
Read more
PREV
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status