Home / Romansa / Terperangkap Gairah sang Mantan / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Terperangkap Gairah sang Mantan: Chapter 421 - Chapter 430

541 Chapters

Chapter 419

Sana mendongak. “Siapa—” ia menggeleng. “Kamu dari mana sebelum ke sini?” Sana mengernyit. Instingnya tidak mungkin salah. Ada satu helai rambut pendek yang menempel pada kemeja Keita. “Aku—” Keita mengambil satu helai rambut yang dicurigai oleh Sana itu. Ia kemudian tersenyum manis dan berkata. “Aku hanya membantu seorang wanita yang hampir terjatuh. Dia pegawai di kantor. Dia hampir saja terjatuh di depannya dan aku membantunya.” “Kamu cemburu?” Sana menggeleng. “Aku tidak cemburu. Tapi hanya tidak suka saja.” “Sama saja.” Keita tertawa pelan. Mengusap puncak kepala Sana. “Kamu cemburu. Tapi kamu sangat menggemaskan.” Keita mencubit pelan pipi Sana. Sana yang terusik dengan kelakuan Keita yang mencubit pipinya saat makan. “Jangan lakukan,” ucap Sana memperigati. Keita tertawa pelan. Di sisi lain ada dua orang yang menatap mereka dari sebuah kaca kecil yang berada di pintu. Mayumi dan Akiho menatap Sana yang tertawa bersama Kieta. “Kamu lihat? Kita harus menyingkirkan penghal
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Chapter 419

“Happy birthday,” Mina merogoh memberikan paper bag yang dibawanya. “Aku tidak tahu kamu akan suka atau tidak.” “Waah terima kasih, Kak.” Rachel membuka isi dari paper bag tersebut. Ternyata sebuah kupluk yang berwarna pink yang lucu. “Ini sangat bagus dan sebentar lagi musim dingin. Terima kasih kak.” Mina mengangguk. “Aku merajutnya sendiri. Semoga kamu suka.” Meskipun tidak memiliki kemampuan yang spesial. Mina sangat handal merajut. Bahkan bisa merajut satu ubah cardigan. Namun ia jarang melakukannya karena sibuk bekerja. Dan kupluk itu sudah ia rajut sekitar satu tahun lalu dan belum sama sekali ia pakai. Amel mengusap bahu Mina pelan. “Terima kasih hadiahnya. Tapi sebenarnya tidak perlu repot-repot membawa, dengan kamu datang ke sini, kita sudah sangat senang.” Mina menggeleng pelan. “Tidak aunty. Aku senang bisa memberikan hadiah pada Rachel.” “Kalau begitu ayo ke belakang. Di sana ada keluarga dan teman-teman Rachel.” Mina berjalan di samping Rafa. Untung saja Rafa berj
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Chapter 421

“Apa sakit?” Rafa mendongak sembari tangan yang masih menyentuh kaki Mina. Mina mematung. Entah bagaimana ia tatapannya malah terhenti pada bibir tebal milik Rafa. Ia menunduk—mengikis jarak di antara mereka. Saat jarak mereka yang semakin dekat, ia memejamkan mata. Bahkan Mina sudah merasakan deru nafas Rafa. Dan ketika bibir mereka hampir bersentuhan. “DRRRRT!” Mina membuka mata dan menjaga jaraknya. Ia segera merogoh ponselnya dengan canggung. Menghindari tatapan Rafa yang terarah padanya. Sebuah panggilan dari seseorang, Mina langsung mengangkatnya tanpa tahu siapa yang meneleponnya. “Hallo.” “Akhirnya kau mengangkat teleponku. Aku khawatir dengan keadaanmu, Mina.” Suara Sana yang bahkan bisa didengar oleh Rafa. Jelas Rafa tidak bisa mengekspresikan bagaimana perasaannya sekarang. Jujur saja ia rindu. Namun, mendengar suara ceria Sana membuatnya kembali tersadar bahwa tidak seharusnya ia melakukan hal sia-sia. Rafa pergi ke balkon. Kembali menyulut rokoknya dan membiarkan M
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more

