Home / Rumah Tangga / Ibu Susu Anak Hot Duda / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Ibu Susu Anak Hot Duda: Chapter 141 - Chapter 150

192 Chapters

141. OTW Duda 2 Kali?

Lisa berusaha menjadi ibu yang tetap baik-baik saja di depan Baby Axel. Bayi itu tumbuh dengan pintar, dan ceria seperti yang ia inginkan. Ia juga berusaha tidak terbawa emosi dan sedih ketika lagi-lagi Max belum pulang selama seminggu ini. Tiap kali ia berusaha menemui Max, selalu ada Ten di ruangan Max padahal katanya Ten kerja di bagian keuangan yang tempatnya ada di dua lantai di bawah lantai ruang CEO. Mereka sangat akrab dan membuat siapapun yang melihatnya gemas dan ingin menjodohkan mereka saking serasinya. Ia mencoba mengabaikan pikiran buruknya, sembari berusaha menjaga jarak dengan Kevan. Kevan yang merasakan aura Lisa yang terlihat sedih pun langsung menemuinya, duduk di meja kantin di depannya. "Kamu lagi gak sehat ya?" tanyanya. "Enggak," ujar Lisa menggeleng. "Mukamu kusem, kayak agak stres gitu, bener gak papa?" Lisa mencoba tidak menanggapi Kevan, "Aku pulang dulu ya, gak bisa jadi pelayanmu, aku harus pulang." "Iya, pulang aja. Perlu diantar?" Lisa menggel
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

142. Sudah Sadar?

Di saat-saat seperti ini Lisa hanya bisa bersedih sendiri. Ia tidak mungkin membiarkan semua orang khawatir padanya, ia harus tetap produktif dan semangat menjalani hari-harinya. Meratapi kesedihannya bukanlah solusi. Ia pun akan membuat masalahnya terus mengembang, bukannya selesai. Jadi sekarang hal yang perlu ia lakukan adalah percaya bahwa Max hanya belum siap untuk bertemu dengannya. Max tidak mungkin mengkhianatinya dan ia akan berusaha menjaga diri agar Kevan tidak dekat-dekat dengannya. Kevan pun sebenarnya mengerti ketika ia berkata bahwa suaminya tidak suka jika ia dekat dengannya, bahkan yang awalnya Revan duduk di kantin bersamanya kini mulai kembali ngumpul bersama temannya dan membiarkannya sendiri. Entah apa yang Kevan buat tapi, ia terbantu dengan pengertian Kevan. Pulangnya, saat Lisa sampai di dalam mobilnya, lalu ia membuka pintu. Tiba-tiba, ia terkejut sampai mundur beberapa langkah saat melihat siapa yang ada di mobilnya itu. "Hah?!" ••• Fano dan Marcia masih
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more

143. Jebakan Hans

Lisa terkejut dengan keberadaan Hans di dalam mobilnya, pria itu seperti tidak punya kerjaan dan nongkrong di mobil orang. "Kakak mau nemuin Max? Maxnya lagi gak mau deket-deket sama aku." "Gaklah, nemuin kamu. Udah sini masuk, Sifa juga ikut." Akhirnya Lisa duduk di jok belakang, sementara Hans menyetir dan Syifa ada di sampingnya. Lisa tidak mengerti kenapa Hans bisa se-PD itu. "kakak kenapa di sini sih?" tanya Lisa tak nyaman. "Ya pengen main aja, agak aneh kalau Kakak ke sini sementara Kakak kan temennya suami aku," ujar Lisa. Hans sebenarnya gemes dengan cara Lisa bicara karena halus tetapi dengan nada tak suka. "Haha! Tenang aja Lisa, aku udah ketemu sama suami kamu yang bodoh itu kok." "Dia kan temennya Kakak kenapa Kakak bilang kayak gitu?" tanya Lisa bingung sendiri. Hans tertawa mendengarnya, "Hahaha temen sih temen, tapi gue nggak suka dengan sikapnya sekarang." "Kenapa Kak?" tanya Lisa. "Bahkan kamu nggak sadar arahnya ke mana?" Lisa merengut ketika Hans menying
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more

