Hari ini adalah akhir pekan, Anisa baru bangun pada pukul 10.30Setelah sekian lama, akhirnya Anisa bisa bangun siang. Sesaat keluar dari kamar, semua mata sontak menatap ke arahnya.Anisa mengenakan daster longgar, rambutnya terurai, dan wajahnya masih polos.Anisa tidak menyangka Theo menerima tamu di akhir pekan seperti ini.Theo dan para tamunya menatap Anisa dengan ekspresi serius, tampaknya kemunculan Anisa agak mengejutkan orang-orang.Setelah mematung sebentar, Anisa terbangun dari lamunannya, lalu membalikkan badan dan hendak kembali ke dalam kamar.Tiba-tiba Bibi Wina muncul dan menggandengnya ke ruang makan. "Nona, kamu pasti lapar. Ayo, makan dulu. Tadi pagi aku lihat Nona nyenyak banget, aku jadi tidak tega membangunkan Nona.""Si-siapa mereka? Kok ramai banget?" tanya Anisa terbata-bata."Temannya Tuan, mereka datang menjenguk Tuan. Kalau Nona takut, tidak perlu sapa mereka," jawab Bibi Wina.Anisa mengangguk. "Em."Jangan temannya Theo, Anisa saja malas menyapa Theo.Kal
Terakhir Diperbarui : 2023-05-19 Baca selengkapnya