All Chapters of Sistem Sakti Pendekar Menara Nirwana: Chapter 141 - Chapter 150

271 Chapters

Bab 141: Tidakkah Kekasihmu Itu Cemburu?

Mendengar bagaimana Zhu Lian mampu mengalahkan 12 Mechanima sekaligus pada tingkat kultivasi Elevate, Xian Hua agak panas hati. Sehingga, begitu Bai Lu berkata apakah ia mau semacam bersaing dengan Zhu Lian seperti yang mereka lakukan tempo hari, dia berkata.“Kau akan membuatnya seolah kalian akan berlatih sama seperti waktu lalu?”“Tentu saja, mau seperti apa lagi?” jawab Bai Lu kontan.“Boleh juga. Semakin lama memperhatikan si pedagang bakmi itu semakin menarik saja,” Xian Hua menyahut bijak sembari tersenyum tipis.Masuk ke dalam Kastil Gong, Bai Lu dan Xian Hua melintas di sebuah lorong yang membawa mereka menuju taman di tengah-tengah istana keluarga bangsawan pendiri Kota Great North tersebut.Tapi rupanya Lord Gong atau Xiao Bin, ayah Bai Lu tengah berada di dalam ruang kerjanya, sedangkan pintu ruangan tersebut terbuka lebar. Melihat putrinya dan Xian Hua lewat di situ, ia memanggil anaknya.“Bai Lu sayang?”Segera itu Bai Lu dan Xian Hua masuk ke dalam ruangan yang pada amb
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

Bab 142: Raksasa Bukit Batu

Tan Mei Fang masuk ke dalam ruang kerja sang suami, sembari berkata demikian pada putrinya. Sekalipun yang berbicara itu adalah ibunya sendiri, Bai Lu agak kikuk pada saat Mei Fang berkata demikian.“Mama, Papa meminta untuk berbicara berdua saja denganku. Aku rasa, Xian Hua tidak keberatan berada di taman sendirian,” sabar Bai Lu bak ingin menenangkan sang bunda. Dia agak salah tingkah.“Pergi temani Xian Hua, Bai Lu. Kasihan juga jika dia mesti menanti-nantikanmu terlalu lama,” ujar Xiao Bin.“Baiklah. Papa, Mama, aku permisi.”Mata Mei Fang dan Xiao Bin mengikuti putri mereka kelaur dari ruangan tersebut. Setelah Bai Lu benar-benar pergi, Mei Fang melangkah untuk menutup pintu ruangan kerja suaminya, lalu berkata pada sang Lord.“Menurutmu, apakah akhir-akhir ini putri kita dan Xiao Bin kelihatan semakin akrab saja?” Mei Fang meminta pendapat Xiao Bin yang mengembuskan asap cerutunya, lalu menjawab.“Aku lihat mereka sudah semakin dekat saja. Hati orang siapa yang tahu. Meski begit
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

Bab 143: Xian Hua Lebih Unggul!

Pada saat Zhu Lian melangkah dan menapaki tanah kering di sekitarnya, tahu-tahu aja tanah yang ia pijak bergerak dan terjadi retakan di situ.Dengan segera, Zhu Lian mengerahkan teknik Langkah Bayangan Angin. Di saat yang bersamaan dengan tubuhnya yang melenting di udara, tanah yang mengalami pergerakan itu tahu-tahu saja mencuat.Grrrruak …!Dalam beberapa detik saja, tanah kering itu sudah membentuk wujud raksasa yang sekujur tubuhnya terbuat dari bebatuan.“Rrrraaaakh …!” erang makhluk tersebut.Monster yang muncul itu adalah makhluk yang disebut dengan Raksasa Bukit Batu. Tingginya kemungkinan mencapai 4 meter lebih. Sekujur tubuhnya terbentuk dari bebatuan.“Jadi ini yang disebut raksasa Bukit Batu. Aku harus segera menaklukannya …”Grrrruak …!Sementara berada di udara, Zhu Lian berpikir dan melihat di tempat Xian Hua berada, Raksasa Bukit Batu yang lain juga muncul.Grrruak …!Menyaksikan hal tersebut, ia memutuskan untuk bertindak. “Jangan sampai aku kalah dari Xian Hua!” bati
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

