Diam-diam pandangan Leonardo tertuju lurus pada Rosea yang kini tengah duduk berdua dengan Jacob, wanita itu tertawa lepas saling membisikan sesuatu dengan Jacob. Rosea yang setengah mati Leonardo rindukan, wanita yang sudah membuat dirinya terjatuh dalam jurang obsesi parah. Biru mata Leonardo berubah gelap dipenuhi oleh kilatan kemarahan.Seharusnya Leonardo yang berada di tempat itu, dan seharusnya juga, Rosea yang dia umumkan menjadi tunangannya. Tidak ada yang lain.Di antara banyak orang di dalam ruangan besar itu, pandangan Leonardo terus menerus tertuju padanya, pada sosoknya yang selalu menakjubkan dan bersinar.Rosea masih sama indahnya seperti terakhir kali mereka bertemu, tidak ada celah kekurangan, cantik mempesona, eksistensinya seperti sebuah mahakarya yang semakin lama dipandang, ada banyak kesan di dalamnya.Sangat menyenangkan hanya melihatnya, sayangnya kesenangan itu harus cacat oleh keberadaan Jacob yang merangkulnya.Apa hubungan mereka? Mengapa bajingan itu ya
Read more