Ucapan barusan membuat semua orang bertanya-tanya. Namun, Keenan masih membungkam mulutnya. Tak mau menjelaskan apa yang akan dilakukannya nanti.“Sayang, hari ini mama masuk pagi. Jadi tidak bisa mengantar kamu sampai ke depan,” ucap Lily pada buah hatinya. “Nanti nurut sama Nek Jum ya.”“Iya, Ma,” jawab Farel patuh. Sementara Keenan yang baru saja tiba di depan pintu utama mengernyit ketika melihatnya sudah rapi dengan pakaian kerja. Dia hendak bersuara, tetapi sebelum itu terlebih dahulu melirik ke arah Farel. “Papa berangkat ya. Kau masuklah duluan. Papa mau bicara dengan mamamu.”“Papa mau mengantar mama?” tanya Farel usai mengecup punggung tangan keduanya secara bergantian. Keenan hanya membalasnya dengan senyuman. Lantas memberi tatapan menuntut agar sang anak sambung segera pergi ke dalam rumah. Setelahnya dia menatap Lily dengan sinis.“Kenapa? Aku harus berangkat sekarang. Busnya akan lewat lima belas menit lagi.” Lily melirik sekila
Last Updated : 2023-08-08 Read more