Home / Romansa / Bangkitnya Suamiku yang Perkasa / Chapter 711 - Chapter 720

All Chapters of Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Chapter 711 - Chapter 720

884 Chapters

Bab 711

"Itu urusan pribadi mereka, aku tidak tahu. Kalau mereka menikah, mereka pasti akan mengadakan pesta yang megah. Kalian juga pasti diundang," jawab Sania."Anisa hebat banget. Dia tidak hanya melahirkan anak, tapi melahirkan anak laki-laki untuk Pak Theo.""Iya. Mulai sekarang Kintara Group tidak perlu takut, Pak Theo pasti akan selalu membantu mereka."Sabai tertawa kecil. "Pak Theo memang tampan dan kaya raya, tapi Anisa juga bukan wanita matrealistis yang cuma bisa mengulurkan tangan dan minta dinafkahi. Menurut kalian, apakah mungkin Pak Theo mencintai seorang wanita yang biasa-biasa saja? Kalian kebanyakan nonton sinetron.""Hah? Bukannya Pak Theo berpacaran dengan Anisa karena Anisa mengandung anaknya?""Apa isi otak kalian? Pak Theo tidak bisa diikat dengan menggunakan embel-embel anak. Ada banyak wanita di dunia ini. Kalau Pak Theo hanya ingin anak, dia bisa mendapatkannya dari wanita lain." Sabai menyeringai.Intinya, Theo tidak menyukai wanita manja yang bodoh. Kalaupun Clara
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 712

Seketika Anisa kehilangan keberaniannya untuk menemui Sania. Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Sania.Meskipun Sania takut melahirkan, dia telah berusaha menyakinkan dirinya dan memutuskan untuk memiliki anak. Alhasil, dia malah divonis tidak akan bisa memiliki anak.Anisa bisa membayangkan betapa terpukulnya Sania. Tak hanya Sania, Vanzoe juga pasti sedih."Anisa, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Tante Livan tidak menyalahkan kamu, Sania juga tidak menyalahkan kamu." Theo mengusap air mata Anisa. "Ayo, masuk dan temui Sania.""Aku tidak tahu .... Theo, aku tidak tahu mau bicara apa. Aku tidak berani menghadapi Sania," kata Anisa sambil terisak.Di saat bersamaan, pintu ruangan dibuka. Nyonya Livan terkejut melihat Theo dan Anisa yang berdiri di depan pintu. "Kok kalian ada di sini? Anisa, bagaimana keadaanmu?"Anisa langsung menyeka air matanya dan menyapa Nyonya Livan. "Tante, aku baik-baik saja. Begitu diizinkan pulang, aku langsung datang menjenguk Sania. Tapi kalau Sania lagi
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 713

"Anisa, setelah ini mungkin kita bakal jarang bertemu. Tapi tenang saja, setiap ada waktu, aku pasti akan mengunjungi kamu," kata Sania."Pintu rumahku selalu terbuka. Aku menunggu kepulanganmu," jawab Anisa.Sania berusaha bangkit dari tempat tidur, dia ingin mengantar Anisa ke depan pintu. "Anisa, kamu perlu istirahat, pulanglah. Wajahmu masih kelihatan lesu.""Kamu berbaring saja, nggak perlu mengantar aku." Anisa menahan Sania. "Kalau kamu sudah diizinkan pulang, beri tahu aku, ya!""Em." Sania mengangguk.Perasaan Anisa terasa berkecamuk setelah bertemu dengan Sania. Kepala Anisa terasa agak pusing, dia tidak bisa tenang.Walaupun semua masalah terlihat sudah diatasi, Anisa masih merasa ada yang janggal. Masa lalu tidak bisa diulang, sedangkan masa depan dipenuhi ketidakpastian."Anisa, kita pulang, ya? Kamu perlu istirahat." Theo khawatir Anisa frustasi memikirkan semua masalah yang terjadi. "Saat kamu mengobrol dengan Sania, aku juga sempat berbicara dengan Tante Livan. Sania me
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 714

