Home / Romansa / Bangkitnya Suamiku yang Perkasa / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Chapter 701 - Chapter 710

884 Chapters

Bab 701

Emosi Anisa jauh lebih stabil daripada sebelumnya.Meski begitu, Anisa masih mengkhawatirkan kondisi Sania. Hanya saja, kelahiran buah hati memberikan dampak psikologis yang lumayan menyadarkan Anisa.Anisa tidak ingin anaknya lahir prematur, tetapi sayangnya fakta tak berjalan sesuai rencana.Ketika perawat membawa anaknya pergi, rasanya Anisa ingin menangis. Namun air mata Anisa sudah kering, dia tak dapat meneteskan air mata lagi.Anisa merasa sangat bersalah, bagaimana kalau terjadi sesuatu kepada kandungannya?William dan Wilona juga lahir lebih awal daripada perkiraan dokter. Namun itu karena mereka adalah anak kembar. Anak kembali lahir lebih awal daripada kandungan biasa. Berbeda dengan Wilson, ukuran dan usianya jauh lebih kecil daripada William dan Wilona.Walaupun anaknya lahir dengan selamat, Anisa tetap merasa bersalah."Anisa, bagaimana keadaanmu? Sakit?" tanya Theo saat melihat Anisa yang melamun.Anisa menggelengkan kepala. Efek anestesi masih bekerja sehingga Anisa bel
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Bab 702

Sekujur tubuh Clara sontak terasa dingin.Semoga selamat? Theo tidak akan bisa menemukan bukti bahwa Clara adalah pelakunya.Ada Pamela yang menjadi tameng, Clara tidak mungkin ketahuan.Meskipun semua orang mengira Clara dalangnya, mereka hanya bisa berasumsi karena tidak memiliki bukti. Mereka tidak punya hak menuduh Clara.Ditambah, Theo tidak pernah mencintai Clara. Hubungan mereka memang sudah rusak, Clara tidak berharap apa-apa lagi.Di rumah sakit.Clara datang ke rumah sakit untuk menjenguk Sania.Pertama, Clara datang untuk melihat kondisi Sania. Kedua, dia datang untuk memberi tahu Vanzoe bahwa semuanya adalah perbuatan Pamela.Awalnya Clara berencana menemui Theo secara langsung, tetapi dia tidak memiliki keberanian itu.Clara menelepon Sabai agar Sabai memberi tahu Theo, tapi Sabai sama sekali tidak memercayai Clara.Vanzoe menarik Clara ke luar ruangan."Berani-beraninya kamu ke sini?" Vanzoe membuang bunga yang dibawakan Clara.Vanzoe mengepalkan kedua tangan, tatapannya
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Bab 703

Kejadian kemarin masih membekas jelas di ingatan Sania.Akal sehat Sania mengatakan bahwa semua ini bukan salahnya. Dia tidak boleh menyerah dengan mudah. Kalau Sania berbuat nekat, bagaimana dengan kedua orang tuanya?Sania dibesarkan bak seorang tuan putri. Sejak kecil, tidak ada seorang pun yang berani menindasnya. Bukan karena Sania hebat, tetapi kedua orang tuanya membesarkan Sania seperti di dalam sebuah istana.Suatu hari nanti Tuan dan Nyonya Livan akan menua. Hingga saat itu tiba, Sania harus harus mengurus kedua orang tuanya dengan baik.Kedua orang tuanya merupakan semangat Sania untuk terus bertahan hidup."Sania, kamu bicara apa? Bercerai? Tidak, aku tidak mau bercerai! Aku tidak akan menceraikan kamu!" Vanzoe syok mendengar permintaan Sania. "Kamu sedang terpukul, kamu pasti sedih, tapi aku akan menemanimu ....""Kamu tidak perlu menemaniku. Rasanya aku mau muntah saat melihat pria. Pergi, aku mau ditemani Ibu. Pergi!" Sania berteriak.Begitu mendengar teriakan Sania, Nyo
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Bab 704