Bab 144: Bangkitnya Kekuatan Elemental

Kembali atas usul Xian Hua, hari itu Bai Lu ingin menguji sejauh mana kekuatan Zhu Lian sebenarnya. Mengetahui bahwa sang murid menunjukkan tanda-tanda bahwa seharusnya ia sudah mencapai tingkat Soaring, Xian Hua memberi usul.Mereka membawa sang pedagang bakmi ke lantai 5, lalu mencoba. Apakah Zhu Lian mampu mengerahkan kekuatan elemental yang dapat muncul setelah seseorang berada pada tingkat Soaring.Jika benar begitu, seperti yang Bai Lu ucapkan dalam benaknya baru saja. Berarti, Zhu Lian memang adalah seseorang yang istimewa.Sedangkan saat itu, Zhu Lian menghadapi salah satu monster di Lapis 1 dari Lantai 5 menara Nirwana tersebut sembari memikirkan apa yang disampaikan Bai Lu kepadanya.“Kekuatan spiritual mengandung semua unsur yang berada di sekeliling kita … dapat dipastikan, Raksasa Bukit Batu ini mengandung unsur tanah. Berarti, sesuai dengan apa yang dijelaskan Bai Lu. Aku harus menghadapinya dengan elemen api.”Di sebelah sana, Zhu Lian dapat mengetahui Xian Hua telah be
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Bab 145: Teknik Bertahan Elemen Api

Sekonyong, Xian Hua merasakan kegundahan dalam dirinya. Pertama. Terus terang sekarang ia merasa tersaingi oleh Zhu Lian.Komentar Bai Lu benar adanya. Bisa jadi, kemungkinan Zhu Lian memang lebih kuat dari mereka. Mengherankan. Murid temannya itu sebetulnya adalah pendekar Elevate. Tetapi, dia sudah mampu mengerahkan kekuatan elemental.Dahulu, demi menguasai kekuatan elemental, Xian Hua harus mempelajarinya mati-matian. Tapi Zhu Lian malah belajar sekaligus langsung mempraktikkannya.“Iri juga aku terhadap dia. Sudah berhasil mengalahkan Mechanima tanpa kesulitan berarti, sekarang dia telah memiliki kekuatan elemental. Bukan aku membencinya. Malah sebaliknya, bagiku sosok pedagang bakmi itu bagai seorang teman dekat,” batin Xian Hua.Kemudian juga tanpa bersuara, Xian Hua menyebut sebuah nama. “Qian Xue Er.”Siapa yang tidak kagum terhadap Xue Er yang memiliki pengikut hingga jutaan di media sosial. Putri Qian Bingbing itu adalah pendekar muda paling terkenal di Negeri Utama saat in
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Bab 146: Menjadi Pemilik Tambang Kristal Pijar

Saat dirinya terpelanting di dasar lubang yang timbul karena pengerahan kekuatanya, Zhu Lian sudah akan bersungut-sungut. Akan tetapi begitu ia melihat ke sekeliling, dia terkejut bukan main.Dia seperti berada di dalam sebuah rongga gua dengan lorong yang tercipta secara alami. Dinding gua tersebut tidak beraturan. Ada yang menonjol keluar, begitu juga dengan langit-langitnya.Ada satu pemandangan yang membuat Zhu Lian terpukau. Pada dinding-dinding tak merata rongga tersebut, nampak benda segi enam merah kekuningan menucat dari sana. Sebagian dari benda tersebut tertutup oleh tanah dinding.Ding![Selamat, Zhu Lian. Kau telah menemukan Tambang Kristal Pijar. Hadiah: aura spiritual +100.000.]Bagaimanapun sistemnya memberitahu dia, Zhu Lian tidak terlalu menghiraukannya. Ia terus melangkah ke dalam lorong dalam gua tersebut.Matanya tak henti memandangi dinding-dinding yang dihiasi benda berbentuk segi enam dengan cahaya bak bara api yang membayang di dalamnya.“Akhirnya … aku dapat
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Bab 147: Pesona Dingin Gadis Teratai Emas

“Hahaha …!”Sontak, Zhu Lian tertawa mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Lin Jiang tersebut. Bai Lu hanya terkekeh perlahan, begitu pula Xian Hua yang menatap jenaka pada teman mereka.Semua pendekar sekte tertentu selalu membawa bendera sekte mereka untuk bersiap-siap menghadapi sesuatu seperti sekarang.Para anggota sekte tidak tahu kapan mereka dapat menemukan lahan Kristal Pijar. Jika mereka menemukannya, para pendekar itu akan segera mengibarkan panji-panji mereka di sekeliling lahan yang mereka temukan.“Nah, begini bagus bukan? Sejak kapan ada tiga bendera sekte kelas Dewa sekaligus berkibar di sebuah lahan Kristal Pijar. Tidak akan ada yang berani mendekati lahan ini. Yang melihatnya pasti terkencing-kencing,” ujar Lin Jiang kocak.Memanfaatkan sebuah batang pohon bambu tinggi yang ada di sana, ia, Bai Lu juga Xian Hua mengibarkan bendera dari sekte mereka masing-masing secara berselingan. Golden Lotus paling atas, disusul Thosuand Rainbows dan paling bawah Bintang Antarik
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

