Home / Rumah Tangga / Aku Tak Membencimu / Kabanata 151 - Kabanata 160

Lahat ng Kabanata ng Aku Tak Membencimu: Kabanata 151 - Kabanata 160

194 Kabanata

151. Bertengkar

"Apa maksudmu hidup dengan Bagas?" Kieran mengernyit tak terima dengan ucapan istrinya barusan. "Kamu istriku, tidak akan kubiarkan kamu hidup dengan laki-laki lain! Kamu hanya boleh tinggal bersamaku, di rumahku!"Ayyara kembali diam. Jujur dia sangat geram dengan Kieran. Pandangannya kini menatap arah lain, tak mau menatap suaminya. Jika saat hamil dulu ada perasaan tidak ingin berpisah dengan Kieran, saat ini justru sebaliknya. Entah kenapa Ayyara sangat ingin kembali dengan Bagas. Dia ingin bertemu dengan laki-laki itu dan mengatakan jika dia sudah melahirkan anaknya. Ayyara ingin meninggalkan Kieran. Dia tidak menyukai Kieran. Mereka kini saling diam. Hingga pintu ruangan itu terbuka, Daria sudah kembali. "Wah Kieran sudah ke sini lagi?"Kieran hanya mengangguk pelan, mengiyakan ucapan Daria barusan. "Cucu Oma digendong papa?" Daria mendekat, melihat cucunya yang tengah digendong Kieran. "Kamu bisa menggendongnya Ran?"
last updateHuling Na-update : 2023-06-28
Magbasa pa

152. Lelah Menjadi Ibu

Tiga bulan kemudian. Ayyara duduk di sebuah kursi yang berada di teras samping rumahnya yang kebetulan menghadap ke kolam renang. Dia duduk di sana sambil meminumkan susu formula pada Bara yang kini dia dudukkan di atas pangkuannya. Sesekali Ayyara mengarahkan pandangannya ke depan, menatap kolam renang berwarna biru yang ada di hadapannya. Jujur Ayyara merasa sangat bosan berada di rumah. Setiap hari Kieran juga pergi ke tempat kerja, dan membiarkan dirinya dan Bara di rumah. Ayyara tidak bisa keluar rumah sendirian jika harus mengajak Bara juga. Tentu saja dia akan kesulitan, apalagi Bara masih berumur tiga bulan. Ayyara menghela nafas pelan. "Bara, sebenarnya mama belum siap memiliki anak."Pandangan Ayyara kini kembali menatap Bara yang masih menyedot botol susunya dengan semangat. Pikiran Ayyara justru kini kembali teringat pada pertama kalinya Kieran menyentuhnya. Saat itu Ayyara benar-benar takut jika dia sampai hamil, cara apapun dia la
last updateHuling Na-update : 2023-06-29
Magbasa pa

153. Iri Dengan Ayyara

Ayyara melihat layar ponselnya sesaat, sudah menunjukan pukul lima sore. Entah kenapa dia semakin merasa tidak nyaman dengan keberadaan Ayuma di rumahnya. Kakaknya itu kini duduk di sofa ruang tamu berseberangan dengannya. Dia terpaksa mengizinkan Ayuma untuk masuk ke rumah, karena perempuan itu terus memaksa. Ayuma tak mau pulang sebelum masuk ke rumah mewah sang adik lebih dulu."Rumahmu sangat luas. Apa hanya kau dan Kieran saja yang tinggal di sini? Kenapa kalian tak mempekerjakan pembantu? Aku rasa uang Kieran juga tidak akan habis jika untuk membayar pembantu."Ayyara hanya diam, sedikitpun tak ingin menjawab saat kakaknya itu terus saja mengajaknya berbicara. Pandangan Ayuma tak pernah bosan menatap ke sekelilingnya. Dia sangat ingin memasuki rumah itu lebih dalam lagi. "Ada berapa kamar di rumah ini?"Ayyara mengernyit, menatap Ayuma dengan sorot curiga. "Memangnya untuk apa kau bertanya itu?" Ayuma hanya tersenyum saat lagi-lag
last updateHuling Na-update : 2023-06-29
Magbasa pa

