Semua Bab Terjerat Pesona Bodyguard : Bab 101 - Bab 110

163 Bab

Perhatian Axel

Axel bersiul nyaring, senang karena pada akhirnya permasalahan Min Young berakhir dengan hasil yang memuaskan. Setidaknya sekarang Axel bisa bernafas lega. Tidak ada lagi penghalang di antara dirinya dengan Aura. Ralat, masih ada papa Charles!Otak Axel langsung pusing mengingat hal itu, tapi cepat atau lambat Axel harus tetap menghadapinya. Dirinya tidak mungkin menunda hal sepenting ini terlalu lama, tapi masalahnya adalah papa Charles sudah pulang ke Jakarta! Bagaimana cara membahasnya jika orang yang bersangkutan saja sudah tidak berada di negara yang sama dengannya? ‘Sepertinya aku harus kembali ke Jakarta dalam waktu dekat. Lagipula harusnya tidak masalah, toh Aura saja sudah resmi mengundurkan diri,’ batin Axel.Ya, setelah Aura resmi mengundurkan diri bukankah itu artinya Axel juga resmi menjadi seorang pengangguran? Sebenarnya bisa saja Axel menerima tawaran untuk menjadi bodyguard dari artis lain, tapi Axel tidak mau melakukannya! Lebih baik menjaga Aura dan bayinya, untuk a
Baca selengkapnya

Membasmi Musuh

Aura menatap sup hangat di hadapannya dalam diam. Sup yang diantarkan oleh Damian. Buatan tangan Axel. Mama Erika tersenyum kecil dan menggoda Aura.“Mama tidak menyangka kalau Axel tipikal pria yang begitu perhatian! Meski sedang sibuk pun dia tetap memikirkan kamu dan calon bayinya sampai mengirim seseorang untuk mengantarkan sup buatan tangannya sendiri!” Tak urung ucapan mama Erika membuat Aura merona, merasa malu campur bahagia. Ya, dipikirkan dari segi manapun Aura merasa hatinya semakin berbunga-bunga dengan perhatian Axel! Tidak menduga kalau Axel akan seperhatian ini padanya.Hingga satu kenyataan menyadarkan Aura kalau semuanya akan percuma juga pada akhirnya karena sebentar lagi Aura tetap harus pergi meninggalkan Axel. Aura harus menepati janji yang sudah disepakatinya dengan papa Charles bukan? Aura tidak ingin mengambil resiko yang bisa membuatnya menyesal!“Tapi semua tidak ada gunanya, Ma. Toh sebentar lagi aku harus tetap pergi meninggalkan Axel,” balas Aura dengan se
Baca selengkapnya

Cinta Terhalang Kontrak

Axel menatap puas pada tumpukan kertas dokumen di hadapannya. Dirinya sudah berdiskusi selama hampir 2 jam dengan Julius, pengacara handal yang biasa mengurus masalah keluarga Xavier. “Saya harap masalah ini bisa diselesaikan secepat mungkin. Saya tidak ingin menunda apapun. Saya ingin semua orang yang terlibat menuai hukuman atas dosa yang mereka perbuat!” tegas Axel, sama sekali tidak berniat membuka jalan damai meski Min Young sudah memohon padanya sambil berlutut!Damai? Jangan harap! Karena ulahnya Aura sampai harus menerima caci maki publik, belum lagi dengan tindakan mereka yang menyebabkan Aura bersedih! Masih terekam jelas di dalam benak Axel saat semua orang melempar Aura dengan telur busuk dan tepung. Perbuatan yang begitu hina, hingga membuat Aura hanya bisa terdiam sedih!Pokoknya Axel tidak akan pernah membuka jalan damai. Semua harus menerima hukumannya masing-masing, setelah itu mereka harus menandatangani surat perjanjian agar tidak berani lagi ‘mengusik’ Aura atau ak
Baca selengkapnya

