Laura bicara demikian dengan nada suara yang terdengar hati-hati, dan Mitha menghela napas mendengar pertanyaan Laura tersebut."Ibumu, ibumu yang mengatakan hal itu, beliau berusaha untuk mencegah aksi kakakmu, tapi Lyoudra justeru berbuat kasar padanya, sangat sulit untuk menghentikan kakakmu....""Astagfirullah...."Penjelasan Mitha membuat Laura tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tidak menyangka kakaknya akan bertindak sejauh itu, untungnya, Kenriki menahan tubuhnya hingga tidak terjatuh, rasanya, Laura benar-benar tidak paham, apa yang dipikirkan oleh sang kakak sampai bertindak seperti itu padanya dan juga Kenriki.Akhirnya, Mitha dan Dewa benar-benar pamit pulang. Pada Kenriki, Dewa lagi-lagi mengingatkan, jika Erna kembali berbuat ulah, maka Kenriki harus cepat menghubunginya agar mereka mengantisipasi hal itu.***Setelah menenangkan diri di rumah orang tuanya, Kenriki dan Laura akhirnya ke rumah sakit. Langkah pertama, mereka memeriksa kehamilan Laura, dan dokter mengatakan, k
Baca selengkapnya