Ji Hwan terpaku saat menyadari kedatangan Aura. Wanita itu terlihat jauh lebih menyedihkan dari sebelumnya. Berat badannya menyusut, meski Aura berusaha menutupinya dengan senyum, tapi Ji Hwan menyadari kalau Aura begitu sedih. Dirinya tidak bisa dibodohi semudah itu! Ji Hwan sudah bertahun-tahun mengenal Aura! Tanpa dapat dicegah Ji Hwan langsung memeluk Aura, menyalurkan dukungan. Axel yang melihat hal itu rasanya ingin segera menyeret Ji Hwan menjauh, tapi untung akal sehat Axel masih berfungsi dengan baik, tidak ingin memperkeruh suasana. Axel sadar kalau pelukan Ji Hwan hanya sekedar pelukan dari kakak ke adiknya, bukan dari pria ke wanita. Setidaknya Axel masih bisa memberikan toleransi! Beda halnya dengan Lionel Kim!“Lakukan apa yang harus kamu lakukan, jangan pikirkan hal lain, okay? Konferensi pers ini dilakukan untuk menjelaskan semua kejadian yang sebenarnya, jangan pedulikan tanggapan orang di luar sana. Paham?” ucap Ji Hwan lembut.“Paham, Oppa. Kamu tenang saja.”“Good!
Read more