Saying Goodbye Part 1

Aura bersandar di kepala ranjang, sibuk memperhatikan Axel yang mengeluarkan semangkuk sup dan juga sandwich gandum berisikan sayur dan telur.“Makanlah dulu sup hangat ini, setelah itu baru makan sandwich. Aku cari info di internet katanya roti gandum dan telur bagus untuk ibu hamil karena mengandung serat dan protein,” cerocos Axel bagaikan ahli gizi tanpa menyadari kalau Aura sedang berusaha keras menahan tangis akibat perhatian Axel.Sebagian hati Aura menolak pergi, tapi dirinya tidak memiliki pilihan lain! Perlahan Aura menyeruput sup buatan Axel, mengingat rasanya. Rasa yang mungkin tidak akan pernah bisa Aura nikmati lagi setelah nanti mereka berpisah. Axel yang melihat Aura sejak tadi hanya diam bertanya cemas,“Apa kamu merasa tidak nyaman?”“Tidak. Aku baik-baik saja,” dusta Aura meski hatinya kacau balau.“Yakin?”“Hmm…”Axel mengangguk, tidak ingin mendesak.Setelah Aura menghabiskan sarapannya, barulah Axel bercerita mengenai permasalahan Min Young dan antek-anteknya. Ba
Baca selengkapnya

Biarkan Hati Yang Memilih

Mama Erika dan papa Daniel yang memang mengikuti Aura ke bandara tidak bisa berbuat apapun, meski putrinya terlihat mengenaskan tapi ini adalah keputusan Aura sendiri.Keputusan yang Aura ambil dengan berat hati. Keputusan yang membuat Aura harus kehilangan Axel.“Bangun, Aura. Jangan bersedih seperti ini. Kasihan bayi kamu,” bujuk mama Erika.Sedangkan papa Daniel bergegas menopang tubuh Aura yang lemah, memapahnya kembali ke mobil. Tidak ingin putrinya kembali menjadi sorotan publik. Tidak setelah segala hal yang terjadi akhir-akhir ini. Meski putrinya sudah memberi klarifikasi dan membeberkan kejahatan Min Young serta komplotannya, tapi tetap saja masih ada orang yang menjelek-jelekkan Aura! Setibanya di rumah Aura langsung mengurung diri di kamar. Enggan berbuat apapun, bahkan bicarapun rasanya lelah! Tidak heran kalau sejak tadi Aura hanya diam membuat orangtuanya semakin khawatir! “Mama khawatir pada Aura, Pa.”“Mama jangan khawatir. Aura hanya perlu waktu untuk tenang,” hibu
Baca selengkapnya

Saying Goodbye Part 2

Axel berbalik pergi dengan berat hati. Pilihan yang sulit, dirinya juga dilema, tapi Axel tidak ingin mengorbankan wanita dan bayinya. Axel hanya bisa berharap cepat atau lambat nanti hati papa Charles akan melunak. Mungkin dengan melihat kehadiran sang cucu membuat papa Charles mengubah keputusan dan bisa merestui hubungannya dengan Aura kan? Selama mereka hidup tidak ada salahnya berharap kan? Siapa tau Tuhan mengabulkannya!Papa Charles hanya terdiam melihat kepergian Axel. Pada akhirnya inilah yang terjadi. Setelah sekian tahun berlalu, Axel memang kembali ke rumah ini tapi hanya sekejap karena setelah ini putranya memilih untuk pergi dan mengejar wanita lain!Papa Charles hanya berharap kalau Aura menepati janjinya untuk pergi meninggalkan Axel. Dengan begitu cepat atau lambat putranya pasti akan kembali ke rumah ini dan kembali menjadi bagian dari keluarga Xavier!Lagipula jika bukan Axel siapa lagi yang akan mewarisi perusahaan Xavier? Tidak ada lagi yang bisa diandalkan! Hanya
Baca selengkapnya

Perpisahan

Axel merebahkan tubuhnya di pesawat komersil, meski menggunakan fasilitas first class, tapi sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan pesawat pribadi miliknya. Ya, semenjak memutuskan memilih Aura, Axel tidak mungkin lagi menggunakan fasilitas dari keluarga Xavier kan? Axel sudah tidak memiliki hak lagi! Sekarang Axel bukan lagi bagian dari keluarga Xavier yang terhormat! Papa Charles sudah mengusirnya. Sebenarnya Axel tidak ingin menjadi anak durhaka, tapi masalahnya papa Charles juga sulit dibujuk! Jadi apalagi yang bisa dilakukannya? Tidak ada! Axel menyangga kepalanya yang terasa pusing. Sekarang nama Xavier hanya sekedar nama, tapi kenyataannya Axel tidak memiliki wewenang lagi. Dirinya sudah tidak memiliki kekuatan sebesar dulu. Sekarang Axel hanya ‘meminjam’ nama Xavier.Axel memejamkan mata, sudah beberapa hari ini tidurnya tidak bisa nyenyak. Rasa bersalah karena sudah menjadi anak durhaka dan beban pikirannya tentang Aura membuat Axel enggan terlelap. Entah kenapa Axel mer
Baca selengkapnya

