Revan terdiam cukup lama mencerna kalimat dokter tersebut, sejurus kemudian tersadar dan bersorak gembira karena istrinya sedang hamil. Setelah dokter tersebut pergi, dia langsung menghampiri Anjani yang masih berbaring di ranjang."Sayang kamu ingin apa sekarang?" tanya Revan lembut."Kamu jahat Mas, hidung aku nggak bermasalah tapi kamu emang bau huhuhuhuhu.""Iya iya Sayang maaf Mas memang bau. Sekarang kamu mau makan apa Sayang? Makan ya, dari tadi perutmu belum terisi apa pun!" bujuk Revan."Aku mau ke menara Eifel Mas," rengek Anjani.Revan menghela nafas, Anjani menjadi lebih manja sejak hamil. Dia berusaha memakluminya apa lagi dulu saat kehamilan pertama Anjani dia tidak ada di sampingnya."Iya nanti kita ke sana ya, tapi sekarang kamu makan dulu. Kasihan bayi kita kalau kamu nggak makan Sayang," kata Revan."Bayi kita? Jadi aku hamil lagi Mas?" tanya Anjani tidak percaya."Iya Sayang kamu hamil. Dijaga ya Sayang, aku nggak mau kamu dan calon anak kita kenapa napa."Anjani te
Terakhir Diperbarui : 2023-08-05 Baca selengkapnya