“Nik, aku bawakan teh jahe hang—Nik!” Juna yang baru masuk ke kamar setelah membuat wedang jahe untuk istrinya yang kurang sehat, mendadak melihat Anika dalam kondisi yang aneh.Dia lekas menaruh cangkir berisi wedang jahe tadi dan bergegas mendekat ke istrinya. Anika seperti orang tak sadarkan diri, tapi badannya menggigil.“Nik! Nik!” Juna meraih tubuh istrinya dan dia peluk sambil mengalirkan energi murni dia.Melihat kondisi Anika yang menggigil, pucat, dan tidak sadarkan diri, Juna tahu ada yang tidak beres dengan istrinya.“Ma, bisa bawa Rafa ke sini? Aku benar-benar minta maaf merepotkan Mama.” Juna baru saja menelepon Wenti sambil tetap memeluk Anika sambil dia tetap duduk di tempat tidur.Cukup dengan satu lambaikan tangan saja, begitu bel berbunyi, Juna melepaskan kunci pintu dan Wenti bisa masuk bersama Rafa di gendongannya.“Jun, ada apa?” Wenti masuk ke kamar setelah dipersilakan Juna. “Astaga! Anika kenapa, Jun?” Dia terpekik kaget melihat kondisi aneh Anika.Sementara i
Last Updated : 2023-11-29 Read more