All Chapters of Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Chapter 231 - Chapter 240

782 Chapters

Bab 231

"Tuan Muda, hasil penelitian mereka nggak ... nggak sama," ujar Lisa dengan ekspresi masam.Jonas melihat hasil penelitian yang dipublikasikan itu dengan mata terbelalak. Ini memang bukan hasil penelitian yang dilihat Amanda di laboratorium, melainkan hasil penelitian Keluarga Abisatya versi diperbarui!"Carlos, kamu mencuri penelitianku?" tuduh Jonas dengan mata membara sambil menunjuk ke arah Carlos."Mencuri penelitianmu?" Carlos mencibir dan berkata, "Jonas, bukankah orang yang mengirim mata-mata ke laboratoriumku untuk mencuri hasil penelitian itu kamu?"Ekspresi Jonas berubah drastis. Dia seketika menyadari sesuatu. "Kamu tahu soal itu?" tanya Jonas."Tidak semua orang yang memakai topeng bisa menyamar sebagai Yasmine," ujar Carlos.Kemarin malam, Carlos memang sempat dikejutkan oleh suara dan wajah "Yasmine", mengira bahwa wanita itu akhirnya kembali. Kegembiraan itu tidak bisa disangkal. Namun, setelah Carlos tenang, logikanya kembali berjalan. Saat mengingat tindak tanduk "Yas
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 232

Jonas mengangkat pergelangan tangannya, lalu menekan arlojinya dengan pelan. Dalam sekejap, gelang perak yang dikenakan Yasmine mengeluarkan suara yang sangat halus. Itu adalah bunyi hitungan mundur bom."Balasan untuk orang yang mengkhianatiku adalah kematian!" seru Jonas.Wajah Yasmine langsung berubah pucat. Dia menunduk dan melihat hitungan mundur yang muncul pada gelang peraknya, 4:59. Tidak sampai lima menit.Setelah beberapa saat larut dalam ketakutan, Yasmine tersenyum dengan tenang. Ketika dia tidak melihat Leo di tempat kompetisi hari ini, dia sudah memprediksi hal ini akan terjadi."Tuan Muda Carlos." Yasmine memandang Carlos dengan sungguh-sungguh sambil berkata, "Aku mungkin nggak akan selamat. Bisakah aku meminta bantuanmu untuk merawat anakku? Aku tahu permintaan ini sangat mendadak, tapi aku benar-benar nggak punya pilihan lain."Ketika Yasmine berhenti berpura-pura, dia tetap terlihat begitu murni dan polos meski wajahnya sama sekali berbeda. Sosok yang persis dengan i
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 233

Yasmine menatap Carlos dengan takjub. Siapa sangka, Carlos bahkan bisa menjinakkan bom! Meski senang, Yasmine tetap berkata dengan cemas, "Cuma tinggal empat menit."Bom yang telah diperkecil menjadi seukuran gelang puluhan kali lebih sulit dijinakkan daripada bom biasa. Belum lagi, waktu yang tersisa sangat singkat. Persentase keberhasilannya sangat rendah.Tanpa mengatakan apa-apa, Carlos mulai bekerja dengan ekspresi serius. Dia melepaskan permukaan gelang itu dengan cepat, memperlihatkan bom di dalamnya. Namun, setelah gelang itu dibongkar, Carlos langsung terkejut."Itu bom yang sangat unik. Begitu diaktifkan, nggak akan bisa dijinakkan atau dihentikan hingga bom itu meledak," ujar Jonas dengan sinis. Dia masih terus mundur dengan berlindung di balik perlindungan bawahannya.Jonas memandang Yasmine dengan mata merah penuh kebencian dan berkata, "Aku sudah bilang, Yasmine. Kalau kamu berani mengkhianatiku, kamu akan mati!"Hati Yasmine bergetar ketakutan, tetapi dia tidak terkejut.
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 234

