“Maaf, Pak!”Keenan mengangguk tanpa mengatakan apapun. Dia menggenggam erat tangan Farel yang sudah gemetaran. Setelahnya dia tersenyum pada sang anak begitu memastikan tidak ada yang terluka.“Rumahnya di mana, Pak? Biar saya antar,” kata seorang ojek online yang barusan menubruk kaki Keenan.“Tidak usah. Saya bisa sendiri. Pergilah,” tolak Keenan kemudian. Baru saja hendak bangkit, dia terhenyak begitu melihat Lily yang sudah berdiri di depannya dan Farel. Istrinya itu kelihatan pucat dan tampak ketakutan.“Mama,” Farel mendekap tubuhnya lalu menangis sesenggukan. “Maaf, Mama.”Lily bernapas lega karena tahu bahwa putranya tidak terluka. Dia pun mengelus pelan punggung Farel lalu sedetik kemudian memandang Keenan yang bangkit sendiri sambil meringis pelan.“Aku tidak pa-pa,” gumam Keenan yang masih bisa tersenyum tipis. Lily menarik tangan Farel. Satu lengannya dia gunakan untuk memapah sang suami yang berjalan tertatih-tatih. Banyak yang ingin ia tanyak
Last Updated : 2023-08-31 Read more