Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 171 - Chapter 180

462 Chapters

Penduduk Yang Aneh

Lin Jiang mendarat di pulau emas putih, pulau yang berada di tengah lautan dan jauh dari daratan luas, daratan Tiongkok."Aku akan mencari dimana pulau lelaki itu!" kata Lin Jiang.Lin melihat ada jalan di depan matanya, dan jalan itulah yang ia ikuti untuk mencari arah mana yang akan ia temukan demi mencapai pulau seribu lelaki itu. Cukup lama Lin Jiang berjalan, dan Lin Jiang pun melihat sebuah gerbang kota yang cukup tinggi. "Akhirnya aku akan menemukan sebuah petunjuk," kata Lin Jiang.Dengan langkah yang tenang, Lin Jiang masuk ke dalam kota itu, dan keanehan pun mulai terlihat di mata Lin Jiang.Kota itu cukup besar, dan bangunan tinggi menjulang menjadi pemandangan pertama yang Lin Jiang lihat. Namun, keanehan yang membuat Lin Jiang bingung adalah, para lelaki yang berlalu lalang di hadapan Lin Jiang berpakaian sangat indah, dan sangat rapi. Selain itu wajah mereka dirias sedemikian rupa, hingga mereka terlihat seperti lelaki yang cantik. Dan itu semakin nyata saat di tubu
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Pulau Seribu Lelaki

Lin Jiang langsung menatap wajah ratu Lista saat ia mengatakan kalau pulau seribu lelaki adalah pulau yang kotor."Apa maksud dari ucapanmu itu, ratu Lista?" tanya Lin Jiang."Aku tak akan katakan apa-apa, namun aku harap kau jangan ke pulau itu!" katanya pada Lin Jiang."Tidak, aku harus ke pulau itu. Katakan siapa yang berkuasa di pukua itu?" tanya Lin Jiang."Ratu Sembawa!' jawab ratu Lista. "Ratu Sembawa? Kenapa seperti nama seorang lelaki?" gumam Lin Jiang."Pikirkan lagi jika ingin ke pulau itu.""Aku tak harus memikirkan apapun, aku harus ke pulau itu," tegas Lin Jiang."Baiklah, jika kau sungguh ingin ke pulau itu, pelabuhan kota ini ada di selatan. Pergi kesana, dan akan ada kapal yang angkut kau ke pulau itu," kata ratu Lista."Baik, terima kasih ratu!" kata Lin Jiang dan berbalik untuk pergi."Tunggu dulu!" kata ratu Lista dan menahan pundak Lin Jiang."Ada apa lagi, Ratu?" tanya Lin Jiang."Jika kau sungguh ingin ke pulau itu, saat kau tiba di pulau itu, segera temui sese
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Kutukan Pusaka

Dari Herda, Lin Jiang mendapatkan cerita bagaimana buruknya Pulau seribu lelaki itu. Pulau itu merupakan pulau yang mana penduduk disana menyukai lelaki, dan karena itulah pulau itu dinamakan pulau yang sangat buruk. Di pulau itu hanya ada lelaki, meskipun ada perempuan, jumlahnya sangat sedikit dan tak dianggap manusia oleh para lelaki di pulau itu.Saat mereka bicara, seorang gadis datang dari dapur, dan membawa nampan berisi air minum untuk Lin Jiang dan Herda."Ini putriku, namanya Silla!" ucap Herda. Silla melirik ke arah Lin Jiang, dan ia tersipu malu karena Lin Jiang lelaki jantan yang pernah ia lihat di kota itu."Apa kau merasa nyaman di pulau ini, Silla?" tanya Lin Jiang."Nyaman tak nyaman, aku harus kemana? Hanya disini tempat yang bisa aku tinggali," jawab gadis itu. "Tuan Herda, bagaimana kalau kalian keluar dari pulau ini. Daratan Tiongkok sangatlah luas," kata Lin Jiang."Jiwaku sudah terikat di pulau ini, Lin Jiang. Tapi jika kau mau, tolong bawa Silla keluar dari
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Penjaga Pusaka

