Eros dan Hanin masih dalam perjalanan. Mereka ingin ke rumah Tania setelah mendengar pengakuan Fika tentang penculikan Hanin yang ternyata berasal dari ide gila Tania. Sekalipun tak ada bukti untuk menjeratnya, Eros ingin mengancam perempuan itu agar tak terus mengusik rumah tangganya. Sekalipun Eros tahu bagaimana perasaan Tania padanya, tapi dia hanya menganggap Tania sebagai sahabat sedari dulu, tak pernah lebih dari itu. Jikalaupun akhirnya Tania tak terima dengan pernikahan Eros dan Hanin, itu murni bukan kesalahan Eros. Tania sendiri yang berharap terlalu tinggi, sementara selama ini Eros merasa tak pernah memberi perhatian lebih apalagi memberinya harapan palsu. "Mas, sebaiknya kita pulang saja ya? Nggak harus ke rumah Tania," ujar Hanin tiba-tiba setelah berpikir lagi dan lagi. Dia nggak mau berurusan dengan Danang makanya menolak ajakan suaminya untuk ke rumah Tania. "Kenapa, Sayang? Ada masalah apa?" Eros menoleh sesaat sembari mengernyit. "Malas berurusan dengan Om Dana
Read more