“Aku berhasil, Kek!” teriak Rawindra begitu tiba kembali di tempat tinggal kakek petapa.Kakek petapa tersenyum melihat kegembiraan di wajah Rawindra. Kegembiraan yang sering dilihatnya saat adiik seperguruannya berhasil mempelajari salah satu jurus perguruan.“Apa yang telah kamu pelajari?” tanya kakek petapa.Rawindra langsung berbaring di lantai goa karena kelelahan. “Benar kata kakek, kita bisa mempelajari tiap gerakan dari hewan spirit ini. Rubah es ekor pedang sangat kuat, Kek! Aku saja hampir tewas oleh serangannya!” “Masih ada dua hewan spirit yang harus kamu kalahkan. Apa kamu ingin istirahat dahulu?” tanya kakek petapa.“Apa hewan spirit kedua ini lebih kuat dari rubah es ekor pedang, kek?” tanya Rawindra.“Tentu saja! Kalau tidak, buat apa bertarung dengan hewan spirit lagi!” ujar kakek petapa.“Kalau diburu terus, apa hewan spirit ini tidak punah, kek?” tanya Rawindra yang sekarang sudah duduk di atasbatu goa.“Hewan spirit tercipta dari energi chi, jadi kamu tidak perlu
Baca selengkapnya