“Di mana aku…” lirih bocah yang baru saja bangun tidurnya. Ia mengernyit—kamar ini begitu berantakan. berbeda sekali dengan kamarnya yang sangat rapi dan bersih. Bau-bau makanan busuk yang mulai tercium di hidung mancungnya. Rafa tidak bisa menggerakkan badannya barang sama sekali. Tubuhnya terikat pada kursi yang menopangnya. “Kamu sudah bangun?” seorang wanita yang memperkenalkan diri sebagai istri ayahnya. Ashley, wanita yang sepertinya baru saja membersihkan diri. Bukannya terlihat lebih baik. wanita itu menyeramkan, membuat Rafa bergidik tertahan. “Aku ingin pulang,” ucap Rafa pelan. “Tidak bisa.” Ashley menunduk. Menjajarkan wajahnya di hadapan Rafa. “Kamu anakku. Aku akan merawatmu dan mulai sekarang panggil aku ibu.” Rafa menggeleng dengan keras. “Panggil aku ibu cepat!!” teriak Ashley. Jemarinya mencengkram pipi Rafa. “Panggil aku Ibu, atau aku akan membuangmu ke luar.” Menunjuk jendela yang terbuka. Jika Ahsley melakukannya, maka perempuan itu sama saja membunuh Rafael
Read more