Leo meraung dengan mata memerah. Waktu pada hitungan mundur yang terus berkurang bak alat pancung kepala yang tergantung di atas kepalanya, hendak menebasnya sampai mati. Mata Yasmine berkaca-kaca dan hatinya sangat sedih."Tuan Muda, kamu juga harus pergi!" Yasmine berkata dengan nada tegas, "Kamu bukan siapa-siapa bagiku. Aku juga nggak butuh kamu mati bersamaku."Meskipun Yasmine sangat ingin mendengar jawaban Carlos, waktu tidak memberinya kesempatan. Dengan segenap kekuatannya, Yasmine mendorong Carlos menjauh. Carlos yang sedang berkonsentrasi menjinakkan bom terkejut dan mundur dua langkah.Sementara itu, Yasmine sudah berdiri di samping jendela. Satu kaki Yasmine sudah keluar dari jendela, hanya tersisa lima detik dalam hitungan mundur."Sampai jumpa, Tuan Muda," ujar Yasmine. Atau mungkin aku harus mengucapkan, selamat tinggal, tambah Yasmine dalam hati.Yasmine menutup matanya, lalu menjatuhkan tubuhnya ke luar jendela. Detik ketika tubuhnya hampir jatuh, seseorang tiba-tiba
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 235

Yasmine juga merasa penasaran. Carlos menunduk untuk menatap Yasmine, lalu menjelaskan dengan suara yang dalam, "Waktu aku menarikmu kembali dari jendela, jarak kita cukup dekat dengan Jonas. Saat itu, aku sadar kalau hitungan mundurnya agak melambat."Selain itu, Carlos pernah menjinakkan bom sebelum ini. Dia tahu banyak soal bom, jadi dia bisa langsung menebaknya.Yasmine tercengang. Meskipun hitungan mundurnya melambat ketika dia melompat dari gedung, paling-paling itu hanya 0,001 detik lebih lambat. Carlos bisa menyadari hal itu? Dia benar-benar luar biasa.Melihat wajah kagum Yasmine, Carlos tersenyum kecil dan berkata, "Ayo, kita pulang dulu."Pulang. Yasmine sedikit tertegun. Setelah dipenjara selama empat tahun, kebebasan dan kedamaian yang akhirnya datang saat ini membuatnya terharu. Dia akhirnya lolos dari sarang iblis!"Ya!" jawab Yasmine sambil mengangguk gembira.Namun, saat Yasmine hendak pergi bersama Carlos, Jonas yang baru saja ditangkap oleh pengawal tiba-tiba bergera
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 236

"Apa bisa dirobek?" tanya Carlos lagi. Yasmine mengangguk mendengarnya.Saat Carlos tiba-tiba mengulurkan tangan ke arahnya, Yasmine tanpa sadar memundurkan kepalanya sambil berkata, "Tuan Muda Carlos, kamu mau ngapain?""Wajah ini jelek sekali, merusak pemandangan," jawab Carlos.Yasmine tertegun. Secara objektif, wajah ini cukup elegan dan cantik, jenis wajah cantik yang diakui semua orang. Namun, bagaimana wajah ini bisa terlihat jelek di mata Carlos? Apa masalahnya terletak pada estetikanya atau pada mata Carlos?Saat Yasmine larut dalam pikirannya, Carlos sudah menemukan celah topeng itu dan merobeknya sedikit demi sedikit. Wajah asli Yasmine muncul di hadapan Carlos. Wajah mungil itu sedikit pucat, tetapi masih tetap terlihat murni dan polos.Perasaan familier ini membuat hati Carlos bergetar, bibir tipisnya pun membentuk senyum. Yasmine jarang sekali melihat senyuman Carlos, apalagi senyuman semanis ini. Tiba-tiba, Yasmine merasa seberkas cahaya bersinar di depan matanya. Senyum
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 237

Mata Carlos tiba-tiba menggelap, bak dasar jurang yang siap menelan orang. Sambil menatap Yasmine, bibir tipisnya perlahan bergerak maju. Detak jantung Yasmine seketika berpacu dengan liar.Tepat pada saat itu, suara Leo tiba-tiba terdengar dari pintu. "Yasmine!"Yasmine terkejut, lalu mendadak mundur dengan wajah memerah karena malu. Yasmine yang terlalu malu untuk melihat Carlos pun berkata linglung, "Tu ... Tuan Muda Leo. Kenapa kamu ada di sini?"Semua yang terjadi barusan disaksikan Leo, membuat hatinya penuh dengan amarah dan kebencian. Namun, dia menahan sesak di dalam dada dan tidak mengungkapkannya. Leo berjalan menghampiri Yasmine dengan langkah besar, lalu berkata dengan lembut, "Aku datang karena mengkhawatirkanmu. Kamu mau mengoleskan obat pada Carlos, ya?"Melihat Yasmine mengangguk, Leo segera berkata, "Nggak baik kalau pria dan wanita melakukan kontak fisik yang terlalu intim, biar aku saja."Situasi barusan memang memalukan, detak jantung Yasmine bahkan masih tidak ter
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 238

