"Kapan Mas akan ngasih aku uang buat bayar kontrakan?" sergah Dina semakin tegas.Aku mengernyit tajam ke arahnya. Dina terlihat begitu mendesak, yang membuatku malah curiga.Dengan semua kelakuan Dina yang sudah cukup aku kenal, membuatku tak lagi mudah untuk menaruh rasa percaya kepadanya.Bukan hanya sekali kami dibohongi, telah beberapa kali, Dina menipu kami.Terakhir Dina meminta uang dengan alasan untuk membayar uang sekolah Danny, tapi beberapa hari kemudian Riska malah mendatangi kami dengan mengatakan kalau sudah tiga bulan, adiknya itu belum membayar uang sekolah.Kalau kami tanyakan pada Dina, kenapa dia melakukan kebohongan itu, Dina pasti akan selalu menyalahkan Muchtar dan mengatakan kalau uang itu dipakai untuk berobat suaminya itu.Kami yang selalu menghindari perdebatan, memilih untuk tak memperpanjang masalah itu, mendiamkannya seperti yang sebelumnya selalu kami lakukan.Jadi saat Dina mendadak m
Read more