Semua mata menoleh ke arah Theo.Begitu mengeluarkan ponsel, Theo langsung mengerutkan alis. "Clara."Setelah memberi tahu Anisa, Theo menjawab panggilan Clara dan menunggunya berbicara.Sesaat panggilan dijawab, di ujung telepon terdengar suara Clara yang ragu-ragu. "Theo, aku dengar bayinya Anisa lahir prematur? Setelah aku pikir-pikir, sepertinya aku perlu datang ke rumah sakit untuk menjelaskan kepada kalian. Sekarang aku ada di lobi unit rawat inap, aku tidak tahu kamar Anisa nomor berapa."Theo langsung berjalan meninggalkan ruangan."Berani-beraninya Clara menelepon Theo. Jangan bilang dia mau datang menjenguk kamu?" sindir Mike.Raut wajah Anisa terlihat sangat muram. Dia tidak ingin bertemu Clara, saat ini dia hanya ingin menghabisi Clara."William, Wilona, kalian berdua tunggu di sini. Aku mau memeriksa apa yang terjadi." Mike penasaran, dia ingin tahu apa yang akan dilakukan Theo kepada Clara.Selain untuk menyaksikan keseruan, Mike juga ingin mendesak Theo. Clara dan Theo s
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Bab 705

Meskipun Clara pantas mati, tindakan Theo yang brutal membuat semua orang tertegun.Jika satpam di rumah sakit tidak menahan Theo, mungkin dia akan membunuh Clara.Ini ... adalah sosok pria yang Anisa cintai? Ini juga alasan kenapa Anisa tidak bisa mencintai pria lain.Kalau Mike jadi Anisa, mungkin Mike sudah kabur sejauh mungkin. Dia tidak tahan berhadapan dengan pria sekejam Theo.Satpam memapah Clara dan membawanya pergi.Mike menghampiri Theo, lalu menepuk pundaknya dan berkata, "Hari adalah hari kelahiran anakmu. Jangan marah-marah, tahan emosimu."Kalau Clara tidak berlagak sok baik dan datang menjenguk Anisa, mungkin Theo tidak akan semurka ini. Jika Clara mengakui semua kesalahannya, Theo juga tidak akan semarah ini.Yang membuat Theo marah adalah sikap Clara yang berlagak polos. Dia bahkan berusaha meyakinkan Theo untuk memercayai semua kebohongannya.Theo paling membenci pembohong. Dari mana Clara mendapatkan keberanian untuk membohongi Theo?"Jangan beri tahu Anisa." Emosi
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Bab 706

Wilson sedang dirawat di dalam tabung inkubator.Ruangan tabung inkubator harus steril, tempat ini dijaga oleh perawat khusus.Biasanya, tidak ada orang yang diizinkan memasuki ruang tabung inkubator, tetapi Theo memiliki status yang tinggi sehingga dia diperbolehkan masuk untuk menjenguk anaknya. Sebelum masuk, Theo harus mencuci tangan dan mengenakan pakaian steril."Pak Theo, secara keseluruhan kondisi anak Anda sehat. Wilson hanya mengalami sedikit masalah pernapasan, tapi Anda tidak perlu cemas. Ini hal yang lumrah dialami pada bayi prematur," perawat menjelaskan.Theo merasa lebih lega setelah mendengarkan penjelasan perawat.Ketika tengah mengamati Wilson, tiba-tiba Theo meneteskan air mata. Seandainya anak ini lahir bulan depan, dia tidak perlu menderita seperti ini.Namun Theo tidak menyalahkan Anisa. Anisa sudah bersusah payah mengandung Wilson selama 8 bulan, Anisa juga melewati berbagai macam rintangan untuk bisa melahirkan anak ini dengan selamat.Theo menyalahkan dalang d
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Bab 707

"Dipukuli orang," jawab Clara sambil menangis."Oh, dipukul Theo?""Selain dia, siapa lagi yang berani memukuli aku?" Clara mengangkat kepalanya sambil berusaha menahan air mata. "Kamu ingin memarahiku bodoh, 'kan? Kalau aku tidak kembali ke sisinya, dia tidak akan mempermalukanku seperti ini.""Apa gunanya penyesalan? Yang ada orang-orang malah makin merendahkan kamu." Nial melihat jam tangannya. "Sekarang kamu pulang dan istirahat. Kalau kamu tidak mau pulang, sewa hotel yang ada di dekat sana. Aku akan segera membeli tiket dan pulang untuk menemani kamu.""Kak, aku mau menyerah saja." Clara merasa dunianya runtuh. "Malam ini aku hampir bunuh diri. Aku tidak mau berkorban demi Theo lagi. Dia tidak pantas ditangisi."Nial berdecak kesal. "Kamu sudah berapa kali mengulang ucapan ini? Pada akhirnya kamu tetap menyerahkan jiwa dan ragamu kepada Theo.""Kali aku tidak main-main. Sekarang dia sudah mempunyai anak, dia tidak menginginkan aku lagi," jawab Clara."Clara, sebaiknya kamu istira
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Bab 708