154. Melindungi Ayyara dan Bara

"Kau!"Ayuma mulai panik. Melihat apa yang terjadi pada Ayyara barusan, pasti Kieran akan marah padanya. Jika Kieran marah, apa yang dia minta pasti juga tak akan Kieran kabulkan.Tanpa pikir panjang. Ayuma langsung memasukkan kartu kredit yang dia pegang ke dalam tasnya, dia kemudian memutuskan untuk pergi saja dari sana."Suamimu sudah pulang Ayyara. Kalau begitu kakak akan pergi.""Tunggu kak!" Ayyara ingin menahan Ayuma lagi untuk pergi. Namun Kieran menahannya untuk tak menghentikan Ayuma. Kakaknya itu kini akhirnya menghilang dari pandangannya. Ayyara menatap Kieran dengan sorot protes. "Mas kenapa kamu menahanku? Kita harus menghentikan kak Ayuma, dia membawa semua kartu kredit yang kamu berikan padaku!""Biarkan saja Ayyara. Aku bisa memblokirnya nanti. Sekarang pedulikan Bara, lihatlah dia tertidur apa kamu ingin tetap mengejar kakakmu sambil menggendong Bara?"Ayyara menatap anaknya yang masih tertidur di gend
last updateHuling Na-update : 2023-06-30
Magbasa pa

155. Ada Yang Sedang Dirindukan

Seperti apa yang Ayyara tanyakan kemarin pada Kieran. Perempuan itu kini sudah bersiap untuk berangkat ke tempat kerja, walau Kieran sempat ragu memberinya izin. Namun dengan bersikerasnya Ayyara akhirnya bisa mendapatkan izin dari sang suami. "Bi Sarah, saya berangkat dulu ya. Saya titip Bara."Bi Sarah yang saat ini tengah menggendong Bara hanya mengangguk menurut. Dia kemudian tersenyum. "Nyonya tenang saja. Den Bara pasti akan aman dengan bi Sarah."Ayyara mengangguk percaya. "Kalau Bara rewel segera telepon saya ya bi.""Baik nyonya." "Kamu jadi masuk kerja hari ini?" tanya Kieran secara tiba-tiba yang baru saja datang ikut bergabung dengan bi Sarah dan Ayyara di ruang tengah. Jujur sebenarnya Kieran ingin melarang, dia tak ingin Ayyara bekerja lagi. Tapi percuma, Ayyara tidak akan pernah mendengarkan perintahnya. "Iya mas. Kamu juga sudah mengizinkanku kan kemarin? Jadi hari ini aku akan mulai bekerja kembali. Aku tidak
last updateHuling Na-update : 2023-06-30
Magbasa pa

156. Menjerat Bagas Kembali

Pandangan Bagas kini menatap ke arah lain. Dia berusaha menenangkan dirinya untuk sesaat. Tanpa Ayyara sadari, pertanyaannya barusan justru membuat Bagas semakin takut. Setiap hari Bagas selalu gelisah. Pikirannya tidak tenang jika mengingat anak yang sudah dikandung oleh Ayyara. Dia takut, bagaimana jika benar itu adalah anaknya? Bagaimana nasibnya nanti? Pasti Kieran akan marah, dan dia tentu akan kehilangan pekerjaannya. Sedangkan hutangnya pada Raymond saja belum lunas, tidak mungkin Bagas sanggup jika sampai kehilangan pekerjaannya ini. Lalu, bagaimana juga dengan Raymond jika tahu ternyata bagas telah merusak rumah tangga putra tunggalnya?"Sejak aku melahirkan, kau belum ada sekalipun menjengukku. Apa kau tidak ingin melihat anak kita? Dia sangat tampan, sama sepertimu. Aku memberinya nama Bara. Nama itu aku ambil dari singkatan nama kita, Bagas dan Ayyara.""Cukup Ayyara. Dia bukan anakku! Kenapa kau terus saja mengatakan dia anakku? Apa
last updateHuling Na-update : 2023-07-01
Magbasa pa

157. Selalu Menyakiti Hati

"Nyonya, kenapa nyonya basah kuyub seperti ini?" tanya Bi Sarah khawatir. Kini dia sudah berdiri di depan Ayyara, menatap Ayyara dari ujung kaki sampai kepala. Ayyara tersenyum lalu menjelaskan, "pak Darma lupa membawa payung. Jadi saya tadi sempat hujan-hujanan saat berjalan dari teras kantor ke parkiran mobil."Bi Sarah menghela nafas pelan, lalu menatap pak Darma yang masih berdiri tak jauh darinya dengan sorot marah. "Pak Darma, seharusnya jangan biarkan nyonya Ayyara hujan-hujanan seperti ini!""Tidak apa-apa bi, tolong jangan salahkan pak Darma," ucap Ayyara menenangkan bi Sarah agar tak marah pada supirnya itu. Pandangan wanita paruh baya itu kini mengarah padanya, masih dengan sorot khawatir."Nyonya, lain kali jangan hujan-hujanan lagi ya. Bi Sarah takut nanti nyonya akan flu jika kehujanan sampai basah kuyup seperti ini. Kasihan Den Bara kalau nyonya sampai sakit, nanti takutnya Den Bara akan ikut sakit."Ayyara tersenyum, lalu
last updateHuling Na-update : 2023-07-02
Magbasa pa

