Home / Rumah Tangga / Aku Tak Membencimu / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Aku Tak Membencimu: Chapter 131 - Chapter 140

194 Chapters

131. Tidak Akan Membuat Khawatir Lagi

"Aku sudah katakan padamu mas, aku tidak akan pernah mencintaimu. Jadi jangan katakan seperti itu lagi!"Kieran hanya tersenyum. Pandangannya kini mengarah ke langit-langit ruangan itu. "Kamu mungkin ingin berbohong, tapi sayangnya ... matamu tidak bisa menutupinya. Kenapa kamu harus malu mengatakan yang sebenarnya? Jika kamu sudah mencintaiku katakan saja. Aku justru akan senang jika kamu mengatakannya dengan jujur padaku.""Aku tidak mencintaimu mas, aku hanya mencintai Bagas!" Kieran kembali menatap Ayyara. Perempuan itu kini sudah tidak sedih, tapi justru menatapnya dengan sorot marah. Secepat itukah Ayyara berubah? Namun Kieran masih yakin jika Ayyara hanya tak mau mengakui perasaan yang sebenarnya padanya, padahal perempuan itu sudah memiliki rasa itu. Kieran harap, suatu saat nanti Ayyara akan mengakuinya. "Sudahlah mas, jangan bahas itu lagi. Kamu baru saja siuman. Aku tidak mau kita kembali berdebat di saat seperti ini."Kieran
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

132. Ingin Berdua Saja

Siang itu Ayyara baru saja datang ke rumah sakit kembali untuk menemani Kieran. Daria yang menyuruhnya pulang sebentar untuk mandi dan berganti pakaian. Ayyara juga tak mungkin menolak, karena tubuhnya sudah terasa tidak nyaman karena keringat. Setelah selesai membersihkan diri, Ayyara kembali ke rumah sakit."Ayyara kamu sudah kembali?" tanya Daria saat melihat menantunya baru saja memasuki ruangan. Ayyara tersenyum lalu mengangguk mengiyakannya.Di sana ada seorang suster yang tengah membantu Kieran untuk duduk. Di atas meja samping brankar tempat Kieran terbaring, ada sebuah nampan berisi semangkuk bubur dan satu gelas air putih. Ayyara yakin itu adalah makan siang yang disediakan rumah sakit ini untuk Kieran. "Sudah selesai. Sekarang pak Kieran boleh makan. Kalau begitu saya permisi dulu.""Terimakasih suster," ucap Kieran sebelum suster itu keluar dari ruangannya. "Kieran, mau mama suapi?" tanya Daria menawarkan diri. "Ma
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

133. Obat Untuk Luka Kieran

"Jika kamu tahu aku tidak bisa bersabar, maka jangan menguji kesabaranku mas! Cepatlah buka mulutmu, tidak perlu banyak bicara jika memang ingin aku suapi!" Raut perempuan itu sudah kembali berubah, menatap sang suami dengan sorot kesal. Padahal Ayyara merasa dirinya kali ini sudah sangat bersabar mau menjaga Kieran, tapi Kieran masih menganggapnya tidak sabaran. Dia kemudian menyodorkan satu suap bubur ke depan mulut kieran. Namun laki-laki itu tak kunjung membuka mulutnya, membuat Ayyara semakin geram. "Jangan sampai aku marah hanya karena kamu lama membuka mulut!"Kieran tersenyum gemas. Dia kemudian melahap suap bubur dari Ayyara. Padahal saat ini Ayyara sudah marah-marah, tapi perempuan itu bicara seolah belum marah. "Ayyara, apa kamu membenciku?"Tanpa pikir panjang. Ayyara mengangguk, mengiyakan pertanyaan Kieran barusan. "Aku sangat membencimu mas. Sejak kita mulai dijodohkan, aku sudah membencimu."Kieran tahu, seharu
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

