Home / CEO / Terperangkap Gairah sang Mantan / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Terperangkap Gairah sang Mantan: Chapter 271 - Chapter 280

541 Chapters

Chapter 271

Setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh Amel. Andres buru-buru kembali. Ia menundukkan topinya agar wajahnya tidak bisa dikenali orang lain. “Sialan, kenapa aku jadi artis dulu. Seharusnya dari dulu langsung jadi CEO saja. kehidupanku banyak terekspos karena aku terkenal,” omel Andres tidak ada hentinya. “Kasihan Amel. Aku yang terkenal, dia yang terseret.” Ia buru-buru kembali ke Apartemen Amel. Membuka pintu dengan tergesa. Ia berhenti saat melihat Amel yang tengah menunduk. Dua kantung kresek besar yang dibawanya terjatuh begitu saja. “Kamu—” Andres mendekat. Ia berjongkok. “Kamu baik-baik saja?” menangkup wajah Amel. “Kenapa tidak memberitahuku?” Amel mendongak dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan air mata. “Aku tidak ingin kamu—” “Aku harus tahu. Aku harus menghadapi semuanya.” Amel menghela nafas. “Semua orang kini tahu, semua orang membicarakanku dan Rafa. Dan sekarang, seluruh keluargaku sudah tahu tentang Rafa.” Andres mengambil tangan Amel. “Semua salahku. Aku
Read more

Chapter 272

“Mom menangis?” Rafa melihat Amel yang masih sesak dengan tangisannya. “Mom kenapa?” bocah itu mendekat memeluk Amel dengan erat. “Mom jangan menangis. Rafa juga ikut sedih jika Mom sedih.” Amel menggenggam erat ponselnya. Masa lalunya yang terus diumbar di media sosial. Membuatnya benar-benar malu. Seperti ditelanjangi di depan banyak orang. Amel sesak dengan tangisnya sendiri. Apalagi dengan usapan tangan mungil di bahunya membuatnya kian tidak bisa berhenti menangis. Rafa yang setia memeluk ibunya dan mengusap bahu Amel pelan. Bocah itu seakan ingin menjadi penenang untuk ibunya. Amel mendongak. “Mom mohon buat kamu jangan keluar rumah dulu. Bermain di rumah saja oke?” Rafa dengan patuh mengangguk. “Mom sakit?” “Mom tidak sakit. Ada urusan dewasa yang membuat Mom menangis.” Amel mengusap air matanya. Ia menangkup wajah Rafa. “Jangan bersedih. Mom baik-baik saja. Hanya saja untuk ke depannya, mom mohon untuk kamu. Menurutlah pada Mom. Jangan melawan segala perintah Mom.” Rafa
Read more

Chapter 273

21++“Aku menjalin hubungan dengannya saat aku sudah putus dengan Hardin. Aku diam-diam menjalin hubungan dengan Daniel tanpa sepengetahuan orang tuaku. Tapi di saat aku menjalin hubungan dengan Daniel, aku belum benar-benar melupakan Hardin.” “Di waktu yang bersamaan, aku berhubungan dengan dua pria sekaligus. Aku menyukai Daniel, tapi di sisi lain aku juga tidak bisa melupakan Hardin. Sampai akhirnya aku mengakhir hubungan dengan Daniel. Setelah itu aku menutup apapun tentang mereka berdua.” “Tapi di malam pernikahan Hardin dan Ashley. Aku melakukan kesalahan dengannya. Itu adalah kali pertamaku. Dan aku tidak tahu dari kejadian itu akan membuatku hamil. Aku pergi ke sini sebelum aku tahu aku hamil.”Amel ingin meraih tangan Andres dan menggenggamnya. Namun ia menahan dirinya sebisa mungkin. “Setelah aku memberitahumu semuanya, aku harap mata dan hati kamu lebih terbuka. Aku bukan perempuan baik-baik. Kamu pantas mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dariku.”“Jika kamu memaksa
Read more