144. Akhirnya Terurai

"Sebenarnya perjanjian itu datang ... sebelum aku diingetin sama Resti untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain, pada akhirnya aku terjebak sendiri karena sikap sok Pahlawanku. Ya itu buat aku benar-benar merasa bahwa aku sangat sok jadi orang. Aku pernah kan bilang sama kamu kalau aku nggak bisa biarin pembullyan?" Max mengangguk "Terus aku benar-benar nyelamatin dia, Bayu namanya--anak culun yang gak berdaya, tapi Kevan dan kawan-kawannya punya syarat biar mereka mau ngelepasin Bayu, yaitu mereka nggak ngebully anak itu lagi tapi akhirnya aku harus mau jadi pengganti sebagai Babu mereka. Aku tahu ini konyol tapi, awalnya aku hanya ingin membantu tapi aku terlalu bodoh dan ceroboh dalam menyikapi semuanya. Harusnya aku nggak percaya sama Kevan yang jadiin aku Babunya, dan itu malah membuat masalah baru lagi buat aku. Setelah 3 minggu aku nggak tahu kenapa, tapi sepertinya Kevan malah suka sama aku." ungkapnya lesu. Max tidak terlalu banyak bereaksi, ia sudah tau semua hanya
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

145. Kevan Tengil

Max memandang wajah Lisa terlihat cemburu sekali pada Ten. "Hahaha! Ya ampun Sayang, kamu kalau cemburu mukanya kok cantik banget sih ...." pujinya sambil mengunyel-unyel pipi sang istri. Akan tetapi Lisa tidak terpengaruh, ia tetap ingin penjelasan sehingga ia menatap suaminya dengan tegas, "Jelasin!" tegasnya. Max akhirnya menjelaskan, "Jadi Ten itu temen aku yang dulu kuliah bareng di Amerika, dia itu nikah sama temanku yang pernah satu flat sama aku. Hans juga kenal dia, katanya Ten itu teman SMA-nya, meski nggak deket sih ... cuman Hans tahu siapa Ten, ya karena Ten merupakan gadis paling populer di sekolahnya." Lisa manggut-manggut masih ragu dengan informasi dari Max itu. "Terus hubungannya sama kamu sekarang, kenapa dia ada di perusahaan mu?" tanya Lisa to the poin. "Seperti yang kamu tahu, dia itu kan jadi tenaga keuangan di tempatku. Kebetulan kami juga lagi butuh dan dia habis cerai dari suaminya, sehingga dia butuh pekerjaan . Jadilah dia kerja di kantor." "Ih! Tapi
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more

146. Drama Kondangan

Kevin terus mengikuti Lisa bahkan ketika Lisa akan pulang. Hal itu diperhatikan oleh dua Bodyguard Lisa yang disiapkan oleh Max mencegah Kevan mendekati Lisa dan menjauhkannya dari sang Nyonya. "Hey apaan si lo berdua!" gerutu Kevan karena dihalangi terus untuk dekat dengan Lisa. Bahkan dua bodyguard itu yang kira-kira usianya 24 tahun setara dengan Lisa, sampai menahan Kevan agar tidak menyentuh nyonya mereka. Keduanya tentu sudah memiliki ilmu bela diri yang tinggi sehingga Kevan sendiri tidak berani untuk bertindak lebih jauh. Lisatersenyum melihat pemandangan itu, akhirnya Kevan tidak bisa mengikutinya. "Oke nggak apa-apa, sekarang aku nggak bisa ngikutin kamu tapi, aku nggak akan menyerah sema kamu!" ujar Kevan menggebu. Sebenarnya pengejaran Kevan kepada Lisa sudah diketahui oleh banyak orang kampus, karena terlalu jelas. Bagaimana tidak, Kevan yang merupakan most wanted boy di kampus, seringkali menolak cewek-cewek tercantik di kampus, akan tetapi ia malah berbalik ingin me
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more

147. Drama Kondangan 2

Gedung pernikahan terlihat sangat megah, tentu saja Pamungkas dan istrinya adalah pasangan artis yang tentu saja merayakan pernikahan mereka dengan mewah.Lisa sebenarnya bukan pertama kalinya datang ke acara yang megah seperti ini. Namun ia selalu menikmatinya.ia selalu digandeng oleh suaminya. Bagaimana tidak, pria itu terus bersikap posesif, bahkan sekarang Baby Axe sudah ada di gendongannya dan Lisa sendiri digandengnya, saking takut orang lain tertarik pada sitrinya. Ia selalu menatap garang ke arah laki-laki yang menatap istrinya dengan penuh damba.Hingga akhirnya Lisa hanya bisa menuruti daripada suaminya cari masalah. Kalau Max sampai marah dan merasa cemburu, ia pasti akan membuat orang itu lenyap dari muka bumi.Pasangan itu tentu menjadi sorotan khalayak ramai, termasuk para media-media yang sangat menantikan mereka karena bisa menjadikan mereka sebagai topik utama di dalam acara tersebut. Tentu karena pasangan itu selalu kontroversi, mulai dari seorang yang kaya menikahi
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more