"Namanya juga situs gelap. Semua tindakan kriminal ada di sana. Aduh, hatimu lemah banget." Mike mengejek Eden.Eden tidak selemah yang Mike katakan. Bagaimanapun Eden adalah tangan kanan Theo, dia sudah sering melihat dan mengalami hal-hal yang mengerikan."Kamu lihat sendiri. Sini, ikut aku!" Eden menyeret Mike masuk ke kamar.Ketika melihat informasi yang tertera di layar komputer ....Mike terkejut melihat foto yang ada di dalam layar, sekujur tubuhnya langsung berkeringat dingin. Dia melihat foto Maya!Maya adalah ibu kandungnya Anisa. Maya sudah meninggal sejak dua tahun lalu, bagaimana fotonya bisa muncul di situs gelap?Jangan-jangan ....Mike memegang mouse-nya dengan gugup, matanya yang berwarna kebiruan tampak dingin.Mike menggertakkan gigi setelah membaca semua informasi yang tertera di dalam situs gelap."Mengerikan, 'kan? Akun yang bernama Lilo ini ingin membeli seorang wanita paruh baya yang mirip dengan Tante Maya. Apa yang ingin dilakukan orang ini? Pasti dia mau meny
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 715

Seandainya Theo tidak menemani, Anisa tidak dapat membayangkan bagaimana dia sanggup melewati semua masalah ini.Anisa mengulurkan tangannya dan mengusap pipi Theo. Anisa agak terkejut saat merasakan suhu tubuh Theo yang dingin.Kamar Anisa dilengkapi sistem penghangat ruangan, tetapi karena di luar sedang hujan deras, suhu di dalam kamar menjadi lebih dingin.Anisa bergeser ke samping dan menyelimuti Theo. Ketika Anisa hendak kembali tidur, tiba-tiba dia mendengar suara Theo yang sedang bergumam, "Anisa, aku akan menjadi ayah yang baik. Aku janji ...."Anisa sontak membuka matanya dan menatap wajah Theo. Meskipun suasana di dalam kamar gelap, Anisa bisa melihat kedua mata Theo yang masih terpejam.Theo sedang mengigau. Di dalam mimpinya, dia berjanji kepada Anisa untuk menjadi seorang ayah yang baik. Walaupun Theo hanya mengigau, Anisa terharu sampai meneteskan air mata.Theo mengingat semua ucapan Anisa, makanya sampai terbawa ke dalam mimpi. Anisa yakin, Theo akan menjadi seorang ay
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 716

Theo memeluk tubuh Anisa dan memapahnya ke sofa."Anisa, kamu tunggu di rumah. Aku akan pergi melabrak Clara." Theo menatap Anisa dan berjanji. "Aku akan membuatnya membayar harga yang sangat mahal."Anisa mengangguk.Di dalam mobil, Theo menelepon Clara berkali-kali hingga akhirnya dijawab. Sejak dipukul Theo, sikap Clara jadi berbeda. Dulu, Clara selalu menjawab panggilan Theo hanya dalam hitungan detik.Setelah menjawab panggilan Theo, Clara hanya diam dan menunggu Theo yang membuka pembicaraan. Clara memiliki firasat yang buruk."Kamu di mana?" tanya Theo.Sekujur tubuh Clara langsung merinding. "Kamu mencari aku?""Em.""Ada apa? Bicara di telepon saja, aku tidak berani bertemu kamu," Clara menjawab dengan hati-hati.Theo menyadari perubahan sikap Clara. "Tindakanku kemarin agak keterlaluan. Aku ingin meminta maaf secara langsung."Clara tertawa mendengar jawaban Theo. "Tindakanmu memang keterlaluan, tapi kamu tidak mungkin meminta maaf. Theo, aku tahu sifatmu.""Kamu salah paham.
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 717

Karena tidak bisa menghubungi Clara, Theo terpaksa menelepon Nial.Nial tercengang saat mendengar Theo menceritakan semua perbuatan Clara."Theo, kamu yang membuat Clara jadi begini. Kalau aku jadi kamu, aku tidak akan mempertahankannya di Tera Group. Kalau kamu tidak mencintainya, jangan memberikannya harapan sedikit pun," jawab Nial."Aku mempertahankannya karena aku mengagumi kinerjanya.""Aku mengerti, tapi kamu juga tahu bagaimana perasaannya terhadap kamu. Semua sudah terjadi, tidak ada gunanya diperdebatkan." Nial mengembuskan napas panjang. "Clara sedang di luar negeri. Katakan, apa maumu?""Aku mau dia mati," Theo menjawab dengan tegas."Theo, kamu dan Clara sudah berteman selama belasan tahun. Kamu tega membunuhnya?" Nial tidak terima, dia tidak mungkin membiarkan Clara dibunuh. "Tolong maafkan dia.""Memaafkan dia agar bisa terus menyakiti Anisa?" tanya Theo."Aku berjanji, aku akan menjaganya sebaik mungkin. Dia tidak akan pernah menyakiti Anisa lagi. Sekarang kamu memiliki
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

