"Iya, memang belum tahu karena ide itu mendadak didapatkan oleh isteri karena situasi yang memaksa. Rencananya setelah Erna kita amankan, baru kami mengatakannya, percayalah, kami tidak tahu kalau hanya gara-gara itu, Kenriki jadi kambuh.""Trauma seseorang itu bermacam-macam, kalau Kenriki ini sama seperti yang pernah saya alami dulu, jangankan disentuh, mendengar kata-kata yang sedikit vulgar yang mengarah padanya saja, dia pasti merasa terancam. Saya rasa karena sudah menahan diri beberapa saat karena berinteraksi dengan Erna, ditambah mendengar apa yang Bapak katakan tentang pernikahan itu, membuat Kenriki shock, dan akhirnya pingsan.""Walau tidak disentuh ya?""Benar.""Jadi, apakah itu berbahaya?""Kita lihat hasil pemeriksaan dokter dulu saja, semoga tidak kenapa-kenapa."Semua mengaminkan perkataan Mitha, sampai beberapa saat kemudian, dokter yang memeriksa Kenriki keluar dari ruang pemeriksaan dan Laura langsung menyongsong, begitu juga kedua orang tua Kenriki dengan wajah
Baca selengkapnya