Chapter 422

“Kamu sudah dewasa tapi masih merengek seperti ini,” lirih Amel sembari mengusap punggung putranya. Postur tubuh putranya yang sungguh tinggi membuatnya begitu tenggelam di pelukan. Ada sebuah ruang keluarga yang hanya dimasuki oleh anggota keluarga. Saat ini Rafa dan Amel berada di sana. Amel bersandar pada sofa, menunggu putranya berbicara. Namun setelah ditunggu tidak kunjung bicara. “Jadi bagaimana hubungan kamu dengan Sana?” Amel melirik Rafa sebentar. “Dugaan Mom benar bukan? Sana punya tunangan atau suami?” Rafa tersenyum tipis. Ketika Mom bertanya, pasti Mommy sudah yakin dengan hal itu terlebih dahulu. “Dia sudah tunangan dan sebentar lagi menikah. Kita menjalin hubungan karena aku memaksanya.” “Aku menggunakan cara kotor untuk membuatnya bersamaku.” Rafa menghela nafas. “Aku bekerja sama dengan Mina agar hubungan Sana dan tunangannya hancur. Kebetulan sekali ada kasus itu dan Mina membuat Sana meminta bantuanku. Aku bersedia membantunya asalkan dia menjadi milikku.” Pla
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more

Chapter 423

Keita adalah teman kecil Mina. Satu-satunya teman yang mau bermain dengannya. Seorang bocah yang dulunya selalu mencarinya. Bocah laki-laki yang mengintipnya dari jendela. Kemudian menunggunya selesai melukis. “Cepatlah Mina. Ayo bermain denganku. Aku sangat ingin bermain sambil makan es krim,” ucap Keita kecil waktu itu. “Tunggu sebentar,” balas Mina. Segera mengemasi peralatan melukisnya dan keluar dari rumah. Waktu itu kehidupan Mina kecil sangat bahagia meskipun tidak ada kehadiran orang tua dan kembarannya. Namun, tiba-tiba Keita kecil harus pindah ke kota lain dan meninggalkannya. Kemudian datang keluarga kecilnya yang tidak pernah ia tahu. Orang tua dan kembarannya yang datang waktu itu tidak membuatnya bahagia. Justru merasa terasingkan. Nenek dan kakeknya yang tiba-tiba pergi dari dunia ini membuatnya begitu terpukul. Kehidupan kecilnya yang bebas berubah menjadi sebuah aturan rapi yang wajib dijalankan. Tata cara berprilaku dan melakukan apapun diatur. Hal tersebut memb
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Chapter 424

“Aku sudah beberapa hari ini aku mual. Sudah baikan saat meminum obat dari rumah sakit. Tapi entah kenapa aku kembali seperti ini.” Sana mengusap dahinya yang berkeringat. Ia memejamkan mata sebentar. “Kau baru saja masuk rumah sakit?” Mina mendekat. Menyentuh dahi Sana. Memeriksa suhu saudaranya itu. “Tidak panas. Kau hanya mual?” “Ya.” “Aneh sekali,” lirih Mina. Ia mengernyit—seperti pernah mengingat sesuatu tentang gejala ini. Namun ia lupa. “Sana hanya alergi. Dia menjadi lebih sensitif terhadap sesuatu setelah kembali,” ucap Mayumi yang baru saja pulang. “Sana baik-baik saja, hanya perlu meminum obat sampai sembuh.” Akiho menatap Mina. “Akhirnya kamu pulang.” Mina hanya mengangguk sekilas. “Sudah makan?” tanya Mayumi. “Ayo makan bersama.” Dengan ragu menggandeng tangan Mina. “Mom senang kamu akhirnya pulang. Temani Sana sampai acara pernikahannya. Dia membutuhkan teman.” Mina memutar bola matanya malas. Jadi kedatangannya diharapkan hanya untuk menemani Sana sampai menika
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Chapter 425

Mina mengernyit. “Kau bersedia menjadi boneka agar aku hidup bebas?” Itu yang ada di pikiran Mina. Karena jika dipikir lagi sebenarnya Sana bisa saja memberontak. Namun hal itu akan menyulitkan mereka berdua pada akhirnya. Mereka akan sama-sama lebih ditekan dalam urusan kehidupan. “Mungkin iya.” Sana menoleh ke samping. “Jika aku tidak menjadi anak yang membanggakan bagi mereka, maka mereka bisa lebih menekan kita berdua.” Mina mengusap wajahnya kasar. “Kenapa kau melakukan itu? Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan.” Sana menghadap Mina. “Aku sudah mengatakan padamu. Sekarang aku mohon beritahu aku bagaimana orang tua kita meninggalkanmu dengan kakek nenek. Kenapa mereka tidak membawamu?” Mina berpikir sebentar. “Yang aku dengar dari bibi dan paman. Keluarga Dad tidak ada yang suka dengan Mom karena dianggap selalu menghasut Dad. Keluarga Dad berantakan, hubungan Dad dan Paman berakhir buruk karena memperebutkan jabatan di perusahaan.” “Sampai, katanya. Dad marah karena t
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Chapter 426