Chapter 274

21++“Thank you for everything. Aku pergi. Aku pergi bukan karena aku tidak mencintaimu. Aku tidak ingin menyusahkanmu lagi. Masalah kian rumit jika aku memaska tetap bersamamu. Aku tidak bisa menghancurkan keluargamu hanya karena masa laluku Andres. I love you Andres Gabrio, kekasihku sekaligus sahabatku. Aku harap kamu bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dan yang lebih mencintai kamu.” Andres meremas kertas itu. “AAAARGGGH!” Ruangan ini sudah kosong. Benda dan barang-barang Amel sudah hilang. Tinggal ruangan kosong seperti tidak pernah dihuni. “Kenapa kamu pergi…” Andres mengusap wajahnya kasar. 7 jam yang lalu. “Babe.” Andres masih memeluk Amel dari belakang. Ia mengecup punggung polos Amel. “Babe aku lapar.” Amel masih menutup mata. “Jam berapa ini? Kamu bisa beli makan dulu. Aku sangat mengantuk Andres. Kamu menyiksaku semalaman.” Masih tidak ingin bangun. Andres benar-benar menyiksanya semalaman. Tidak sepenuhnya menyiksa, karena sesungguhnya dia juga menikmatinya. “Ak
Read more

Chapter 275

“Mom kenapa Dad tidak ikut?” tanya Rafa. Mereka sudah berada di dalam pesawat. Amel memutuskan untuk pergi. Lagi-lagi ia melarikan diri. “Tidak. Dad ada urusan.” Amel mengusap pelan puncak kepala Rafa. Setiap keputusan yang ia ambil adalah jalan yang terbaik. Ia tidak ingin membebani siapapun meskipun ia mencintai Andres. Ketika perasaannya yang perlahan berubah. Amel tidak melewatkan sedikitpun setiap debaran di jantungnya, setiap adrenalinnya yang terpacu ketika bersama Andres. Ia menatap ke samping. Jendela pesawat yang kini menampilkan pemandangan langit. Ia harap dengan pergi, orang-orang disekitarnya bisa hidup dengan lebih bahagia dan damai. “Mom aku ngantuk.” Rafa bersandar di bahu Amel. Amel mengusap air matanya yang terus saja mengalir dengan deras. Dengan pilihannya yang memilih pergi. Ini artinya ia menutup semua tentang Andres atau apapun yang berhubungan dengan pria itu. ~~Andres yang berkali-kali mencoba menghubungi Amel. Sayang sekali panggilannya tidak terjawab
Read more

Chapter 276

“Bagaimana bisa dia meninggalkan pria tampan dan sempurna sepertimu?” wanita itu dengan lancang merangkul lengan Andres. “Lupakan saja wanita seperti itu. Lebih baik cari wanita lain saja yang lebih darinya.” Andres tertawa pelan. “Perkataanmu sama dengannya. Dia juga menyuruhku mencari perempuan yang lebih baiak darinya. Tapi—” Andres menggeleng. “Dia perempuan paling baik yang pernah aku kenal.” “Aku juga wanita baik, Sir.” Wanita itu semakin lancang saja. setelah merangul lengan, kini beralih mengusap rahang Andres. “Tapi mungkin aku sedikit nakal darinya. Aku juga bisa melakukan apa saja untukmu.” Andres menatap wanita itu. Entah kenapa ia melihat wajah Amel berada di depannya. “Amel.” “Panggil aku sesukamu, Sir.” Wanita itu tersenyum menggoda. Kini semakin berani dengan mengalunkan kedua tangannya di leher Andres. “Bagaimana kalau kita bersenang-senang malam ini?” “Bersenang-senang?” Andres dengan mata yang setengah tertutup. Kesadarannya mulai hilang. Andres bahkan sulit me
Read more

Chapter 277

“Andres tidak habis pikir dengannya. Dia selalu mementingkan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.” Andres mengusap wajahnya kasar. Ia turun dari ranjang dan mendekati Isabel. “Mom, Andres tidak ingin putus dari Amel….” rengeknya seperti anak kecil. “Apa Mom berpikir Amel membuat nama keluarga kita jelek?” Isabel mendorong tubuh anaknya yang besar itu. “Hentikan. Jangan merengek!” “Mom…” Andres mulai kesal dengan Isabel yang selalu memarahinya. “Nama keluarga kita tidak akan ikut jelek hanya karena masa lalu Amel. Masa lalu Amel hanya seputar cinta. Dia tidak pernah melakukan kejahatan, dia tidak melukai orang lain. Nama keluarga ditentukan dari sikap bukan kekayaan apalagi hanya karena gosip masa lalu seperti itu.” Isabel menghela nafas. “Kamu tidak merasa janggal dengan semua ini?” tanya Emanuel yang ikut dalam pembicaraan mereka. “Bertubi-tubi berita tentang Amel muncul ke publik. Dan itu hanya seputar masa lalu Amel. Kisah cinta yang lumayan rumit. Tapi itu menjadikan Amel
Read more

