Home / CEO / Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu / Chapter 2321 - Chapter 2324

All Chapters of Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Chapter 2321 - Chapter 2324

2324 Chapters

Bab 2321

Ariel langsung duduk tegak. Dirinya telah dijebak!Ariel mengakhiri panggilan, lalu segera berlari ke kamar sebelah. Pintu dibukanya. “Jody!”Jodhiva baru saja membasuh tubuhnya. Dia berjalan keluar kamar mandi dengan membungkus bagian bawah tubuhnya dengan handuk. Air di atas tubuhnya masih belum dilap kering, menetes di atas dada kekarnya. Jodhiva yang sekarang terlihat sangat menggoda.Tatapan Ariel spontan melekat pada tubuh Jodhiva. Dia menatap dari atas hingga bawah sembari menelan air liurnya.Gambaran di depan mata Ariel bagai seorang pria yang keluar dari komik saja. Jangan-jangan Jodhiva tidak mengenakan apa-apa di dalam handuknya ….Ketika Ariel sedang membayangkan sesuatu, tiba-tiba Jodhiva berdiri di hadapan Ariel. Hawa panas di diri si pria telah menyadarkan Ariel dari lamunannya. Ariel spontan membalikkan tubuhnya. “Aku nggak lihat apa pun.”Jodhiva tertawa. “Bukannya sebelumnya kamu juga pernah melihatnya? Seharusnya kamu sudah terbiasa, ‘kan? Kenapa kamu malah malu-mal
Read more

Bab 2322

Jodhiva memasukkan Ariel ke dalam pelukannya. “Sekarang Tuan Tobias sudah tahu masalah kita mendaftarkan pernikahan kita. Gimana kalau kita menyelesaikan sandiwara ini? Jangan biarkan dia marah.”Ariel menggertakkan giginya. “Kamu kira aku percaya sama kalian!”Jodhiva mengangkat dagu Ariel. “Apa Ariel benci sama aku?”Ariel terkejut. “Aku nggak pernah ngomong seperti itu ….”“Itu berarti kamu suka sama aku.” Jodhiva mengusap ujung bibir Ariel, lalu menatapnya lekat-lekat. “Kebetulan, aku juga suka sama kamu. Kita saling menyukai satu sama lain. Aku rasa kamu juga menginginkanku.”Ariel segera mengalihkan pandangannya. Daun telinganya seketika memerah. Dia merendahkan nada bicaranya. “Kamu jangan bohongi aku lagi.”Sepertinya bibir Jodhiva semakin mendekat saja. Embusan napasnya mengenai pipi Ariel. “Apa kamu ingin bermalam di kamarku?”Ariel mengalihkan pandangannya, lalu segera menjauh. “Simpan ide burukmu itu.”Kemudian, Ariel segera meninggalkan kamar.Jodhiva pun tersenyum lebar.
Read more

Bab 2323

Hiro menurunkan ponselnya, lalu berjalan ke sisi Jessie dengan tersenyum. “Kenapa kamu datang mencariku?”Bola mata Jessie bergerak. “Apa aku boleh bicara sebentar sama kamu?”Hiro tersenyum. Beberapa saat kemudian, dia berjalan ke sisi sofa, lalu menuangkan secangkir teh hangat untuk Jessie. “Tentu saja boleh. Apa yang mau kamu bicarakan?”“Kak Hiro, aku mau aktris kecil itu kembali ke lokasi syuting.”Gerakan tangan Hiro berhenti. Dia mengangkat kelopak matanya.Sementara itu, Jessie berkata dengan tenang, “Dia nggak bersalah. Lagi pula, kalian masih perlu mencari penggantinya, terlalu merepotkan. Gimana kalau kalian biarkan dia kembali saja?”“Jessie, meskipun dia tidak bersalah, tetap saja dia sudah berdampak dalam progres syuting. Aku melakukannya juga demi kamu.”Jessie bertanya kembali, “Apa kamu sudah menyelidiki masalah ini?”Hiro menatapnya tanpa berbicara.“Kak Hiro, orang yang mengganggu progres syuting itu Mutya. Kalau dia nggak menghasut Chernie, mana mungkin akan terjadi
Read more

Bab 2324

“Ada apa dengan Pak Hiro? Dulu dia selalu memuji akting Jessie.”“Iya, sepertinya hari ini Pak Hiro lagi cari masalah?”Kru lokasi syuting sedang bergosip. Mereka juga tidak tahu sejak kapan Jessie menyinggung Hiro. Setelah melakukan syuting ulang sebanyak belasan kali, Hiro baru mengiakan.Sementara itu, raut wajah lawan main Jessie kelihatan berbeda. Kelihatan sekali dia sedang merasa kesal.Saat Jessie berjalan keluar karavan, Levin pun menghentikannya, lalu berjalan mendekatinya dengan buru-buru. “Ada apa dengan si Hiro? Jangan-jangan kalian lagi bertengkar?”Jessie tidak berbicara.Levin menggulung ujung lengan kemejanya. “Aku cari dia dulu.”Jessie menariknya. “Kamu jangan cari masalah lagi. Ini masalahku sama dia.”“Apa kamu tidak sadar kalau dia lagi sengaja?” Levin tersenyum. “Kenapa? Jangan-jangan karena dia tidak berhasil mengejarmu, dia pun tidak ingin berteman sama kamu lagi? Dia mulai menentangmu?”Jessie melihat ke sisi Levin. “Dia itu sutradara, sedangkan kita itu cuma
Read more
DMCA.com Protection Status