“Kau sungguh?” Mina yang tidak yakin dengan pria di hadapannya ini. Jujur saja dari penampilannya tidak meyakinkan menjadi seorang pemilik club termahal di kota ini. “Aku rasa kau terlalu santai untuk ukuran Pemilik. Dan terlalu sombong..” Dari segi penampilan kurang meyakinkan karena Ren saat ini hanya menggunakan kemeja dengan celana bahan. Tanpa jas atau apapun. Dengan lengan kemeja yang digulung sampai sebatas siku. Terkesan seperti oarng kantoran biasa.Ren tertawa. “Aku menyukaimu. Siapa namamu?” mengulurkan tangannya. Mina berdiri dari duduknya. “Akan aku memeritahu tentangku asal kau beritahu tentang dia!” tunjuk Mina pada Keita yang berada di bawah menggunakan dagunya. “Kau menyukainya?” tanya Ren. Mina tertawa pelan. “Bukan urusanmu.” Ren mendekat. “Baiklah.” “Aku Mina.” Mina mengulurkan tangannya. Dengan senang hati Ren menyambut uluran tangan Sana. “Dia Keita, dia terkenal sebagai menteri yang masih muda dan pintar. Dia sering datang ke klub ini.” Ren mengedikkan ba
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more

Chapter 427

Bukannya menjawab, Mina mengalunkan kedua tangannya dan mencium pria itu lebih dulu. Katakanlah dia gila. Selain untuk mendapatkan informasi, ia juga tidak bisa menolak permainan yang ditawarkan oleh pria arogan ini. Ren mendorong tubuh Mina sampai terbentur dengan dinding. “Aku akan memberitahumu—” Ren menunduk mencium leher jenjang wanita itu. “Jadi kau harus mendengarkannya dengan seksama.” Mina mendongak. “Dasar pria gila!” Mina mengusap rambut Ren. “Bagaimana bisa aku mendengarmu dalam keadaan—” Mina hampir menjerit saat pria itu menyobek dressnya. Mina tidak dapat menggerutu lagi. Bibirnya sudah dibungkam oleh Ren. Punggung dressnya sobek akibat perbuatan pria itu.“Keita adalah pria bajingan.” Ren mengangkat tubuh Mina. Mengangkat tubuh Mina dan keluar dari ruangan. Kemudian masuk ke dalam ruangan yang berbeda. Ruangan yang terisi dengan ranjang besar. Ruang yang mirip dengan kamar hotel. “Lalu?” Mina masih menjaga kewarasannya agar bisa mendengarkan penjelasan pria ini. Ia
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more

Chapter 428

Tidak pria yang membuat Mina sangat frustasi seperti ini. Ren yang memaksa ingin mengantarnya pulang. Mina bersindekap sambil menatap ke depan. Ia memikirkan bagaimana caranya memberitahukan tentang Keita yang sebenarnya pada Sana. Namun jika dipikir lagi, untuk apa ia melakukannya. Menikah dengan Keita adalah pilhan Sana sendiri. Tidak ada gunanya ia memberitahu Sana. CiiiitMobil yang berhenti dengan begitu mendadak. “Kenapa? Ada kucing?” Mina mengusap dadanya pelan. “Kau pasti menabrak sesuatu?” Mina hendak keluar untuk melihat apa yang ditabrak oleh pria itu. “Yang aku tabrak adalah pintu hatimu.” Ren menoleh sambil tersenyum. “Tidak lucu!” sewot Mina. “Lalu kenapa kau tiba-tiba menginjak rem mendadak?” tanyanya. “Aku hanya ingin membuatmu sadar.” Ren mengusap belakang kepala Mina. “Jangan memikirkan banyak hal. Beritahu saja orang tuamu tentang apa yang aku beritahukan. Biar mereka yang mencari tahu sendiri bagaimana Keita.” Mina tersenyum miris. “Mereka tidak akan percaya.
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
55
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status