"Lalu apa maksudmu?" tanya Theo."Sepertinya kamu datang untuk bertengkar denganku, ya?" Anisa mengangkat kakinya dan menendang Theo. "Geser, jangan dekat-dekat! Sempit!""Aku sudah di ujung tempat tidur, sedikit lagi jatuh." Theo protes.Anisa bangkit, lalu mengulurkan tangannya untuk memeriksa seberapa besar tempat yang dikuasai Theo. Ketika Anisa mengulurkan tangan, Theo langsung memeluknya. "Anisa, aku akan memberikan semua yang kamu mau. Apa lagi yang kamu inginkan? Katakan saja ....""Aku tidak mau apa-apa lagi." Anisa dapat merasakan kehangatan tubuh Theo.Anisa berusaha memberontak dan melepaskan pelukannya, tetapi Anisa tidak berdaya karena Theo mendekapnya dengan sangat erat."Aku mau tidur sambil memelukmu." Theo melepaskan tubuh Anisa secara perlahan-lahan dan berkata, "Anisa, aku tidak mengharapkan apa-apa, aku hanya ingin kamu dan anak ini sehat.""Oh ya?" Wajah Anisa terasa panas, jantungnya pun berdegup kencang. "Kamu jadi tidak tahu malu saat lampu dipadamkan, ya?""Pl
Last Updated : 2023-09-29 Read more