“Maafkan kelancangan saya, Nyonya,” sahut Pablo yang secara refleks menundukkan wajahnya di hadapan Winny Silverlake. Akhirnya Pablo Varon memberikan jalan bagi wanita tua itu. Wanita tua itu mencebikkan bibirnya dengan malas dan berdesis sinis, “Sepertinya putraku harus lebih banyak mengevaluasi sikap karyawannya lagi. Bisa-bisanya kamu tidak menyadari posisimu.” Pablo tahu jika wanita tua itu hanya menggertaknya saja. Nyonya Tua Lorenzo tidak memiliki kuasa untuk memecatnya, tetapi Diego Lorenzo juga tidak mungkin mengikuti kehendak wanita tua itu hanya karena Pablo memang sedang menjalankan tugasnya saja. Memang tadi Diego sendiri yang berpesan kepada Pablo untuk tidak membiarkan siapa pun masuk ke dalam ruangan. Namun, tetap saja ancaman wanita tua itu cukup membuat Pablo khawatir. “Saya memang pantas mendapatkan hukuman, Nyonya,” sahut Pablo, tetap dengan wajah yang masih tertunduk. Namun, sesuai dugaan Pablo, wanita tua itu tidak menggubrisnya dan langsung melangkah masuk k
Baca selengkapnya