Happy Reading*****Sesampainya di rumah, Dirga senyum-senyum sendiri. Hal itu membuat Hanum dan adik lelakinya yang baru saja pulang les saling tatap."Calon suamimu tidak apa-apa, Mbak?" tanya si bungsu."Tadi, sebelum berangkat ke musala sih nggak papa, Dik. Kok, ini pulang-pulang jadi agak lain. Mbak jadi takut, ih," ucap Hanum, bergurau."Hei, orang yang kalian bicarakan ada di sini, lho," kata Dirga menatap keduanya bergantian. "Dilarang menggosipkan seseorang yang ada di depan kalian.""Itu bukan gosip namanya, Mas. Sengaja menyindir," jawab si bungsu, "adik ke kamar dulu, deh. Supaya Mas sama Mbak bisa berduaan dan mesra-mesraan. Mumpung ibu tidak di rumah."Dirga tertawa terbahak, sedangkan Hanum manyun."Adik ipar terbaik. Ngerti aja kalau Mas butuh waktu berduaan sama mbakmu." Jawaban kekasih Hanum mendapat sambutan jempol kanan sang adik ipar. Sepeninggal si bungsu, Dirga mengulurkan tangan kanannya. Sang kekasih menyipitkan mata."Kenapa, Mas?""Salim, dong, Sayang. Biar
Last Updated : 2023-07-02 Read more