Chapter 278

“Kau yang menyebarkan berita itu?” tuduh seorang perempuan pada seorang wanita yang tengah hamil. “Kau yang menyebarkan rumor-rumor murahan seperti itu?” Caitlin yang tidak bisa mengatur emosinya lagi. Bahkan ia tidak peduli dengan keadaan Annie yang tengah berbadan dua. Tidak ada orang lain yang mengetahui masa lalu Amel selain mereka berdua. “Aku tidak menyebarkannya,” balas Annie. “Aku tidak tahu apa maksudmu.” Caitlin berdecih. “Tidak usah berpura-pura denganku, An. Aku tahu kau banyak berubah. Kau menjadi wanita kelas atas. Aku mengerti kau tidak ingin mengenal dan bertemu dengan kita lagi. Aku juga mengerti jika kau sedang membangun koneksi dengan wanita-wanita sosialita itu. Tapi kau—” Caitlin menatap Annie dengan sorot kebencian. “Kau menjual temanmu sendiri. Katakan padaku, kau disuruh siapa? Hardin? Ashley?” Annie menggeleng. Raut wajahnya yang semula polos kini berubah menjadi menyeringai. “Kau cepat juga.” “Jika kau tidak ingin berteman denganku dan Amel lagi, tidak m
Read more

Chapter 279

Dua minggu kemudian. “Perang akan dimulai.” Steven mengambil sebuah dokumen yang baru saja sampai di depan rumahnya. Sebuah dokumen yang berisikan penuntutan hak asuh Rafael. “Amel, Dad akan menyiapkan segala keperluan kamu untuk maju ke persidangan. Jangan sampai kita kalah dari mereka.” Steven mengusap bahu Amel pelan. “Jangan terlalu dipikirkan, Dad dan Mom akan berusaha semaksimal mungkin mencari pengacara yang terbaik.” “Kita akan ke Aussie?” Amel yang masih kebingungan dengan semua ini. Tiba-tiba saja dalam pelariannya, ia mendapat surat seperti ini. Apalagi hukum yang akan dijalaninya adalah hukum negara Aussie. “Benar. Tapi tenang saja. Dad akan mengusahakan. Dad akan menggunakan koneksi Dad mencari pengacara yang paling bagus.” Amel mengangguk. “Pertama-tama kita memang harus mencari pengacara yang paling bagus.” Mengingat betapa berpengaruhnya StayVic di Aussie, ada keraguan yang tiba-tiba muncul pada diri Amel. Akan sulit menemukan seorang pengacara yang akan berpihak
Read more

Chapter 280

Upaya mediasi untuk menyelesaikan perseteruan pengambilan hak asuh anak tidak membuahkan hasil. Akhirnya penuntutan hak asuh anak sampai di meja persidangan. Amel duduk dengan tenang. Semua orang yang disayang dan dibencinya di dalam satu ruang. Ia masih ingat dengan jelas bagaimana pengacara Hardin yang berteriak menginginkan hak asuh Rafael. Ia tidak akan melupakan wajah Hardin yang arogan itu meminta putranya. “Saya sehat, saya seorang arsitek dan saya mempunyai penghasilan tinggi. Saya tidak kekurangan apapun dalam mengasuh dan merawat Rafa. Saya seorang ibu mandiri yang bisa membagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak. Jadi tidak ada alasan untuk menuduh saya tidak bisa mengurus anak saya.” “ijin bertanya yang mulia.” Pengacara Hardin mengangkat tangan. “Saya mencari tahu tentang anda, Nona Amel. Anda pernah pergi ke psikolong dan mengonsumsi obat depresan di waktu yang lama. Mengingat seorang yang mengalami depresi susah menangani diri sendiri bagaimana menangani seorang a
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
55
DMCA.com Protection Status