Anisa juga melihat ruam merah pada wajah Wilson, tetapi dia tidak terkejut seperti Theo."Kulit bayi memang sensitif, mudah muncul ruam-ruam merah." Anisa menjelaskan berdasarkan pengalamannya, "Waktu William dan Wilona belum berumur 1 tahun, kulit mereka juga sering muncul ruam merah. Nanti juga hilang sendiri."Theo lega mendengar penjelasan Anisa."Anak kita lahir prematur, kondisinya pasti lebih sensitif." Anisa terdengar menyalahkan diri sendiri."Tidak apa-apa, yang penting bukan masalah besar." Theo menenangkan Anisa. "Tadi malam Wilson tidur sangat nyenyak, sepertinya dia mengira dirinya masih berada di dalam perutmu.""Dia tidur terus karena bayi yang lahir prematur kekurangan oksigen." Mata Anisa tampak berkaca-kaca. "Theo, aku tidak akan memaafkan Clara."Theo mengangguk. "Dia menyalahkan Pamela, tapi Pamela sudah kabur ke luar negeri.""Mana mungkin Pamela bisa melakukan semua ini tanpa bantuan Clara?" Anisa mendengus dingin."Anisa, aku tahu." Theo menggenggam erat tangan
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Bab 709

Anisa menyantap supnya dengan lahap. Sup ikan ini sangat menyegarkan dan lezat.Anisa sangat terharu melihat Thea yang menyiapkan sup sampai tangannya terluka. Ketika mengoperasi Thea, Anisa tidak pernah menyangka bahwa perkembangan saraf otak Thea bisa berkembang sepesat ini."Theo, supnya enak. Kamu mau coba?" tanya Anisa.Theo berjalan ke samping Anisa dan mencicipi sup buatan Thea. Cita rasa sup sangat segar, tidak amis, dan tidak asin.Theo melirik ke arah Thea, tatapannya memancarkan rasa haru. Sejak dididik Grey, kemampuan Thea berkembang sangat pesat. Mungkin Theo tidak seharusnya membatasi Thea untuk mempelajari semua hal yang diinginkannya, termasuk belajar menyetir.Di Vila Starbay.Beberapa hari ini Mike tidak pergi ke kantor karena Anisa baru melahirkan. Mike tidak bisa membantu untuk meringankan penderitaan Anisa, tetapi dia bisa membantunya untuk menjaga William dan Wilona.Ketika anak-anak bersekolah, Mike bersantai di rumah. Sesekali Eden datang untuk menumpang makan s
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 710

Clara merasa sangat terpukul, dia tidak bisa menerima kenyataan ini.Clara mencintai seorang pria yang mengidap kelainan mental? Hehe, konyol! Berarti Clara lebih parah daripada orang yang mengidap kelainan mental itu sendiri."Meskipun dia mengidap kelainan mental, dia tidak seperti pasien-pasien yang ada di rumah sakit jiwa." Clara masih berusaha membela Theo. "Penyakitnya tidak menghalanginya untuk mengumpulkan kekayaan. Penyakitnya tidak menghalanginya untuk memiliki anak."Nial menyeringai saat mendengar jawaban Clara. "Clara, kalau lain kali kamu dipukul, jangan meneleponku lagi. Orang gila tidak akan dihukum meski melakukan pembunuhan. Kamu pantas mati di tangannya!""Kasar banget ucapanmu!" bentak Clara."Fakta memang tidak enak didengar." Nial menenangkan emosinya dan berkata, "Kalau rahasia ini sampai tersebar, Theo pasti panik. Seandainya Theo tidak takut rahasia ini tersebar, kenapa riwayat penyakitnya tidak bisa ditemukan di internet? Kenapa dia tidak pernah membahas penya
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
89
DMCA.com Protection Status