Share

BAB 58B

Sepasang pengantin itu pun memasuki ruang kerja Eros yang tak terlalu lebar itu. Baru membuka pintu, Hanin cukup terkejut dengan pemandangan di dalam. Ruangan yang sederhana itu disulap menjadi indah, nyaris penuh dengan kelopak mawar di sana sini.

"Apaan sih, Mas?" Hanin menggumam sembari menutup kedua mulutnya dengan telapak tangan.

Tak ingin menjadi bahan tontonan beberapa karyawan, Eros buru-buru menutup pintu lalu menguncinya dari dalam. Melewati jalanan panjang seperti karpet merah dengan kelopak mawar, Eros menuntun Hanin duduk di kursi yang sudah disiapkan.

Laki-laki itu memuji keterampilan Mala dan Susi yang menyusun ruang kerjanya sedemikian cantik sesuai dengan keinginannya. Dia berencana akan memberikan bonus untuk kedua karyawannya itu.

"Apalagi ini, Mas?" tunjuk Hanin pada kotak kecil berwarna merah muda di tengah kelopak mawar yang berbentuk love itu.

Hanin tersipu. Wajahnya merona melihat ruang kerja suaminya yang berubah drastis. Dia benar-benar tak menyangka men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status