New Life

Clay mengerutkan kening saat melihat nomor Axel di ponselnya. Dengan nomor Korea. “Apa dia sudah kembali ke Korea? Secepat itu?” gumam Clay tidak habis pikir. Heran dengan kelakuan Axel yang dengan mudahnya bolak balik Korea – Jakarta – Korea bagaikan pergi ke Jakarta – Bogor – Jakarta! Orang kaya memang beda!“Kenapa, Bro?”“Gue mau minta tolong lo lagi!” Clay mengerang. Apa Axel tidak bisa memberinya waktu istirahat sejenak?“Ada masalah apalagi? Bukannya yang kemarin udah beres?” “Aura kabur!” balas Axel singkat membuat Clay terdiam.Clay mengerjap mendengar jawaban Axel. Tidak yakin dengan pendengarannya sendiri.“Apa lo bilang? Bisa tolong diulang?” “Aura pergi dan gue nggak tau dia kemana. Jadi gue mau minta tolong lo lacak keberadaan Aura. Dengan cara apapun!”“Tapi kenapa dia bisa kabur? Apa kalian bertengkar?”Pertanyaan Clay membuat Axel geram. Bertengkar? Tentu saja tidak! Aura pergi tanpa alasan! Dengan bayinya pula! “Jangan banyak pertanyaan! Lacak aja keberadaan Au
Baca selengkapnya

Sebuah Petunjuk

Clay menatap rumah megah di hadapannya, memang tidak semewah rumah keluarga Xavier pastinya, tapi rumah orangtua Aura juga tidak bisa dibilang biasa. Terlihat berkelas tapi tidak norak. Clay berdeham, mengusir raut takjub yang pasti terpampang di wajahnya saat ini. Dengan percaya diri Clay menekan tombol intercom, memberitahu kedatangannya. Berharap tidak ditolak. Orangtua Aura menatap kedatangan Clay dengan kening berkerut heran, tidak mengenal pria yang datang bertamu ke rumahnya sepagi ini. “Maaf, kamu siapa? Dan apa tujuanmu datang ke sini?” tanya mama Erika membuat Clay sadar kalau ia belum memperkenalkan diri!“Ahh, maafkan kelancangan saya karena mengganggu waktu Om dan Tante. Saya Clay Clinton. Dan tujuan saya ke sini adalah untuk menanyakan beberapa hal mengenai Aura.”Jawaban Clay membuat mama Erika dan papa Daniel saling pandang. “Aura? Memangnya kenapa dengan Aura?” Clay berusaha memainkan perannya dengan baik, berharap orangtua Aura bisa memberikan sedikit petunjuk, ta
Baca selengkapnya

Keterpurukan Axel

Clay mengerjap. Jerman? Negara yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 83 juta orang. Di sanakah Aura berada? Apa tidak ada negara lain yang jumlah penduduknya lebih sedikit? Mencari satu orang di antara 83 juta orang bukanlah hal yang mudah! Tapi sudahlah, setidaknya ini lebih baik daripada Clay harus mencari Aura di antara milyaran penduduk dunia! Sekarang setidaknya Clay bisa memfokuskan pencarian di Jerman. Puluhan juta penduduk masih lebih baik dibanding milyaran penduduk! “Apa ada hal lain yang bisa kalian beritahu pada saya mengenai Aura?”“Tidak. Kami tidak berani mengatakan apapun. Kami tidak ingin Aura dirugikan nantinya. Ini saja kami harap kamu dapat merahasiakan apa yang sudah saya ucapkan barusan. Saya tidak ingin informasi ini diketahui siapapun. Apa kamu bisa menepatinya?”Clay mengernyit. Ucapan papa Daniel membuat Clay penasaran. Apa maksud kalimat ‘Aura dirugikan nantinya’? Apakah ada pihak tertentu yang memaksa Aura sampai mengambil keputusan seperti ini? Tapi sia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
17
DMCA.com Protection Status