Wajah Leo berkerut-kerut kesal. Carlos jelas memiliki niat buruk, tetapi dia melontarkan alasan yang muluk-muluk supaya Leo tidak bisa segera membawa Yasmine pergi.Leo menggertakkan gigi dan berkata, "Yasmine, aku akan datang lagi setelah aku menemukan cara untuk menjinakkan bom itu. Ini ponselku, pakai saja dulu. Aku akan pakai ponsel baru untuk menghubungimu. Kita bisa bicarakan masalah kita nanti."Dengan sikap Carlos yang tidak ramah, Leo tidak akan leluasa datang ke sini. Memikirkan hal ini, Yasmine pun mengambil ponsel itu. Carlos menatap ponsel di tangan Yasmine dengan sorot mata dalam, lalu berkata dengan dingin, "Aku ngantuk." Kemudian, Carlos mematikan lampu di kamar. Ruangan itu langsung menjadi gelap, membuat Yasmine berdiri di samping tempat tidur dengan linglung. Dia bisa saja keluar dari ruangan gelap itu sendiri, tetapi dia tidak bisa menjauh dari Jonas di saat pria itu masih terbaring tidak sadarkan diri di lantai. Bagaimana caranya dia keluar dari sini?Saat Yasmine
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 239

Yasmine langsung tersipu malu. Saat dia hendak bangun, kebetulan Carlos juga membuka matanya. Kedua mata mereka saling bertatapan di pagi dengan udara yang sangat dingin itu.Yasmine sontak panik dan mencoba menjelaskan dengan tergagap, "A ... aku nggak ....""Pagi," sapa Carlos sambil tersenyum tipis. Suaranya yang serak di pagi hari terdengar berat dan lembut, sungguh menarik hati.Yasmine tertegun dengan jantung berdebar kencang. Sikap Carlos yang begitu alami membuat kepanikannya barusan terasa tidak pada tempatnya. Dengan susah payah, Yasmine menenangkan dirinya, lalu mengucapkan satu kata pendek, "Pagi." Setelah itu, dia berdiri dengan kaku.Carlos menatap wajah merona Yasmine, lalu bertanya sambil tersenyum tipis, "Mau sarapan apa?" Lagi-lagi Carlos mengutarakan pertanyaan itu secara alami, seolah-olah mereka adalah pasangan muda yang mesra.Yasmine menjawab dengan malu, "Apa saja boleh."Tak lama kemudian, Gempita datang membawakan sarapan. Edgar yang tidur di sofa sepanjang ma
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 240

"Nona Besar Keluarga Handoyo nggak lagi menjadi faktor penentu bagi Keluarga Handoyo. Jadi, lebih baik kita nggak perlu berhubungan," ujar Yasmine.Edgar membeku di tempatnya dengan wajah pucat. Reaksi tenang Yasmine di luar ekspektasinya. Wanita itu tidak mengeluh, membenci, atau mengharapkan apa pun. Dia sepenuhnya menganggap mereka sebagai orang asing. Dia tidak peduli lagi dengan hubungan darah. Namun ...."Yasmine, aku minta maaf. Kesalahan saat itu memang tanggung jawab kami, kami sudah mengecewakanmu. Masuk akal kalau kamu nggak mau mengakui kami sebagai keluarga. Aku nggak seharusnya mengganggumu," ujar Edgar.Edgar menggertakkan giginya dengan tak berdaya, lalu melanjutkan, "Tapi ... sejak kakek diracuni, kesehatannya terus menurun. Kondisinya makin buruk dari hari ke hari dan obat pun sudah nggak berpengaruh.""Hidupnya nggak akan lama lagi." Edgar memohon, "Satu-satunya harapannya adalah bertemu denganmu lagi, Yasmine. Aku mohon, temui dia, oke?"Ketenangan Yasmine sedikit g
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
79
DMCA.com Protection Status