Lin Jiang merasakan getaran yang kuat saat mendengar suara dari dalam lorong di depan matanya. "Siapa kau?" teriak Lin Jiang.Namun, tidak ada jawaban untuk teriakan Lin Jiang itu, dan itu memaksa Lin Jiang untuk berjalan lebih masuk lagi ke dalam lorong di depan matanya. Semakin jauh Lin Jiang masuk ke dalam lorong itu, aura yang kuat semakin terasa menekan tubuh Lin Jiang."Apakah ini aura pedang Harimau emas?" tanya Lin Jiang yang masih terus berjalan mencari pemilik aura tekanan yang kuat itu. Hingga akhirnya, di kejauhan Lin Jiang melihat ada cahaya yang sangat terang, dan ke arah cahaya itulah Lin Jiang melangkah. Begitu ia sampai di depan cahaya itu, tak jauh dari pandangan mata Lin Jiang, ada sebuah pedang yang tertancap di atas sebuah batu, dan cahaya terang itu keluar dari bilah pedang itu."Inikah pedang harimau emas?" tanya Lin Jiang yang perlahan-lahan mendekat ke arah pedang itu. Lima langkah dari pedang yang bercahaya itu, tiba-tiba Lin Jiang kembali merasakan ada
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

Melepaskan Kutukan

Dengan toya setan di tangannya, Lin Jiang melompat dan menyambut serangan dari manusia harimau yang menggunakan pedang harimau emas."Jangan gunakan Toya setan, Lin Jiang!" teriak satu suara dari dalam tubuh Lin Jiang.Namun, peringatan itu sudah terlambat, karena toya setan dan pedang harimau emas telah beradu kuat dan beradu tajam. Tranggggg!!Jledaaarrrrrrr!!Aaaaaa!!Lin Jiang dan manusia harimau itu sama-sama terlempar dan tubuh mereka menabrak dinding ruangan tempat dimana mereka bertarung. "Apa yang terjadi?" tanya Lin Jiang dan buru-buru untuk bangkit. Lin Jiang merasakan dadanya sangat sesak karena adu kekuatan antara pedang harimau emas dengan toya setan.Hal yang sama juga dialami oleh manusia harimau itu, namun setelah itu ia lemparkan pedang harimau emas ke atas. Pedang itu melayang, dan kini ada di antara Lin Jiang dan manusia harimau itu. Tubuh manusia harimau itu juga berubah jadi hitam, dan kembali ke bentuk semula, yaitu warna bulu yang hitam. Mata manusia harim
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

Kembali Normal

Ribuan titik cahaya melayang di udara, dan cahaya itu menyebar ke seluruh pulau yang ada di sekitar pulau seribu lelaki.Tiap cahaya itu masuk ke satu tubuh tiap laki-laki yang ada di pulau itu, dan itu merupakan cahaya yang memutuskan kutukan pada semua lelaki itu. Setelah itu, Lin Jiang turun dari udara, dan mendarat di depan ratu Sembawa, dan tuan Herda."Kutukan di pulau ini sudah hilang, kalian semua sudah bebas," kata Lin Jiang.Ratu Sembawa merasakan ada sesuatu di tubuhnya, dan kesadaran pun merasuk ke jiwanya. "Kenapa aku gunakan pakaian perempuan?" kata ratu Sembawa dengan wajah yang merah. "Hahah, artinya kutukan itu sudah putus. Kalian sudah bebas," kata Lin Jiang dan menatap ke arah tuan Herda. "Kau benar Lin Jiang, kutukan itu memang sudah hilang, dan tak ada lagi yang mengikat mereka," kata tuan Herda."Artinya tugas dan tujuan di pulau ini telah selesai," ucap Lin Jiang.Ratu Sembawa yang mendengar itu angguk kepala, dan permisi untuk ganti pakaian perempuan yang
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

Mendarat Di Wilayah Baru

Daratan yang terlihat dari lautan itu, sesungguhnya bukan bagian dari negeri Tiongkok, namun tak terlalu jauh dari daratan itu. Wilayah itu tak lain wilayah dari kerajaan negeri sembilan, satu dari empat penguasa wilayah daratan Tiongkok.Daratan Tiongkok dikuasai tiga kekaisaran, yaitu Kekaisaran Tang, Kekaisaran Wei, dan Kekaisaran Han.Sementara wilayah pulau-pulau, berada dalam kekuasaan kerajaan negeri sembilan, dan itulah daratan yang Lin Jiang lihat itu.Dengan mengerahkan ilmu meringankan tubuh, Lin Jiang berlari di atas permukaan air laut, dan satu lompatan yang tinggi, Lin Jiang mendarat di daratan yang terlihat itu. Lin Jiang balik badan dan menatap belasan kapal yang antarkan dirinya kembali ke daratan."Semoga kalian selamat sampai tujuan!" ucap Lin Jiang dan langkahkan kakinya meninggalkan tepian pantai.Baru belasan tombak Lin Jiang meninggalkan tepian pantai itu, bau anyir darah dan bau busuk sudah tercium oleh hidung Lin Jiang."Bau busuk yang sangat menyengat," uc
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

