Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 2311 - Bab 2320

2492 Bab

Bab 2311

Levin mendengus dingin. “Aku rasa kamu takut Jules akan cari gara-gara sama kamu, makanya kamu baru memilih untuk pergi sekarang. Asal kamu tahu semua yang kamu lakukan itu sudah merusak nama baik Jules. Sekarang kamu malah ingin terlepas dari masalah itu saja.”Mutya menggigit bibirnya. Tiba-tiba dia berjalan ke hadapan Jessie, lalu berlutut di hadapan orang banyak. “Aku minta maaf sama kamu. Kalau kamu ingin marah, kamu bisa marah sama aku. Aku juga mengakuinya.”Kening Jessie berkerut. “Kamu seharusnya minta maaf sama suamiku, bukan sama aku.”Mutya sungguh merasa kaget. Dia menunduk dan tidak berbicara sama sekali.Yusa menghela napas. “Pergilah.”Tatapan Mutya seketika tertuju pada diri Yusa. Yusa berkata, “Kamu memang sudah bersalah. Tapi apa pun ceritanya, aku itu seorang sutradara. Aku juga akan beri penjelasan kepada Tuan Muda Jules. Mengenai kamu, ke depannya aku tidak akan bekerja sama denganmu lagi.”Mutya berdiri dengan perlahan, lalu membungkukkan tubuhnya. “Terima kasih,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-13
Baca selengkapnya

Bab 2312

Ariel berjongkok di depan nakas untuk mencari pengering rambut. Tiba-tiba terdengar suara bel pintu, dia mengambil jaket untuk membungkus tubuhnya, baru pergi membuka pintu. Dia mengira orang itu adalah Jessie. Namun, ketika Ariel melihat pria di depan pintu, dia pun terbengong. “Kenapa kamu ke sini?”Jodhiva mengangkat kelopak matanya untuk mengamati Ariel.Ariel menunduk. Dia spontan membungkus tubuhnya dengan erat. “Kamu lagi lihat apa? Nanti aku cungkil matamu.”Jodhiva pun tersenyum, kemudian memiringkan tubuhnya untuk memasuki kamar.Ariel sungguh merasa syok. Dia langsung tersadar dari bengongnya, lalu menghalangi langkah Jodhiva di depan rak sepatu. “Sebentar, kamu masih belum jawab pertanyaanku.”Jodhiva mengulurkan tangannya untuk memeluk Ariel. “Jadi, ngapain kamu ke Kota Jimbar?”Ariel tertegun sejenak, lalu menelan air liurnya. “Main.”Mungkin karena Jodhiva baru dari luar, ada sedikit embun dingin di luar jaketnya. Saat ini, Ariel yang tidak mengenakan apa-apa di dalam h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-13
Baca selengkapnya

Bab 2313

Jessie menekan bel pintu dua kali, tetapi masih tidak ada yang membalas. Dia berpikir, jangan-jangan Naomi sedang di luar. Kemudian, Jessie pun membalikkan tubuh untuk meninggalkan tempat.Saat ini, di balik pintu, Ariel hampir kehabisan napasnya. Dia pun menggigit bibir Jodhiva. Kening Jodhiva seketika berkerut. Dia menunduk untuk melihat orang di dalam pelukannya, kemudian baru melepaskan Ariel.Ariel menutup bibirnya dengan punggung tangan. Saking gusarnya, wajahnya kelihatan merona. “Jody, kamu memang berengsek!”Apa Jodhiva tidak takut akan dipergoki Jessie?Jodhiva tersenyum, lalu mengusap wajah Ariel. “Iya, aku memang berengsek. Apa kamu mau memukulku?”Ariel menyipitkan matanya. “Apa kamu minta dipukul?”Jodhiva mengiakan dengan perlahan. “Sedikit.”Ariel langsung menginjak kaki Jodhiva. Saat Jodhiva merintih kesakitan, Ariel langsung melepaskan tubuhnya dari pelukan Jodhiva. Dia melipat kedua tangan di depan dadanya. “Tuan Muda Jody, apa kamu mau bersikap semena-mena lagi?”Jo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

