Semua Bab Ibu Susu Anak Hot Duda: Bab 121 - Bab 130

192 Bab

121. Dari Mana Asal Asiku?

Mengingat kejadian di Bali membuat Lisa menghelan nafas. Hal itu membuat Max yang duduk di sampingnya menoleh dan bertanya."Kenapa kamu kayak mikirin sesuatu?""Tentu aja aku mikirin sesuatu, kamu lihatkan kemarin itu benar-benar jadi skandal besar, teman-teman aku juga tanyain kejadian itu ke aku.""Aku tahu ini akan berdampak sangat buruk bagi kita semua, daripada mikirin sesuatu yang bikin kita mumet lebih baik kita bicarakan soal kuliah S2 kamu, gimana Sayang?"Lisa mengangguk setuju, "Kan aku udah selesai pendaftaran, tinggal kita jalanin aja.""Terus rencananya kamu mau bawa mobil sendiri atau di sopirin?""Aku kan belum bisa nyetir mobil, Max," balas Lisa ragu.Max tersenyum dan menggenggam tangan kanan istrinya."Tenang, aku ajarin mau?"Lisa ragu, "Aku agak takut kalau.""Kalau kamu udah bisa enggak kok, memang belum kayak gitu rasanya, takut. Nanti sore ya, aku akan pulang cepat ....""Iya, tapo kamu jangan buru-buru banget aku kan juga masih santai masih 20 hari lagi masuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-27
Baca selengkapnya

122. Rebutan Nyusu

Pagi hari, Lisa merasakan dadanya ditekan dan dipijat. Ia kemudian membuka matanya dan melihat suaminya yang sedang memijat payudaranya untuk stimulasi asi. Ia tersenyum ke arahnya, begitupun snag suami yang melihat istrinya bangun. Max mencium kening Lisa dan menyapanya. "Selamat pagi, Sayang." "Selamat pagi, kamu lagi ngapain sih?" tanya Lisa. "Seperti yang kamu lihat aku lagi grepe-grepe...." Lisa mendelik, hal itu membuat Max tertawa puas telah menggoda istrinya di pagi hari. "Ya lagi menstimulasi asi kamu, dong. Sebenarnya aku pengen pakai mulut tapi, nanti kamu marah." "Nggak marah sih, cuma sebel aja." "Hehe, kenapa sih kan enak." "Enak apaan," gerutu Lisa malu. Namun, bukannya berhenti Max malah menggunakan mulutnya untuk menstimulasi asi istrinya. "Maaaax!" Brak! "Mama! Huwaaaaaaa!" Lisa dan Max sontak menoleh ke arah pintu yang dibanting, tetapi itu dilakukan oleh si balita berusia setahun lebih empat bulan. Ia menangis mencari ibunya yang disandra ayahnya. "M
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-28
Baca selengkapnya

123. Dunia Lisa

"Faktanya kita nggak bisa buat orang berhenti ngomongin kita dan berpikir buruk tentang kita. Kata-kata mereka adalah bagian dari isi pikiran mereka yang buruk dari awal, nah kalau pikiran itu masih ada dalam benak mereka dan mereka nggak mau berusaha untuk mengubahnya, mereka juga nggak akan bisa mengubah sikap mereka, bahkan ketika aku menjelaskan kepada mereka." Max setia mendengarkannya dengan seksama, ia tidak bisa mebayangkan akan jadi seperti apa jika ia ada di posisi Lisa dengan pernah penghinaan dalam hidupnya. "Seperti kata Ali Bin Abi Thalib, bahwa kita nggak perlu ngejelasin apapun tentang diri kita pada orang yang membenci kita karena mereka tidak pecaya, dan kita nggak perlu mengatakan tentang diri kita kepada orang yang mencintai kita karena orang itu pasti akan mempercayai kita. Intinya adalah seberapapun baik sikap kita pada orang lain kalau orang itu sudah membenci apapun jadi buruk di matanya, begitu juga sebaliknya, sekurang apapun kita, di hadapan orang yang menc
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-29
Baca selengkapnya

