Valdi yang sedang berbaring di ranjangnya menatap adiknya yang tengah duduk di sampingnya. "Kamu kesambet apa kok sampai bicara seperti itu? Sampai kapan pun kamu akan tetap jadi adik kecilnya Kakak, Lita. Udahlah nggak usah mikir macam-macam," ucap Valdi menenangkan. "Aku takut Kakak akan pergi dari kami," sambung Lita. Dia menunduk, air matanya menggenang membasahi pelupuk mata. Dia tak bisa lagi menyembunyikan kesedihan dan kekhawatirannya di hadapan Valdi. "Kamu kenapa sih Dek kok melow gitu? Kakak salah bicara ya? Atau lagi PMS? Kalau gitu Kakak minta maaf sama kamu," ucap Valdi memohon maaf. "Kak, saat Kak Valdi sakit kemarin Mama bilang sama Lita kalau ternyata Kak Valdi bukan kakak kandungnya Lita. Lita takut kalau sampai Kakak menemukan orang tua kandung Kakak, Kak Valdi bakal tinggalin kami," ucap Lita tersedu-sedu. Valdi sendiri kaget dengan kenyataan yang baru saja Lita utarakan. Di saat bersamaan, Ira masuk ke kamar Valdi untuk mengantar makanan heran melihat anak p
Baca selengkapnya