Share

92. Hantu Lembah

Rawindra masih merasa tidak tenang, bahkan setelah mengalahkan Pendekar Hantu. "Kenapa aku merasa terus diikuti ya? Semakin lama perasaan ini semakin kuat dan tidak nyaman."

"Ada apa Windra? Kenapa kamu gelisah sekali?" tanya Adista.

Gadis ini berbaring di atas batu sambil memandang langit. "Sini, Windra! Jangan gelisah terus ... sini bersamaku lihat bintang di langit! Aku heran, ada juga bintang di Alam Iblis ini."

Rawindra enggan untuk berbaring di samping Adista karena akan membuat dia dekat kembali dengan gadis ini. Tapi menolak Adista akan membuat hati gadis ini sedih.

"Jelaslah ada bintang! Semua alam itu sama saja ... hanya isinya saja yang beda!" seru Rawindra.

"Kamu ini kenapa sih, Windra?" tanya Adista lagi. "Besok kita tinggalkan Lembah Keramat ini!"

"Ingat tidak waktu aku bilang merasa diikuti sesuatu saat awal masuk Alam Iblis ini? Aku merasa sosok ini semakin kuat menekanku! Aku merasa seakan nyawaku akan diambil oleh sosok ini!" jelas Rawindra.

Adista menggeser tubuhnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status