124. Royal Family

Tertera di berita digital London, kakeknya yang merupakan ayah dari sang ibu masuk rumah sakit. Max kaget sekaligus bingung, bagaimana tanggapan ibunya. Ia pun menelpon Diana, memanggil sampai panggilan ke-5 dan semua nihil. Menggunakan aplikasi apapun untuk memanggil ibunya pun tetap tak diangkat, ibunya sudah tidak aktif 3 hari ini. "Mukanya kenapa kaku begitu?" tanya Lisa. Max menghela napas, menunjukkan berita itu pada Lisa dan istrinya itu terkejut. "Keluarga Mommy kamu?" Max mengangguk, "Iya." "Terus Mommy kamu gimana, udah tanya kamu?" "Belum." "Kalau gitu kenapa kamu gak coba hubungi Daddy?" "Aku udah coba hubungi tapi Daddy dan Mommy gak bisa dihubungi." Lisa mengangguk-angguk mengerti, "Rencana kamu apa setelah ini?" ••• Di kantor Max memikirkan bagaimana cara agar ia bisa membantu ibunya sedikit demi sedikit, sebab ibunya yang tidak suka dengan Lisa membuatnya juga menjauh darinya, itu mengganggu. Lalu, ia baru mendapat informasi dari kakek dan neneknya bahwa D
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-31
Baca selengkapnya

125. Pangeran yang Mana?

Max menginjakkan kaki di istana kerajaan yang biasanya hanya bisa dilihat orang-orang melalui TV tetapi, Max sejak kecil sudah bisa masuk ke sana, bahkan ia pernah bermain bersama pangeran dan putri saat masih kecil, termasuk putra mahkota yang sedang ia curigai itu. Setelah menyapa Raja dan Ratu secara khusus. Ia bisa menemui Putri Valencia. Masalahnya adalah Putri tersebut meskipun sudah menikah ia masih saja genit padanya tetapi, Putri Valencia tidak mungkin melakukan hal lebih padanya, jadi ia tak menghindarinya. Lagipula i bisa menggali informasi dari Putri Valencia yang menyukainya itu. Ia kemudian menerima ajakan minum teh yang ditawarkan oleh sang putri. Keduanya mengobrol untuk kesopanan, sesuai dengan etika kerajaan tentu saja. Meski Max malas melakukannya, ia tak punya pilihan lain. Seperti kata pepatah di Indonesia, 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijungjung'. Ia akan patuh pada peraturan kerajaan, bagaimana tibetnya itu. "Sudah lama ya, Maxell." "Ya, kau benar Tu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-01
Baca selengkapnya

126. Putra Mahkota Undercover

Putra mahkota yang katanya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, memiliki empati yang tinggi, sosial yang tinggi, dan kemampuan politik yang tinggi, nyatanya tengah beradu nasib dengan karirnya. Sebaik apapun istana menutupi kebusukannya, kebusukan itu akan tercium, apalagi di dalam istana itu sendiri. "Ayah berharap padamu terlalu tinggi ternyata, kamu sungguh mengecewakan kami," ujar sang Raja pada putranya. Putra Mahkota pun hanya bisa diam, ia tau hal itu salah tapi ia hanya mencintai, mengapa seolah ia melakukan dosa di negeri yang bebas itu. "Karena itu, jangan berharap terlalu tinggi bahwa istana bisa melindungi citramu lagi. Ini pertama di sepanjang sejarah, seorang Putra Mahkota mempermalukan istana dan negerinya sendiri." Pada akhirnya apa yang ditanam, itu juga yang akan dipanen, bahkan ketika seseorang menanam sebuah pohon berduri bisa saja yang menanam terluka dan kini putra mahkota merasakan hal itu. Charles William, pangeran yang sering dielu-elukan oleh banyak ora
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-02
Baca selengkapnya

127. Max dan Kekuatannya

Gedung kampus baru Lisa merupakan kampus paling elit di Jakarta yang digosipkan bisa menghabiskan harta keluarga, dengan taraf internasional. Ia jadi gugup, menjadi Maba untuk kedua kalinya, rasanya masih gugup meski tak segugup sebelumnya. Saat ia masik ke gerbang utama dengan diantar sopir bernama Sifa, ia langusng disuguhkan pemandangan taman yang berhadapan dengan tempat parkir, berjarak 6 meter. "Kita sudah sampai, Nyonya," ujar Sifa setelah memarkirkan mobil sang majikan. Lisa pun mengucap 'Bismillah' sebelum membuka pintu untuk turun dari mobil. Akan tetapi ketika ia baru membuka pintu, tiba-tiba ada suara 'dug', dan sepertinya ia menabrak sesuatu. Ketika ia melihat, ternyata ada seseorang yang terjatuh. "Eh maaf, kamu nggak apa-apa?!" tanya Lisa panik. Sifa juga ikut turun dari mobil dan melihat apa yang terjadi. Ternyata ada seseorang yang terprntok pintu yang dibukaoleh Lisa. Pemuda itu pun langsung berdiri, ia menggeleng gugup dan menunduk. Pemuda itu terlihat culun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-03
Baca selengkapnya