134. Kedatangan Nasya

Kieran akhirnya melepas rangkulannya pada pinggang Ayyara, membuat perempuan itu kini bisa mengambil jarak darinya. Namun ciuman singkat yang diberikan Kieran barusan, berhasil membuat Ayyara tak bisa berkata apa-apa. Dia gugup dan juga malu."Ayyara," panggil Kieran sambil tersenyum. Ayyara menatapnya dengan ragu. Kieran semakin gemas melihat sang istri yang sepertinya salah tingkah karena ulahnya barusan. "Terimakasih."Ayyara gugup, tapi dia berusaha keras untuk tetap terlihat tenang. "Untuk apa?""Untuk semuanya. Terimakasih."Ayyara mengalihkan pandangannya ke arah lain, menatap Kieran membuat jantungnya semakin berdegup tak karuan. Dia kemudian mengalihkan pembicaraan, "Kamu tadi masih makan satu suap saja, jadi ayo lanjutkan makan siangmu." Ayyara kembali duduk di kursi yang dia duduki tadi, lalu mengambil semangkuk bubur itu dan berniat untuk menyuapi suaminya kembali. Belum sempat Ayyara menyuapi Kieran, mendadak pintu
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

135. Pelaku Ditemukan

"Dia adalah pria yang belakangan ini sering memohon pada pak Kieran di depan perusahaan, agar pak Kieran mau membantu perusahaannya yang bangkrut. Kami berpikir, bisa saja tujuannya menusuk pak Kieran yaitu karena dia benci pada pak Kieran yang tak mau membantunya." Nasya kemudian menunduk setelah selesai menjelaskan. Tak berani menatap Ayyara dan Kieran. Karena dia tahu, jika pria yang dia sebutkan barusan adalah kakak ipar Kieran. "Apa maksudnya ... yang menusukmu adalah suaminya kak Ayuma, mas?" tanya Ayyara pada sang suami. Dia nyaris tak percaya dengan apa yang dijelaskan Nasya barusan. Benarkan kakaknya yang telah melakukan itu semua?Tentu Kieran juga terkejut mendengar informasi ini. Tapi jika dipikir sekali lagi, memang Ayuma ataupun suaminya terlihat sedikitpun tak mempunyai perasaan. "Nasya, apa buktinya jika pria itu yang menusuk saya?""Di tempat kejadian pak Kieran ditusuk waktu lalu, ternyata ada CCTV jalan yang mengarah
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

136. Keras Kepala

"Ayya -" panggil Kieran tertahan. Dia ingin mencegah istrinya agar tidak pergi, namun Ayyara sudah terlanjur meninggalkan ruangan itu. Kieran ingin menyusul Ayyara, namun nyeri diperutnya justru semakin menyiksa saat dia bawa untuk bergerak."Pak Kieran, jangan banyak bergerak. Pasti lukanya belum sembuh total kan?" Cegah Nasya saat mengetahui laki-laki itu nyaris saja turun dari brankar."Nasya, jangan sampai Ayyara bertemu dengan kakaknya. Saya takut jika kakaknya akan melukai Ayyara. Dia sedang hamil, Nasya. Tolong susul dia, bawa dia kembali kepada saya!"Nasya mengangguk, menuruti apa yang Kieran perintahkan. Dia lalu menatap kedua pria yang masih berdiri di belakangnya. "Kalian, tolong bantu saya untuk mencegah ibu Ayyara agar tidak pergi dari sini."Kedua pria itu mengangguk mengiyakan. Mereka kemudian bergegas menyusul Ayyara yang sudah berjalan cukup jauh di koridor rumah sakit."Ibu Ayyara," panggil Nasya saat pandangannya sudah
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

137. Apapun Demi Ayyara

Kali ini Ayyara tak bisa memberontak karena percuma, kekuatannya tak sebanding dengan kedua pria itu. "Ayo bawa ibu Ayyara kepada pak Kieran kembali," pinta Nasya pada kedua pria itu. Mereka mengangguk, lalu menyeret Ayyara dengan paksa untuk mengikuti langkah mereka. Hingga sampai kembali ke ruangan Kieran di rawat. Kedua pria itu akhirnya melepaskan cekalannya pada lengan Ayyara. Membuat Kieran seketika menghela nafas lega saat kedua pria itu berhasil membawa Ayyara ke hadapannya. "Maaf pak Kieran, kami harus menarik paksa ibu Ayyara ke sini," ucap salah satu pria itu takut jika Kieran tidak suka dengan cara mereka membawa Ayyara ke sana. Kieran tersenyum, lalu mengangguk mengiyakan. "Tidak apa-apa. Terimakasih karena sudah membawa istri saya kembali ke sini.""Mas, kenapa kamu menyuruh mereka membawaku ke sini?" protes Ayyara tak terima. "Aku harus menemui kak Ayuma!""Ayyara tolong tenang sebentar. Sadarlah, saat ini kamu
last updateLast Updated : 2023-06-23
Read more