Bab 2314

Jessie menahan dirinya untuk tidak tersenyum. Jurus Tobias memang cukup sadis. Bukannya memblokir kartu bank Ariel setara dengan tidak mengizinkannya diam-diam kembali ke Pulau Persia?“Jessie.” Terdengar suara Jodhiva dari belakang. Jessie refleks menoleh dan tersenyum. “Kak Jody?”Semua kru di lokasi syuting tahu Jessie memiliki abang kembar. Seandainya bukan karena Jessie memanggil nama Jodhiva, mereka semua pasti kebingungan untuk membedakan apakah pria ini Jodhiva atau Jerremy.Jodhiva datang dengan membawakan minuman hangat kepada kru. Mereka sungguh iri dengan Jessie yang memiliki abang sepengertian dan sangat ramah ini. Salah seorang kru yang memegang botol minuman berjalan maju mengucapkan rasa terima kasih. “Terima kasih, Tuan Muda Jody.”Jodhiva tersenyum. “Tidak usah sungkan. Kalian semua sudah menjaga adikku selama beberapa saat ini. Kalian semua juga sudah bekerja keras.”Aktris yang berada di samping saling berbisik, “Sepertinya Tuan Muda Jody cukup lembut, nggak sombon
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

Bab 2315

Ariel berpikir sejenak, baru tiba-tiba bertanya, “Gimana caranya manja?”Jessie mengangkat tangannya, lalu menunjuk ke sisi Jodhiva seraya berkata, “Kamu tiru aku saja.”Ariel merasa bingung. Dia meniru gerak-gerik Jessie. “Kemudian?”Jessie mengaitkan jari tangannya. “Kak, kemari ….”Ariel menatap Jessie sembari mengaitkan jari tangannya. Suaranya malah menjadi kaku. “Jody, kemari?”Jessie tidak sanggup menahan tawanya lagi. Dia menggeleng. “Suaramu kecil sekali, nggak kedengaran sama sekali. Selain itu, kamu harus tersenyum dan suaramu mesti lebih manis. Kamu mesti menatapnya dengan lembut, bukan memelototinya.”“Apa kamu yakin begini caranya bermanja-manja?” Ariel manatap Jessie dengan penuh ragu.Jessie membual dengan raut serius. “Tentu saja … ini cuma salah satu dari banyak cara manja. Cara yang aku ajarkan juga yang paling gampang, seperti mengaitkan jarimu. Dia pasti akan meninggalkan cewek-cewek yang lagi mengerumuninya.”Ariel mengulurkan tangannya mencoba sekali lagi. Dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

Bab 2316

Si pria berjalan ke luar ruangan gimnasium dengan buru-buru. Ada banyak pria berpakaian hitam sedang berjaga di depan ruangan gimnasium, sedangkan seorang pria tua sedang mengangkat barbel di dalam ruangan. Pria yang sudah berumur 80-an tahun itu kelihatan sangat bugar dan kekar karena rutin berolahraga.Pria itu berjalan ke dalam ruangan gimnasium. “Aku sungguh tidak habis pikir!”Kening si pria tua berkerut. “Ada masalah apa?”Si pria menatap layar ponselnya. “Itu … kata Bos Jody … dia sudah ada cewek.”Pria tua mengangkat kepalanya. “Ada apa?”Pria muda itu mengeja dengan perlahan. “Ce-wek.”Si pria tua langsung menurunkan barbel, lalu mengambil handuk untuk menyeka keringat. Dia berdiri, lalu bertanya, “Bagaimana kamu bisa tahu?”Pria muda langsung mengarahkan layar ponsel ke hadapan si pria tua. “Coba kamu lihat sendiri, Jody ngomong sendiri.”Mata si pria tua menyipit. Dia mengesampingkan handuknya. “Dasar bocah sialan! Dia malah tidak beri tahu aku. Aku penasaran cewek seperti a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

Bab 2317

Hati Ariel sungguh penat. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi Jodhiva. “Kamu mau ganti?”Kelihatan sekali Ariel sedang memberi peringatan, coba saja kalau kamu berani ganti!Jodhiva tersenyum. “Terserah kamu saja.”Si aktris kelihatan sangat syok dengan sikap Jodhiva. Hanya saja, dia juga tidak berpikir kebanyakan. Dia tahu Ariel datang untuk mengunjungi Jessie. Tidaklah aneh jika Ariel kenal dengan Jodhiva. Jodhiva bisa bersikap royal mungkin karena Ariel adalah teman adiknya saja.“Tuan Muda Jody, aku jadi nggak enak karena sudah menghabiskan banyak uangmu.”Salah satu tangan Jodhiva menopang di atas kening. Kemudian, tangan yang diletakkan di bawah meja sedang memainkan jari tangan Ariel. “Kamu tidak usah bersikap sungkan.”Ariel spontan merasa syok, langsung menggeser tangannya. Jodhiva sedang mengobrol dengan wanita lain, tetapi dia malah mengusap tangan Ariel. Dasar pria berengsek!“Tuan Muda Jody, apa aku boleh tanya sesuatu?”Jodhiva membalas dengan datar, “Tanya saja.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya

