Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 191 - Chapter 200

462 Chapters

Kekalahan Voks

Mendengar teriakan Voks, pemimpin bangsa Davina, semua pasukan yang ia bawa memilih untuk mundur.Panglima Juruja juga mundur bersama pasukan kerajaan negeri sembilan. Mereka juga akan saksikan pertarungan antara Lin Jiang melawan Voks. "Panglima Juruja, kau siap-siap. Jangan sampai ada satupun dari bangsa Davina ini yang hidup!" kata Lin Jiang."Apa kau yakin akan mampu kalahkan pemimpin mereka?" tanya panglima Juruja. "Dia bukan lawan bagiku!" tegas Lin Jiang."Baik, jika itu yang kau katakan, saat pertarungan kalian selesai, kami akan habisi mereka!" kata panglima Juruja.Panglima Juruja sangat yakin setiap ucapan dari Lin Jiang, apalagi setelah Lin Jiang menujukkan betapa hebatnya dia dalam membuat jebakan, hingga banyak pasukan bangsa Davina yang tewas karena jebakan itu. "Kita mulai!" teriak Voks sambil arahkan gada besar di tangannya pada Lin Jiang."Majulah!" kata Lin Jiang dan lakukan hal yang sama, yaitu arahkan ujung toya setan ke arah Voks. Hiatttttt!!Voks melompat, d
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Rencana Selanjutnya

Wajah semua pasukan bangsa Davina pucat melihat kekalahan dari pemimpin mereka, dan mereka perlahan-lahan mundur ke belakang."Panglima Juruja, ingat tugasmu!" teriak Lin Jiang yang masih tetap awasi Voks. Lin Jiang tahu, Voks bukan lawan yang mudah. Hanya saja kemampuan Lin Jiang terlalu kuat, hingga voks tak mampu hadapi dia. "Aku tahu!" kata panglima Juruja. Panglima Juruja segera memimpin pasukan kerajaan negeri sembilan untuk mengejar pasukan Voks yang mundur. "Tidak bisa dipercaya!" ucap Voks dan bangkit meskipun dengan luka parah di kepalanya.Matanya sudah berkunang-kunang karena hantaman toya setan di kepalanya, dan ia sangat ingin membalaskan kekalahan pada Lin Jiang."Kita akhiri!" teriak Voks. "Baik!" ucap Lin Jiang.Hiatttttt!!Voks maju dengan gada di tangan, dan gunakan seluruh tenaga dalam yang ia miliki untuk pertarungan terakhir itu. Lin Jiang tidak mau merendahkan keinginan dari Voks itu, dan juga mengerahkan tenaga dalam yang tak sedikit.Trangg!!Toya setan d
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Kekaguman Putri Shion

Kemenangan yang diraih oleh kerajaan negeri sembilan dirayakan meskipun Lin Jiang tidak inginkan itu. "Tuan Lin Jiang, apa tuan tidak ingin bergabung dengan kami?" tanya panglima Juruja pada anak muda pendekar itu. "Aku sebenarnya tidak suka pada pesat seperti ini, panglima!" kata Lin Jiang.Raja Santa yang mendengar itu tersenyum, dan mendekati Lin Jiang."Lin Jiang, kadang hidup itu harus kai nikmati juga, jangan terlalu kaku, hidup ini hanya sementara saja," kata raja Santa. "Iya, Yang Mulia! Tapi aku memikirkan bagaimana agar kalian bebas, dan aku akan tinggalkan negeri ini," kata Lin Jiang."Kau akan tinggalkan negeri ini, Lin Jiang?" kata putri Shion kaget karena ucapan Lin Jiang."Iya, tuan putri, masih banyak yang harus aku lakukan. Aku tidak bisa bertahan hanya di atau tempat saja," jawab Lin Jiang."Setelah ini kau akan kemana, Lin Jiang?" tanya pangeran Lobo. "Aku tidak tahu, pangeran. Aku selalu ikuti kemana kaki ini akan membawaku!" jawab Lin Jiang dengan mudahnya."A
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