Bab 148: Takluk Pada Xue Er

“… apakah itu berarti kamu akan bergabung bersama Golden Lotus?”Pertanyaan yang keluar dari mulut Qian Xue Er dengan gayanya yang dingin, sorot mata sengit juga raut galak tersebut membuat Zhu Lian mematung.Ternyata benar. Seperti yang Zhu Lian perkirakan sebelumnya, Xue Er akan melontarkan kata-kata itu. Sementara, ia sendiri belum siap.Meski Bai Lu pernah menyemangati dirinya untuk menerima tawaran Golden Lotus, juga sebetulnya hati Zhu Lian sudah tercuri dengan gaya Qian Bingbing mengelola perkumpulan pendekarnya, dia masih menyimpan harap.Siapa tahu saja lama kelamaan, Bai Lu akan mengajak dia untuk menjadi pendekar Thousand Rainbow. Walau hingga saat itu, tidak ada tanda-tanda dari Bai Lu berniat demikian.“Aku … masih memikirkannya …, Lady,” jawab Zhu Lian lambat akhirnya.Xue Er terdiam dengan raut khasnya tersebut. Ia memiliki wajah bulat telur. Hidungnya bangir serupa dengan Zhu Lian. Bentuk almond dari mata sipitnya yang teduh memberi kesan sengit.Pesona paras Xue Er se
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

Bab 149: Memenuhi Janji Terhadap Weiwei

Ada sedikit perasaan kecewa dalam diri Zhu Lian pada saat ia mendengar Bai Lu berkata demikian. Tentu saja, itu disebabkan karena ia berharap. Bai Lu akan menyarankan dirinya bergabung bersama Thousand Rainbows.Kini, ia berpikir. Mengapa Bai Lu yang notabene adalah gurunya sendiri sepertinya tidak memiliki keinginan untuk mengajak dia bergabung dengan sekte yang didirikan Lord Gong tersebut.“Sebagai seorang guru, apakah kamu akan bangga jika aku bergabung bersama Golden Lotus, Bai Lu?” tanya Zhu Lian lugu.Sebenarnya, itu adalah sebuah pertanyaan sentimental dari Zhu Lian terhadap gurunya. Maksud dia yang sebenarnya: apakah Bai Lu tidak akan merasa kehilangan dirinya jika ia malah bergabung dengan Golden Lotus, bukan sekte di bawah kepemimpinan ayahnya.Bai Lu menjawab, ”Guru mana yang tidak bangga jika muridnya direkrut oleh salah satu sekte yang sangat disegani seantero negerimu, Zhu Lian?” katanya diakhiri senyum.“Jangankan Bai Lu, Zhu Lian. Bahkan aku sendiri akan senang meliha
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

Bab 150: Konselor Zhu Lian

Sembari berucap pada Zhu Lian, mata Weiwei berkaca-kaca. Keheranan melihat salah satu perempuan yang mengagumi dirinya, Zhu Lian pun bertanya.“Ada apa, Weiwei?” tanya Zhu Lian. Tingkah manisnya yang spontan mengemuka. Ia menyentuh dagu Weiwei.“Keluargaku ... mereka sebetulnya memintaku untuk berhenti bertualang dan ‘hidup normal’ saja. Atau setidaknya, aku melamar ke Kementerian Koordinator Menara Nirwana dan mengakhiri hubunganku dengan Huo …”Weiwei menuturkan. Permintaan kelaurga Weiwei tersebut adalah setelah ia menyampaikan bagaimana Huo tidak mengurus sekte mereka dengan baik dan malah asyik membangun citra.Sehingga, Tuan Tan mengkhawatirkan masa depan putrinya. Lantas, ayah dari Wewei tersebut memberi ultimatum.“Jika dalam 6 bulan aku tidak menemukan lahan Kristal Pijar, aku harus mengakhiri hubungan dengan Huo dan mengajukan apliaksi ke Kementerian Koordinator Menara Nirwana,” Wewei bertutur pada Zhu Lian. Ia meneruskan.“Sebenarnya, aku tinggal memiliki waktu 2 bulan lagi
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status