Bab 2318

Ariel tertegun sejenak, lalu menatap Jodhiva. “Serius?”Jodhiva tertawa. “Aku akan membiarkan kamu menyimpan buku nikah itu. Kalau kamu ingin bercerai, apa aku bisa menghalangimu?”Ariel terdiam beberapa saat. Sepertinya ucapan Jodhiva cukup masuk akal. “Boleh-boleh saja kalau mau mendaftarkan pernikahan, tapi aku punya satu persyaratan.”Jodhiva mengangkat-angkat alisnya. “Persyaratan apa?”Ariel menatapnya. “Nggak boleh dipublikasikan.”Jodhiva menyipitkan matanya. Beberapa saat kemudian, dia membalas, “Oke.”…Pada saat ini, di kafe.Derrick menyerahkan hasil jepretannya kepada Jules. Wanita di atas foto itu adalah Mutya. “Setelah wanita itu meninggalkan lokasi syuting, dia pergi mencari selebgram itu.”Jules mengetuk jari tangan di atas meja. Tatapannya menjadi tajam. “Untuk apa dia mencari selebgram itu?”Derrick berkata, “Aku juga tidak jelas. Hanya saja, saat pergi, dia sedang menelepon seseorang.”Mutya memang mengakui perbuatannya. Hanya saja, pengakuan itu dilakukan demi men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya

Bab 2319

Semua orang mengatakan Jessie adalah seorang putri orang kaya yang memiliki temperamen buruk. Namun, kenyataannya tidak seperti itu.Tiba-tiba seorang aktris berkata, “Jessie, ada yang ingin aku katakan sama kamu. Sepertinya masalah Mutya nggak suka sama kamu … ada hubungannya sama Pak Hiro.”Gerakan tangan Jessie terkaku dalam seketika. Dia memalingkan kepala menatap Jessie dan tidak berbicara sama sekali.Tiba-tiba seorang aktris lain kepikiran sesuatu. Dia juga berkata, “Betul juga. Sebenarnya aku menyadari bahwa Mutya ada sedikit rasa sama Pak Hiro. Sepertinya dia mengira Pak Hiro terlalu perhatian sama kamu, jadi dia iri sama kamu.”Jessie memicingkan matanya. Apa rasa benci Mutya terhadap Jessie ada hubungannya dengan Hiro? Namun, Jessie tidak memiliki hubungan terlampau dekat dengan Hiro. Jessie juga sangat menjaga jarak dengan Hiro sewaktu di lokasi syuting.Pada saat ini, tetiba Jessie kepikiran sesuatu. Dia memalingkan kepalanya, kemudian bertanya dengan tersenyum, “Oh, ya, a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya

Bab 2320

Petugas melihat ke sisi Ariel dengan tersenyum. “Nona, silakan tanda tangan.”Ariel mengambil pena, lalu melirik Jodhiva sekilas.Jodhiva menopang kening dengan salah satu tangannya. Dia menatap Ariel dengan tersenyum. “Tidak usah buru-buru. Kamu bisa pikirkan lagi.”Petugas melihat ke sisi mereka berdua. Apa mereka berdua yakin datang untuk menikah? Kenapa wanita itu kelihatannya masih belum mempersiapkan dirinya?Ariel menarik napas dalam-dalam. Tanpa menunda waktu, dia langsung menandatanganinya.Ujung bibir Jodhiva spontan melengkung ke atas.Setelah menyelesaikan prosedur dan memotret untuk buku nikah, petugas menyerahkan buku nikah kepada mereka. “Selamat.”Ketika Ariel mengambil buku itu, entah kenapa tangannya terasa panas. Tiba-tiba dia menyadari Jodhiva sedang menatapnya, Ariel takut buku itu akan dirampas oleh pria itu. Dia pun segera memasukkan buku ke dalam tas. “Kamu sudah janji. Buku ini disimpan sama aku. Kamu nggak boleh mengambilnya.”Jodhiva tersenyum. “Aku tidak aka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
230231232233234
...
250
DMCA.com Protection Status