138. Berusaha Merahasiakan

Lima hari setelahnya, Kieran akhirnya diperbolehkan pulang. Setelah memasuki kamarnya, Daria membantu sang putra untuk duduk di atas kasur. "Ma, Kieran bisa sendiri," ucap Kieran meyakinkan sang mama. Walau masih sedikit terasa nyeri di bagian perutnya, namun Kieran sudah mulai terbiasa berjalan sendiri tanpa perlu bantuan. Tapi tetap saja, Daria masih tak tega. Dia tak akan membiarkan Kieran melakukan sesuatu sendiri sampai jahitan di perutnya benar-benar sembuh total. "Ran, karena saat ini Ayyara sedang hamil dan keadaanmu seperti ini. Mama sarankan agar kamu mau menerima salah satu pembantu di rumah mama, untuk bekerja di sini. Biar ada yang membantu Ayyara merawatmu, dan menyelesaikan pekerjaan rumah."Kieran menggeleng tak setuju. Sejak awal menikah dengan Ayyara, Kieran sebenarnya juga ingin mempekerjakan pembantu di rumahnya. Dia tak tega melihat Ayyara harus memasak dan menyelesaikan pekerjaan rumah sendiri. Tapi jika ada satu
last updateLast Updated : 2023-06-23
Read more

139. Sesuai Kemauan Ayyara

Raymond mengangguk mengiyakan. Memang Raymond maupun Daria selama ini tidak pernah mengatakan pada Kieran, jika mereka sebenarnya sudah mengetahui apa yang terjadi pada keluarga Ayyara. "Mamamu itu adalah sahabat dekat ibunya Ayyara, jadi tentu saja kami sudah mengetahui semuanya. Bahkan papa sempat kaget saat Nasya memberitahu papa jika yang menusukmu itu ternyata kakaknya Ayyara yang selama ini menghilang dari keluarganya.""Kieran sendiri juga tidak habis pikir, tega sekali orang itu melakukan ini pada Kieran. Padahal Kieran sudah menjadi adik ipar mereka. Tapi memang yang dikatakan Ayyara itu benar, mereka tidak mempunyai hati." Kieran menghela nafas pelan, lalu kembali menatap sang papa dengan penuh kepercayaan. "Kieran yakin, keputusan Kieran untuk menyerahkannya ke polisi itu memang tepat. Dan ini juga atas kemauan Ayyara pa. Ayyara bilang, jika mereka dibiarkan pasti akan semakin berbuat jahat pada kita. Dan untuk ibunya Ayyara, Kieran
last updateLast Updated : 2023-06-23
Read more

140. Kini Lebih Mengkhawtirkan Kieran

"Apa yang ingin kamu bicarakan padaku?" tanya Ayyara saat dia dan Kieran sudah sampai di ruang tengah. Ayyara menatap suaminya dengan sorot kesal. "Mas, aku sudah menjagamu saat di rumah sakit. Karena sekarang kita sudah berada di rumah, apa aku juga harus menjagamu lagi? Aku bosan mas jika disuruh untuk duduk diam menunggumu saja. Lagi pula, kamu bilang luka di perutmu sudah tidak terlalu sakit, jadi biarkan aku ke dapur menemani mama masak ya. Kamu istirahat sendiri saja di kamar."Kieran menggeleng, Ayyara telah salah paham. Dengan segera dia menjelaskan, "aku tidak ingin memintamu untuk menemaniku di kamar. Tapi ada hal penting yang ingin aku katakan padamu."Ayyara mengernyit penasaran. "Hal penting? Memangnya apa?""Suaminya kak Ayuma sudah ditangkap oleh polisi. Papa yang baru saja memberitahuku hal ini."Ayyara tertegun. Benarkah apa yang dikatakan Kieran barusan? Seketika dia bernafas lega. Namun mendadak ada satu hal yang membuat Ayyara
last updateLast Updated : 2023-06-24
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
20
DMCA.com Protection Status