Dengan gemetar, Anisa berjalan mendekati batu nisan yang berwarna hitam ini."Anisa, jangan lihat!" Bibi Wina tersadar dari lamunannya, lalu bergegas mengadang Anisa.Anisa telah kehilangan akal sehatnya, dia mendorong Bibi Wina dan menjawab, "Minggir, aku mau lihat!"Meskipun Bibi Wina berusaha mengadang, Anisa bisa melihat jelas nama yang terukir di atas batu nisan. Di atas batu nisan tertulis jelas nama Wilson Pratama.Wilson tidak meninggal, siapa yang berani mengirimkan batu nisan ini?"Anisa, orang yang mengirimkannya barang ini pasti memiliki niat jahat. Kita harus lapor polisi." Bibi Wina memapah Anisa yang mematung di tempat. Sekujur tubuh Anisa terasa sangat tegang."Kalau kamu marah, pelakunya justru malah senang. Anisa, kamu harus sadar! Wilson tidak meninggal, dia pasti akan sembuh." Bibi Wina berusaha menenangkan Anisa.Emosi Anisa kembali meledak, dia tak dapat membendung air matanya.Anisa menangis sambil memeluk Bibi Wina. "Kondisi Wilson sedang kritis. Aku tidak bisa
Last Updated : 2023-10-10 Read more