148. Pasar Malem

"Kamu kenapa sih, kok malah ngelamun?" tanya Max. "Gimana aku nggak ngelamun. Aku mikirin, takutnya Kak Hans manfaatin temenku," ujar Lisa cemberut. Sialnya ketika cemberut, istri Max itu jadi sangat imut dari hari ke hari. "Sayang, tenang aja. Meskipun Hans itu Playboy tapi, dia itu nggak tukang maksa kok. Kalau misal seweknya nggak mau dia nggak bakal deketin tapi, ya aku rasa teman kamu juga kelihatan mempertimbangkan banyak hal, juga dia kelihatan nggak tertarik sama cowok kayak Hans." "Ya emang bener, dia nggak mudah tertarik sama cowok. Cuman kan aku sendiri takut sama dia, dia bisa melakukan hal lain buat dapetin Mei. Playboy kan selalu punya cara untuk memikat hati cewek ...." "Aku jadi bingung nanggepin semua itu, ya di sisi lain dia juga temen kamu. Intinya sih kamu tenang aja, aku bakalan memperingati Hans untuk hati-hati." "Oke deh, aku percaya sama kamu loh ...." "Iya Sayang," ujar Max. Lisa mengangguk dan Max menggenggam tangan istrinya dengan lembut. "Oh ya ren
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more

149. Pasar Malem 2

Lisa tidak tahu apakah Max memang sengaja mengundangnya ke sana untuk melihat kemesraannya dengan Ten dan anaknya. Lisa tidak tahu apakah Max sengaja melakukan itu atau tidak, yang pasti sekarang ia merasa sakit hati dan cemburu. Bayangkan saja, orang yang ia cintai dan sedang janjian dengannya untuk menikmati waktu bersama di pasar malam, malah membuatnya kecewa. Bagaimana tidak, Max benar-benar membuatnya cemburu. Ia kemudian pergi ke tempat kereta-keretaan untuk anak kecil dan membiarkan baby Axel bermain dengan ditemani Syifa, sebab Ia sendiri tidak bisa fokus padanya. Kenapa juga, di saat ia ingin mencoba membentuk keluarga yang semakin erat tapi, justru Max menghancurkannya. Apakah ini kesalahannya karena terlalu berharap kepada suaminya? Baby Axel terlihat sekali senang dengan kegiatannya, Lisa pun sesekali tersenyum dan melambaikan tangan ketika baby Axel melambaikan tangan padanya Di saat serius itu, sebuah suara membuatnya terkejut. "Anaknya lucu banget, Lis," ujarnya sant
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

150. Rumah Hantu

Max langsung melepas tangan anak yang dia gandeng--Jenna dan langsung menghampiri istri dan anaknya. "Sini Axel sama Papa!" Lalu ia mengambil Baby Axel dari gendongan Kevan dengan agak kasar, hal itu membuat Lisa terkejut dengan temperamen suaminya. "Max, kamu nggak bisa ambil Baby Axel dengan kasar kayak gitu," tegurnya masih dengan nada pelan. Max tidak peduli, ia sangat membenci Kevan dan memberi pemuda itu tatapan galak. Sementara Kevn sendiri yang sudah biasa dengan tatapan seperti itu, pun malah menyeringai pada Max seolah menantang. "Hai, Om! Ketemu lagi kita ...." Max hanya diam mengabaikan pemuda tengil yang sayangnya seperti model itu meski hanya menggunakan jaket hodie dan jeans, juga sepatu santai. "BTW, apakah sekarang Om cemburu?" ejeknya. Lisa menghela napas, mulai Tom and Jerry ini, ia tak tahu harus bagaimana untuk membuat mereka berdamai. "Apa yang kamu katakan?" "Ya tentu saja saya cemburu, harusnya Om mikirin perasaan Lisa terlebih dahulu sebelum pergi sam
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status