Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 211 - Chapter 220

462 Chapters

Ikuti Rencana Lin Jiang

Semua mata menatap ke arah Lin Jiang, dan menunggu jawaban dari pemuda itu. "Saat ini kecurigaan yang aku miliki adalah tabib istana!" kata Lin Jiang."Tidak mungkin. Tabib Kun, tak mungkin melakukan itu," kata kaisar Ruai Wei."Aku juga awalnya tak yakin, namun bau ditubuh tabib itu sama dengan bau yang tercium di tubuh pangeran Sa Wei," kata Lin Jiang."Bau?" kata kaisar Ruai Wei."Iya, bagi seorang tabib, bau merupakan sesuatu yang patut dicurigai," jawab Lin Jiang."Aku tidak yakin kalau tabib Kun akan melakukan itu," kata permaisuri Xiu Juan."Seperti halnya aku, aku juga tak yakin. Kami sangat dekat dengan paman Kun!" kata putri Qixuan Wei."Hahaha, dekat bukan berarti kalian tahu sifatnya!" kata Lin Jiang.Lin Jiang berdiri dan berjalan ke belakang tiga keluarga istana itu. Tukkkkkk!!Tiba-tiba saja Lin Jiang menotok mereka bertiga, dan itu membuat panglima Tu Da berdiri. "Apa yang kau lakukan, tabib Lin?" bentak panglima Tu Da.Haaaaaaaaaaa!!Lin Jiang alirkan hawa murni ke
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more

Kematian Bohongan

Satu kereta kuda yang membawa keranda mayat keluar dari dalam istana kekaisaran Wei, dan hanya satu orang yang antarkan keranda mayat itu, dia tak lain adalah Di Sa, pengawal pribadi dari panglima Tu Da.Hingga jauh keluar dari wilayah kota Sewei, ibu kota kekaisaran Wei, barulah kereta kuda itu berhenti. Di Sa membuka keranda mayat itu, dan membangunkan orang yang ada di dalam keranda mayat itu. Lin Jiang, sosok mayat di dalam keranda mayat itu membuka matanya, dan tersenyum pada Di Sa."Apakah sudah aman?" tanya Lin Jiang."Sudah tabib Lin, saat ini kita sudah ada di luar kota," jawab Di Sa."Bagus, itu artinya rencana kita berhasil!" kata Lin Jiang dan melompat dari dalam keranda mayat itu. "Kau sungguh hebat tabib Lin, mampu memanipulasi kematian," kata Di Sa. "Semua itu karena sebuah ramuan, kawan. Tidak usah memuji seperti itu!" kata Lin Jiang."Tetap saja itu hebat, tabib Lin!""Sudahlah, aku yakin kau sudah tahu rencana kita bukan?""Iya, tabib Lin, aku akan ke kota Weilon
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Menyelidiki Tabib Kun

Tepat di tengah malam, Lin Jiang melompati atap-atap istana dan mengingat tentang denah yang diberikan oleh panglima Tu Da, padanya. "Aku yakin, itu rumah tabib Kun!" ucap Lin Jiang.Huppppp!!Lin Jiang melompat ke arah rumah itu, dan mendarat dengan sangat ringan dan tidak mungkin ada yang tahu akan keberadaan Lin Jiang.Tidak lupa pula Lin Jiang memanipulasi kemampuan yang ia miliki dan juga memanipulasi aura kehidupan yang ia miliki, hingga ia bak hantu yang tak memiliki aura manusia.Lin Jiang baringkan tubuhnya di atap rumah, itu semakin membuat Lin Jiang tak terlihat, tubuhnya tersamarkan oleh atap istana. Dan, telinga Lin Jiang mendengar apa yang dibicarakan oleh Tabib Kun dan orang yang ada di dalam ruangan itu. "Kalian aku dapatkan!" ucap Lin Jiang dalam hatinya. Lin Jiang terus mendengarkan pembicaraan mereka, hingga saat hari akan pagi, barulah tabib Kun dan kawan bicaranya berhenti bicara. Kawan bicara tabib Kun keliar dari dalam rumah, dan berjalan ke arah timur istan
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Menculik Tabib Sun

