“Itu…” Ruby bingung. Kalau sangat jujur, Ruby akan mengangguk, tapi anggukan itu akan membuat tangis Liz semakin keras. “Siapa yang mengatakan itu? Jangan dengarkan.” Ruby menghindar. “Memang benar aku seperti itu bukan? Aku hanya punya cantik.” Liz berusaha menghapus air matanya sendiri, tapi masih terus mengalir. Dari perselisihan dengan Lana dan Laura, Liz menemukan satu hal yang mungkin seharusnya disadari dari dulu. Liz mendorong semua perasaan itu karena tidak ingin merasa bersalah—menyesal, dan akhirnya menangis, Tidak ada hal yang bisa dibanggakan dari dirinya. Liz tidak punya prestasi, atau apapun. Bahkan sifat yang ada dirinya juga tidak bisa dibanggakan. Tidak penting menurutnya. Liz tidak merasa sifat baik, prestasi, atau lainnya adalah penting. Liz sudah merasa memiliki segalanya, hidupnya tidak kurang apalagi cacat, dan seharusnya dirinya sebagai manusia juga begitu. Dirinya sempurna. Cantik dan selalu membuat orang kagum, tidak akan ada yang bisa mengalahkannya,
Terakhir Diperbarui : 2023-12-13 Baca selengkapnya