“Mama!” Ruby menghambur memeluk ibunya. Apapun agar jeritannya berhenti.“Mama, tidak ada lagi. Tenanglah,” bujuk Ruby, sambil menahan rontaan tubuh Jade.“Tapi… Kau Ruby… Gemma!? Kau dimana?! Gemma!” Jade berputar dengan panik, mencari.“Kakakmu! Dia dimana?! Cari Ruby! Jangan berpisah !” Jade memekik dengan suara putus asa yang jelas.“Mama, tenang dulu. Gemma…”“Aku di sini.” Liz yang sejak tadi menonton kebingungan, menyahut sambil perlahan mendekat. Wajahnya tampak pucat dan sedikit gemetar karena shock, tapi melangkah maju.“Aku di sini.” Liz mengulang dengan lebih kuat. Jade berpaling, matanya kembali fokus.“Gemma…” Suara Jade serak tidak percaya, lalu berpaling menatap Ruby. “Aku Ruby.” Ruby menegaskan kalau mereka ada dua. Bukan hanya satu.“Gemma…” Suara Jade pecah bercampur tangis. Tangannya menggapai ke arah Liz, berusaha melangkah tapi terlalu lemas.“Gemma… Gemma… Kau bebas… Gemma…” Jade merengkuh Liz dengan susah payah, lalu memeluknya dengan erat.“Gemma… maafkan ak
Last Updated : 2023-11-17 Read more