Bab 718

Anisa meninggikan suara, kebencian tersirat jelas di matanya.Mike, William, dan Wilona refleks menatap ke arah Theo dan Anisa.Theo langsung menggandeng Anisa dan mengajak masuk ke kamar."Ada apa? kok tiba-tiba bertengkar?" Mike bergumam, lalu mengeluarkan ponsel dan mengirimkan pesan kepada Eden.Eden membalas pesan Mike.[ Kamu jaga anak-anak saja, nggak perlu ikut campur. ]Mike membalas.[ Pantas saja hari ini kamu nggak datang. Bosmu berencana memaafkan Clara? ]Eden membalas.[ Jangan asal bicara! Apa pun keputusan Pak Theo, Beliau pasti memiliki alasan yang kuat. ]Mike membalas.[ Menyebalkan! Seharusnya aku nggak memberikan semua buktinya kepada kalian. ]Eden membalas.[ Clara kabur ke luar negeri. Kalau kamu hebat, kamu cari saja sendiri. ]Mike membalas.[ Oh, begitu. Kalau gitu, Anisa nggak akan marah. ]Di kamar utama.Theo menutup pintu, lalu menatap Anisa dan bertanya, "Anisa, apakah kamu pernah bertemu pasien yang mengalami gangguan jiwa?"Pertanyaan Theo membuat Ani
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

Bab 719

Anisa sanggup membesarkan ketiga anaknya tanpa bantuan Theo. Karier dan kehidupan Anisa juga lancar meski tanpa campur tangan Theo."Kalau tidak ada kamu, Clara tidak akan terus-terusan menyakiti aku. Sania tidak akan terluka separah ini, aku juga tidak akan melahirkan prematur. Theo, selain rasa sakit, apa lagi yang bisa kamu berikan?" Akhirnya Anisa meluapkan semua isi hati yang telah dipendam selama ini.Tuduhan Anisa membuat Theo tak bisa berkata-kata."Anisa ....""Diam!" Anisa tidak ingin mendengarkan pembelaan Theo. "Segera tinggalkan rumahku! Mulai hari ini, jangan mencampuri urusan keluargaku. Untuk masalah anak, kita bicarakan setelah Wilson diizinkan pulang."Melihat Anisa yang marah, Theo hanya bisa mengepalkan tangan. Akal sehat Theo menyuruhnya untuk pergi, keberadaannya hanya membuat Anisa makin murka.Theo sudah berjanji akan berubah. Untuk sekarang, Anisa hanya membenci Theo. Setidaknya Anisa tidak parno dan ketakutan melihat Theo.Setelah Theo pergi, Mike, William, da
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

Bab 720

Setelah menelepon Anisa, dokter langsung memberi tahu Theo hal yang sama.Theo dan Anisa tiba di rumah sakit di waktu yang bersamaan.Di unit perawatan anak, dokter lanjut menjelaskan kondisi Wilson secara menyeluruh."Kami sudah melakukan berbagai cara, tapi kondisinya tidak kunjung membaik. Semakin lama anak kalian tidur, napasnya juga semakin lemah. Aku baru sadar, ini bukanlah penyakit akibat kelahiran prematur," dokter berbicara sambil memberikan selembar hasil pemeriksaan kepada Anisa.Anisa mengambil hasil laporan tersebut dan membacanya dengan teliti."Anak kalian memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh. Selain itu, tampaknya anak kalian juga kekurangan darah. Untuk sekarang, hal yang paling penting adalah memberikan transfusi darah. Aku sudah memeriksa bank darah, tidak ada jenis darah yang cocok karena golongan darah anak kalian langka.""Golongan darah langka?" Sekujur tubuh Theo bergetar."Benar. Sekarang kita harus menemukan jenis darah yang cocok. Kalau tidak segera
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more
PREV
1
...
7071727374
...
89
DMCA.com Protection Status