Pukul tujuh pagi, Kieran sudah ingin bersiap untuk pergi ke kantor. Hari ini dia mendapat izin dari Ayyara untuk pergi bekerja. "Aku berangkat dulu ya," pamit Kieran pada sang istri setelah menyelesaikan sarapannya. Perempuan yang masih duduk di kursi makan sampingnya itu masih memasang wajah cemberut, membuat Kieran jadi tak tega untuk meninggalkannya. "Ayyara, kemarin aku sudah tidak masuk kerja. Tidak mungkin hari ini aku tidak datang lagi ke kantor. Tapi aku janji padamu, aku hanya sebentar saja. Setelah pekerjaanku selesai, aku akan segera pulang.""Jika pekerjaanmu selesai malam, berarti kamu akan pulang malam juga kan?" Kieran menghela nafas pelan. Dia tak mengerti, apa karena hamil Ayyara jadi bersikap seperti ini? Dulu sebelum hamil, Kieran rasa Ayyara sedikitpun tak peduli mau dirinya ke kantor atau tidak. "Aku akan pastikan, aku tidak akan pulang sampai malam. Paling lambat, sore aku pasti sudah pulang.""Tapi selama menungg
Last Updated : 2023-06-18 Read more