Kegelisahan Dewi Iblis

Di istana kerajaan negeri sembilan. Dewi iblis mondar-mandir di dalam ruangan istana itu. Berkali-kali ia melihat keluar lewat jendela, dan berharap Voks pulang bersama pasukan bangsa Davina."Apa mereka menemui hambatan hingga tak bisa pulang cepat?" kata Dewi iblis bicara sendiri. Dia memang sangat cemaskan kondisi dari Voks. Putra sekaligus suami dan ayah bagi semua bangsa Davina.Selama ini tidak ada satu orang pun yang mampu hentikan mereka di seluruh pulau yang ada di deretan pulau yang dikuasai kerajaan negeri sembilan hingga ia yakin kalau mereka bangsa yang paling kuat di seluruh dunia persilatan.Tapi kini kegelisahan muncul di benaknya, itu karena terlalu lama Voks tidak pulang ke istana. Dewi iblis keluar dari dalam istana, dan melihat puluhan pasukan bangsa Davina yang ditinggal Voks untuk berjaga di istana itu. "Hormat kami dewi!" teriak semua prajurit Davina yang ada di halaman istana itu."Apa belum ada kabar dari Voks?" tanya Dewi iblis. "Untuk saat ini belum Dew
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

Kembali Ke Ibu Kota

Saat pagi hari datang, semua pernah yang ada di hutan telah bersiap-siap untuk tinggalkan hutan itu."Apakah memang harus seperti ini?" ucap Lin Jiang yang merasa kalau masalah jika mereka berangkat bersama-sama.Namun Lin Jiang tidak memiliki pilihan lain, dia terpaksa harus bawa mereka semua, karena mereka memaksa untuk ikut ke kota Suzon."Apakah persiapan sudah selesai, Panglima?" tanya Lin Jiang pada panglima Juruja. "Sudah tuan Lin Jiang, kita tinggal berangkat," jawab panglima Juruja. "Baik, kita yang akan berangkat lebih dahulu panglima, dan rombongan Yang Mulia akan menyusul dari belakang," kata Lin Jiang."Jika itu kita lakukan, maka pasukanku akan terbagi, tuan Lin Jiang. Akan ada yang akan berjaga demi keselamatan Yang Mulia raja Santa!" kata panglima Juruja. "Apa yang kalian takutkan? Disini tidak akan ada bandit atau apapun yang perlu ditakuti. Yang harus ditakuti hanya bangsa Davina itu saja!" kata Lin Jiang."Itulah yang harus dijaga, tuan Lin Jiang!""Jika mereka i
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

Rencana Pengepungan Istana

Lin Jiang bersama dengan seluruh penduduk kota Suzon berjalan cukup lambat, dan inilah yang tak inginkan oleh Lin Jiang.Ia ingin melakukan semua itu dengan cepat, namun karena keberadaan semua penduduk dia harus ikuti langkah kaki mereka. Setelah menempuh tiga hari perjalanan, yang seharusnya sampai dia hari, mereka pun tiba di pinggiran kota Suzon."Panglima!" panggil Lin Jiang."Ada apa tuan Lin Jiang."Siapkan pasukanmu untuk bersiaga, aku akan ke kota untuk mengawasi dan selidiki keadaan di kota itu!" kata Lin Jiang. "Baik, tuan Lin Jiang!" kata panglima Juruja. Lin Jiang meletakkan kepala dari Voks yang ia bawa sebagai hadiah untuk Dewi iblis, dan setelah itu Lin Jiang masuk ke dalam kota Suzon. Saat Lin Jiang masuk, kota itu kosong, tidak ada penghuni, dan tak ubahnya kota hantu yang tak memiliki penghuni."Apakah mereka semua berada di istana?" tanya Lin Jiang dan memutuskan untuk mencari dimana keberadaan istana kerajaan negeri sembilan.Dari jauh Lin Jiang melihat puncak
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Menyerang Istana

Dewi iblis yang berada di dalam istana kaget dengan teriakan dari salah satu prajurit bangsa Davina yang ada di luar istana. "Bangsa manusia, menyerang istana ini? Bagaimana mungkin?" kata Dewi iblis dan keluar dari dalam istana. Saat Dewi iblis tiba di teras istana, ia melihat ada ratusan prajurit dengan senjata lengkap berjalan ke arahnya. Matanya menahan kegeraman, namun saat ia melihat Lin Jiang, matanya kagum pada ketampanan wajah Lin Jiang."Dia sangat tampan, sayang sekali jika dibunuh!" ucapnya dan berjalan ke arah Lin Jiang dan pasukan kerajaan negeri sembilan."Apakah kalian datang untuk menyerahkan diri?" tanya Dewi iblis. "Tidak, kami datang untuk antarkan ini!" kata Lin Jiang dan lemparkan kain yang berisi kepala Voks. "Apa ini?" tanya Dewi iblis. "Jika tidak kau buka, maka kau tidak akan tahu apa isinya," kata Lin Jiang.Dengan dahi yang berkerut dan awasi gerakan Lin Jiang, Dewi iblis membuka kain yang berisi kepala Voks itu. "Tidak mungkin!" ucap Dewi iblis saat
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Melawan Keturunan Iblis