Bangsa Pemakan Manusia

Tujuh orang yang datang untuk membantu Lin Jiang masih tak percaya kalau Lin Jiang membunuh makhluk asing itu hanya dengan satu pukulan. Begitu tersadar dari ketermanguan serentak mereka bersorak riang, karena telah berhasil membunuh satu makhluk yang mereka takuti itu."Kau hebat anak muda!"Lin Jiang tidak menjawab, namun ia masih terus pandangi makhluk asing itu. "Makhluk apa mereka ini, paman?" tanya Lin Jiang."Sebelum kita bercerita, ada baiknya kau ikut dengan kami. Aku yakin kawanan makhluk itu datang, dan kita malah berada dalam bahaya," kata orang itu. "Baik, paman!" kata Lin Jiang.Mereka masuk ke dalam hutan, dan selama di perjalanan Lin Jiang mendapati kalau ia saat ini berada di salah satu pulau wilayah kerajaan negeri sembilan, pulau Susu, namanya.Orang yang bicara dengan Lin Jiang merupakan pemimpin pulau susu itu, dan ia bernama Darke.Darke membawa Lin Jiang masuk ke dalam sebuah gua, dan ternyata di dalam gua itu ada ratusan orang yang sembunyi dari makhluk besa
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

Pemimpin Pulau Yang Pengecut

Lin yang baru tiba di pulau Susu langsung dihadapkan pada sebuah masalah yang cukup serius, masalah dimana pulau itu dikuasai oleh satu makhluk yang ganas, makhluk pemakan manusia, bangsa Davina.Dengan niat yang baik, Lin Jiang ajak penduduk pulau itu untuk melawan, namun ada keraguan pada pemimpin pulau itu, Darke."Seperti yang kau lihat, kami hanya penduduk biasa. Kami tak memiliki daya ataupun kemampuan untuk melawan makhluk itu, Lin Jiang," kata Darke. Lin Jiang menatap, Darke tak percaya. Karena jawaban itu sungguh tak ia sukai keluar dari mulut Darke."Aku tidak akan memaksakan kalian untuk ikut denganku," kata Lin Jiang dan keluar dari dalam gua itu. "Jangan gegabah Lin Jiang, ada baiknya kau tinggal bersama kami, kita akan hidup dengan aman jika kita bertahan di gua ini," kata Darke. "Sampai kapan kita akan disini? Setelah stok makanan habis, apa yang akan kita lakukan? Saling bunuh?" kata Lin Jiang.Ucapan itu cukup untuk membungkam mulut Darke, dia diam membisu karena
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

Membasmi Bangsa Davina

Lin berjalan tak tentu arah, namun di tiap area yang ia datangi selalu saja ia bertemu bangsa Davina yang mencari mangsa. Setiap yang bertemu dengan Lin Jiang bisa dipastikan akan tewas, dan itu sedikit mengurangi jumlah bangsa Davina di pulau Susu itu."Dimana pemimpin mereka?" tanya Lin Jiang bicara sendirian."Tuan Lin Jiang!" teriak satu suara. Lin Jiang menoleh dan ternyata itu adalah penduduk pulau susu yang mencari Lin Jiang."Ada apa ini?" tanya Lin Jiang."Kami akan membantu dirimu, tuan Lin Jiang!" kata mereka. "Benarkah itu?""Iya, tuan Lin Jiang. Kami akan membantu membasmi bangsa Davina itu," kata mereka. "Bagus, apa hanya kalian? Dimana tuan Darke?" tanya Lin Jiang."Dia hanya seorang manusia pengecut, dia tak layak jadi pemimpin kami," kata mereka. "Itu terserah pada kalian, aku tidak memiliki urusan soal pemerintahan di pulau ini. Aku hanya tak ingin kaluan terus berada dalam pelukan ketakutan," kata Lin Jiang."Yang pastinya kamu akan membantumu, tuan Lin Jiang!"
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status