Untuk kali ini Lin Jiang tidak menyampaikan hasil penyelidikan ke rumah Kai Kang, dan memilih untuk menyimpan itu untuk sementara waktu. "Saat tabib Sun sudah datang, barulah semuanya aku bongkar," kata Lin Jiang saat ia masuk ke dalam kamarnya untuk istirahat.***Pengawal pribadi panglima Tu Da yang menuju ke arah kota Weilon, pada hari ke tiga akhirnya tiba di kota itu. Dia terus awasi keadaan di toko pengobatan milik Tabib Sun, dan menunggu waktu paling tepat untuk menculik tabib itu. Sebagai seorang pengawal pribadi, Di Sa memiliki kemampuan yang tak rendah, dan tak bisa dipandang sebelah mata.Selain kemampuan, Di Sa juga memiliki otak yang cukup cemerlang, dan sudah memikirkan rencana untuk menculik tabib Sun.Saat malam aku akan datang, dan aku yakin ia tak akan menduga kalau aku ini orang yang akan bawa dia dari kota ini," ucap Di Sa yang terus awasi keadaan di rumah pengobatan tabib Sun.Hingga saat malam hari datang, Di Sa pun melumuri pakaiannya dengan sesuatu warna mer
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

Kesetiaan Tabib Sun

Seperti dugaan Lin Jiang, Di Sa tiba si istana saat sore hari dan ia langsung melaporkan kedatangan pada panglima Tu Da."Dimana tabib Sun?" tanya panglima Tu Da."Seperti yang panglima perintahkan, saat ini ia ada di belakang istana!" jawab Di Sa."Baik, kau boleh istirahat, aku yang akan urus semua itu," kata panglima Tu Da.Di Sa angguk kepala, dan memasuki ruangan yang tempat istirahatnya selama ia berada di istana. Sementara itu, panglima Tu Da menunggu malam datang, dan saat makan tiba, ia menuju ke belakang istana. Di belakang istana, ada satu kereta kuda, yang mana di dalam kereta kuda itulah tabib Sun berada. "Ikut denganku!" kata panglima Tu Da dan membawa tubuh tabib Sun yang dalam kondisi tertotok. Dari belakang istana, panglima Tu Da melompati pagar, dan masuk ke kediaman pribadi keluarga istana kekaisaran."Panglima Tu Da, siapa dia?" tanya Panglima Cai Hong yang heran karena panglima Tu Da membawa seseorang yang tak berdaya. "Dia orang yang ditunggu, Yang Mulia!" j
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

Bongkar Kebusukan Tabib Kun

Tabib Kun yang awalnya merasa mendapatkan bantuan karena kehadiran tabib Sun, kini merasakan ada yang aneh, karena kehadiran Lin Jiang juga berada di belakang tabib Sun."Kau sudah mati, bagaimana bisa kau maish hidup?" teriak tabib Kun sambil menunjuk Lin Jiang."Kau adalah seorang tabib, aku yakin kalau kau tahu ada ramuan yang membuat seseorang terlihat mati!" jawab Lin Jiang."Tidak mungkin! Apa maksudnya ini, Yang Mulia?" tanya tabib Kun pada kaisar Ruai Wei."Semua kebusukan yang kau perbuat pada pangeran sudah dibongkar tabib Lin, tabib Kun, dan keterangan dari tabib Sun menguatkan itu," kata kaisar Ruai Wei.Wajah tabib Kun pucat, dia menghadang ke arah tabib Sun dengan wajah yang marah."Kau mengkhianatiku!" ucapnya dengan nada yang marah. "Aku lebih memilih untuk khianati dirimu, dari pada aku harus berkhianat pada negeri ini," kata tabib Sun."Tangkap dia!" kata kaisar Ruai Wei."Yang Mulia, maafkan aku!" kata tabib Kun dan berlutut pada kaisar Ruai Wei."Kau telah menodai
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

Tabib Istana Yang Baru

Begitu tetua Yu A dibawa masuk ke dalam penjara, Lin Jiang segera menemui Kai Kang dan ingin tahu apa itu organisasi mata iblis."Aku juga tidak tahu kalau guruku termasuk dalam anggota organisasi mata iblis itu," kata Kai Kang."Organisasi apa itu?" tanya Lin Jiang."Itu organisasi yang bergerak untuk mengumpulkan semua pusaka yang ada di dunia persilatan, organisasi yang diketuai oleh seseorang yang bernama Run Kai," kata Kai Kang."Run Kai?" kata Lin Jiang tidak percaya. Lin Jiang langsung ingat nama itu, karena nama itulah yang telah melukai tetua Qun, ketua sekte merpati putih."Apakah mereka organisasi yang berbahaya?" tanya Lin Jiang."Bagi orang biasa tidak, namun bagi orang yang memiliki pusaka, maka mereka akan sangat kejam! Mereka akan melakukan segala cara demi mendapatkan pusaka seseorang," jawab Kai Kang."Jadi kau mengetahui tentang pusaka baju jirah naga?" tanya Lin Jiang."Saat ini organisasi mata iblis sedang mencari pusaka itu, namun hingga saat ini tidak ada kabar
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