128. Perjanjian Baik dan Buruk

Max menyeringai melihat sang Raja seperti gelisah sendiri, begitu juga dengan Putra ahkota. "Jujur saja, asalkan apa yang kalian tawarkan setimpal saya tidak keberatan. Saya akan bekerja sama secara simbiosis mutualisme tapi ...." Max menggantung dan membuat kedua orang terhormat di seluruh negeri itu menunggu. "Hem, kelakuan Putra Mahkota sudah di luar batas dan saya tidak bisa hanya memikirkannya dari sudut pandang bisnis saja tapi, saya ingin Putra Mahkota bertanggung jawab atas hal yang ia lakukan sebelumnya." Kedua orang itu tegang tetapi, tidak bisa membantah karena semuanya kebenaran. "Masalahnya, Nenek saya masih menganggap bahwa selingkuhannya adalah seorang Gigolo yang ia sewa di sebuah klub malam. Haha tapi ternyata siapa yang tahu bahwa dia bukan pria biasa melainkan Putra Mahkota-lah yang menjadi selingkuhannya ...." ujar Max tertawa garing. "Ini akan menjadi berita paling heboh di sepanjang sejarah kerajaan dan saya juga sudah merasa sakit hati, bahkan seluruh ketur
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-04
Baca selengkapnya

129. Kangen-kangenan

Lisa memijat pelipisnya sampai rumah dia pulang jam 16.00 sore dan langsung bersih-bersih sebelum salat dan makan. Tentu saja ia makan bersama Baby Axel yang terlihat baru keluar dari kamarnya bersama Resti. "Capek, Bu?" tanya Resti menggoda. Lisa terkekeh mendengarnya, "Begitulah, jadi kangen gue sama Baby Ax," ujarnya memandng Baby Ax yang sudah senyam-senyum melihat sang ibu. "Hem, sini peluk Sayang!" ujar Lisa sambil merentangkan tangannya. Baby Axel pun tanpa basa-basi langsung jatuh ke pelukan ibunya untuk mengobati rindu setelah ditinggal hampir setengah hari kuliah. "Kmau kelihatannya capek banget. Emang di sana ada masalah apa?" tanya Resti yang peka. Lisa menggeleng santai, "Ya, nggak ada masalah apa-apa, cuma ada beberapa Junior yang jail banget, tukang bully." "Biarin aja kali, daripada nantinya kamu ikut terlibat ...." ujar Resti. "Gimana lagi masa aku lihat kayak gitu didiemin aja?" "Ya bukannya didiemin aja tapi, kan masalahnya kalau kamu ikut terlibat bukannya m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-05
Baca selengkapnya

130. Kelakuan Kevano

Max tertawa karena perjanjian yang ia buat ternyata berhasil dengan lancar. Meskipun ada sedikit perubahan tetapi itu tidak mengubah otoritasnya. Menjadi seorang pengusaha yang andal dalam negosiasi, Max tetap unggul dalam perjanjian tersebut. Hasil dari perjanjiannya, ia tidak menyebarkan informasi tentang perselingkuhan antara Putra Mahkota dan neneknya. Ia juga meminta kerajaan untuk senantiasa berkoalisi dengannya dalam keadaan apapun, dan sebagai balasan Max akan membuat kerajaan tetap stabil dalam citranya untuk mendapat kepercayaan publik. Selanjutnya Max tetap bebas mendapatkan izin dalam bisnis yang ada di negara tersebut. Ia tidak dibatasi seperti pengusaha lain. Kerajaan harus membuat para penguasa di negara itu mau bekerja sama dengannya dengan cara apapun. Tidak ada hubungan apapun antara Victoria dan kerajaan, kalaupun suatu hari keluarga Victoria ada yang ingin menikah dengan keluarga Kerajaan, orang tersebut harus keluar dari keluarga Victoria atau keluar dari kelua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
20
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status