158. Sakit

Pukul tiga dini hari, Kieran terbangun saat mendengar sesuatu di sekitarnya. Matanya berkedip beberapa kali, sebelum akhirnya dia menoleh menatap sang istri yang masih tidur di sampingnya. Perempuan itu tidur dengan posisi membelakanginya. Namun Kieran merasa ada yang aneh pada tubuh Ayyara, terlihat seakan bergetar. Dia kemudian beringsut duduk, lalu memegang bahu perempuan itu secara perlahan tanpa berniat untuk mengusik tidurnya. Mata Kieran melebar saat merasakan suhu panas di tubuh Ayyara yang begitu tinggi. Kieran seketika khawatir. Ternyata perempuan itu sejak tadi menggigil. "Ayyara kamu sakit?"Kieran menarik bahu perempuan itu dengan pelan, membuat tubuh sang istri kini terlentang. Ayyara sedikitpun tak menjawab pertanyaan Kieran. Mata perempuan itu masih tertutup, namun bibirnya merintih pelan. Kieran kembali menempelkan telapak tangannya ke kening sang istri. "Kamu demam Ayyara. Pasti karena kehujanan kemarin."Ki
last updateHuling Na-update : 2023-07-02
Magbasa pa

159. Tak Dibiarkan Menyentuh Bara

"Bara kenapa, sus?" tanya Kieran yang sudah sampai di kamar sang anak. Dia melihat Bara menangis nyaring di gendongan sang suster, suster itu juga terlihat sedang berusaha keras memberikan botol susu untuk putranya. "Sepertinya Bara haus, tuan. Tapi saat saya berikan susu formula untuknya, Bara tidak mau minum. Sepertinya Bara ingin minum ASI."Kieran menghela nafas pelan. "Tapi mamanya sedang sakit."Suster itu juga bingung, dia terus menenangkan Bara di gendongannya namun usahanya tetap gagal. Bara justru menangis semakin kencang.Kieran juga tak tega melihat anaknya terus menangis seperti itu. Selama ini yang Kieran tahu jika Bara menangis hanya Ayyara yang bisa menenangkannya. "Sini biar saya gendong sebentar."Walau sangat jarang menggendong Bara, karena tidak diizinkan oleh Ayyara. Namun kali ini Kieran ingin berusaha menenangkan putranya. "Siapa tahu jika saya yang menggendong, Bara akan berhenti menangis."
last updateHuling Na-update : 2023-07-03
Magbasa pa

160. Jangan Usik Hidupku

"Kamu ingin kerja lagi?"Ayyara menatap laki-laki yang baru saja masuk ke kamar, dari cermin yang ada di hadapannya. Saat ini dia tengah berdiri di depan cermin untuk merapikan pakaiannya sebelum berangkat. "Aku baru masuk kerja satu kali, dan tidak mungkin aku harus kembali izin tidak masuk."Kieran menghela nafas berat. Baru saja Ayyara sembuh, tapi perempuan itu ingin bekerja lagi. Tentu saja Kieran sangat khawatir dengan kesehatannya. Padahal walau Ayyara tidak bekerja, Kieran sama sekali tak masalah jika perempuan itu akan menghabiskan uangnya untuk membeli semua yang Ayyara mau. Melihat sang suami yang masih diam berdiri di belakangnya, Ayyara akhirnya berbalik. Dia tahu apa yang saat ini sedang ada di pikiran Kieran. "Tidak perlu khawatir mas. Aku sudah sembuh. Sungguh, aku baik-baik saja. Lagi pula, kemarin aku sakit juga pasti karena hujan-hujanan. Setelah ini aku tidak mau lagi hujan-hujanan, dan aku akan memikirkan kesehatan
last updateHuling Na-update : 2023-07-03
Magbasa pa
PREV
1
...
1415161718
...
20
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status