Organisasi Mata Iblis

Run Kai, orang yang didatangi oleh bayangan dari tetua Yu A, mematung dan berdiri sesaat setelah bayangan tetua Run Kai hilang dihembus angin. "Apa yang terjadi apa tetua Yu A?" Tanya Run Kai bingung. Namun ia segera mencari dimana keberadaan energi tetua Yu A, dan dia menemukan kalau energi itu terakhir berada di kota Sewei."Apa mungkin ia buat masalah di ibu kota, atau ada masalah yang ia hadapi hingga ia memberikan pesan darurat ini?" ucap Run Kai mencari jawaban atas pesan darurat itu. Run Kai, dia merupakan salah satu sosok yang saat ini cukup memiliki nama besar di dunia persilatan. Namanya melejit sejak ia mengalahkan tetua Qun, ketua sekte merpati putih.Belum lagi dia merupakan penerus dan ketua baru dari organisasi mata iblis, organisasi yang sudah lama berdiri dan memiliki tujuan yang memang sudah diketahui oleh banyak orang. Organisasi mata iblis, bergerak dalam mengumpulkan semua Pusaka yang ada di seluruh dunia persilatan.Setiap mereka mendengar ada seseorang memil
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

Penjual Informasi

Lin Jiang dibawa masuk ke dalam satu ruangan yang cukup sempit, dan hanya muat tiga orang di dalam ruangan itu. "Selamat datang di tempat kami tuan muda, apa ada yang bisa kami bantu?" tanya orang yang ada di hadapan Lin Jiang.Dia seorang gadis yang masih terlihat muda, namun bagi Lin Jiang dia tak semuda yang terlihat."Ada hal yang ingin aku tanyakan pada, Bibi," kata Lin Jiang."Hahaha, anak muda, matamu sepertinya sangat tajam, tak terlihat seperti mata orang-orang seusiamu," kata perempuan itu. "Aku Lin Jiang, bibi!""baik, panggil aku bibi Ah Yun!" kata perempuan itu. Untuk sejenak keadaan di ruangan itu pun diam, yang mana Ah Yun menunggu Lin Jiang untuk bicara. "Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan," kata Lin Jiang dan meletakkan satu kantong koin emas di hadapan Ah Yun. "Ada koin emas, maka semua masalah bisa diatasi," kata Ah Yun dan mengambil koin emas itu. Perempuan itu membuat ikatan kantong koin emas itu, dan melihat ke dalam, dan ada wajah yang puas di wajah
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

Melarikan Diri Dari Penjara

Ah Yun dengan tangan gemetaran mengambil kantong koin emas itu dan simpan ke dalam laci di mejanya. "Tetua Hiu Bin, apa yang bisa dibantu organisasi penjual informasi untuk anda?" tanya Ah Yun.Orang yang datang itu tak lain adalah tetua Hiu Bin, utusan dari organisasi mata iblis, dan dia diutus langsung oleh Run Kai untuk menemukan dimana keberadaan tetua Yu A."Aku inginkan informasi tentang salah satu anggota kami yang hilang di ibu kota ini, tetua Yu A, namanya. Jika belum ada segera temukan informasi tentang dia, dimana dia, dan apa yang terjadi padanya?" kata tetua Hiu Bin."Aku baru saja dapatkan informasi tentang tetap Yu A, tetua Hiu Bin, dan kau beruntung karena kau yang pertama membeli informasi itu,' kata Ah Yun."Katakan dimana dia dan apa yang terjadi padanya?" tanya tetua Hiu Bin."Dia ditangkap istana, dia mencoba untuk menguasai istana," jawab Ah Yun."Dasar bodoh, untuk apa dia mengurusi urusan istana?" ucap tetua Hiu Bin."Itulah informasi yang kami dapatkan, tetua
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status