“… berterimakasih padamu. Pertama, kau sudah memberi Lu Ping sebuah boneka Kelinci Salju yang baru. Kemudian … kamu juga berbagi keuntungan dengan aku dan ibuku karena kami telah membantu warung bakmimu,” ucap Lu Dai.“Astaga, Lu Dai. Tidak perlu kau berterimakasih seperti itu. Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan. Aku sekarang adalah seorang Ronin. Oleh karena itu aku bisa membawakan Lu Ping boneka itu,” Zhu Lian merendah. Ia melanjutkan.“Sedangkan pembagian hasil warung, itu memang sudah semestinya, bukan?” tandas dia diiringi senyum.Lu Dai terdiam sembari tersenyum. Perempuan berperawakan mungil itu memang memiliki paras manis yang menggemaskan.“Omong-omong, aku dan ibu tidak pernah tahu bahwa kamu memiliki kekuatan spiritual. Sekarang kau adalah seorang pendekar. Mengapa …, kau tidak menjadi pendekar sejak awal, Zhu Lian?” tanya Lu Dai.Untuk sejenak, Zhu Lian memandangi Lu Dai. Sebetulnya, dia agak tertegun juga. Selama ia berdagangan di Gang Biru III, keluarga Ta ad
Last Updated : 2023-07-11 Read more