"Hahah, aku sudah yakin kalau kau mengenal pusaka ini Dewi iblis!" teriak Lin Jiang yang ada di halaman istana. Mata Lin Jiang tajam menatap ke arah Dewi iblis, dan jelas Lin Jiang sadari kalau Toya setan sangat ditakuti oleh Dewi yang terbuang dari dunia iblis itu. Hiatttttt!!Lin Jiang berteriak keras, dan hentakkan kaki ke tanah, hal itu membuat tubuh Lin Jiang melayang naik ke udara. "Putaran toya kematian!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Lin Jiang maju dengan satu tusukan toya setan ke arah Dewi iblis, dan saat sudah dekat, Lin Jiang mengambil ancang-ancang.Dan setelah itu, bagaikan angin puyuh, Lin Jiang berputar dan menyerang Dewi iblis dengan gerakan yang sangat cepat. Dewi iblis melompat ke sana kemari hanya untuk hindari serangan dari Lin Jiang, dan itu membuat atap istana langsung jebol.Bammmmmmm!!Tapi, secepat apapun Dewi iblis menghindari serangan Lin Jiang, pada akhirnya satu hantaman toya tetap juga mengenai bahunya. Brakkkkkkk!!Atap istana kembali jebol, dan
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

Ancaman Dewi Iblis

Lin menatap ke arah tubuh Dewi iblis yang masih berada dalam selubung cahaya hitam, dan ragu untuk mendekat ke arah cahaya itu. Yang jelas Lin Jiang merasakan ada kekuatan yang besar dalam cahaya hitam itu, hal yang membuat Lin Jiang ragu untuk mendekat. Di hadapan Lin Jiang, perlahan-lahan tubuh dewi iblis naik melayang di atas, dan diangkat oleh cahaya hitam itu hingga berada jauh di atas kepala Lin Jiang.Haaaaaaaaaaa!!Tiba-tiba saja Dewi iblis rentangkan kedua tangan, dan gelombang tenaga dalam yang sangat dahsyat meluncur dari tubuh Dewi iblis. Lin Jiang bahkan sampai tersurut dan tedorong ke belakang, hingga Lin Jiang merasa yakin kalau Dewi iblis sungguh akan jadi musuh yang kuat. Mata Dewi iblis menatap tajam ke arah Lin Jiang dengan aura iblis yang terus menerus masih keluar dari tubuhnya."Bocah, suatu saat kita pasti akan bertemu lagi!" teriak Dewi iblis yang masih ada di atas kepala Lin Jiang.Haaaaaaaaaaa!!Lin Jiang menusuk toya setan ke atas, dan cahaya kuning emas
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more

Tinggalkan Pulau Suzon

"Panglima, dimana Lin Jiang?" tanya putri Shion pada panglima Juruja. "Iya, dari tadi aku tidak melihat Lin Jiang, aku ingin tanyakan itu, namun putriku lebih dahulu bertanya!' kata raja Santa. "Maafkan aku Yang Mulia, aku pun tidak tahu kemana perginya, tuan Lin Jiang," jawab panglima Juruja. "Apa mungkin dia sudah tinggalkan negeri ini?" tanya Raja Santa. "Itu mungkin saja, Yang Mulia. Namun aku yakin ia masih di wilayah kita ini. Jika ia ingin pergi, pasti dia ke daerah pantai," kata panglima Juruja. "Iya, aku setuju dengan apa yang kau katakan itu, panglima Juruja? Pasti Lin Jiang masih ada di wilayah negeri kita ini!" kata raja Santa. "Apa yang harus aku lakukan, Yang Mulia?" tanya panglima Juruja. "Segera perintahkan prajurit untuk mencari Lin Jiang, dan bawa dia ke istana ini. Bagaimana pun juga dia sudah berjasa untuk negeri ini. Kita harus hormati dia!" kata raja Santa. "Iya, aku setuju. Lin Jiang harus mendapatkan tanda kehormatan dari negeri ini," kata putri Shion.
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status