Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 2281 - Bab 2282

2282 Bab

Bab 2281

Ariel menyingkirkan tangan Jodhiva dan membuang muka. "Sudah kuduga, kamu memang berniat buruk."Jodhiva bingung, lalu menarik Ariel ke arahnya. "Masa mau mendapatkanmu itu berniat buruk?""Iya." Jawabannya terdengar keras kepala, tapi telinga Ariel malah memerah.Dia lalu melepaskan diri dari pelukan Jodhiva dan mengambil ponsel. "Aku rindu ayahku. Aku akan meneleponnya, jangan mendekat." Kemudian, Ariel pun buru-buru kabur tanpa menoleh.Jodhiva bersandar di kursi, tangannya memegang dahi, dan dia pun tertawa. Dia merasa lucu dengan wanita yang jual mahal ini.Di sisi lain, Mellisa mengurung diri selama dua hari. Telepon dan pesan singkatnya terus diteror dan dikirimi makian.Selama dua hari ini, dia meringkuk di sofa dan hampir tidak tidur. Keadaannya sungguh mengenaskan.Saat ini, kalau dia keluar rumah, para tetangganya juga akan memicing dan meludahinya. Tempat ini benar-benar sudah tidak bisa ditempati olehnya.Gara-gara Manuel, semua ini salahnya!Mellisa mengingatkan diri untu
Baca selengkapnya

Bab 2282

Jerremy menerima susu itu dan membantu Dacia menuangkannya ke dalam gelas, lalu mengantarkannya ke hadapan Dacia.Setelah Dacia meminumnya, Jerremy lekas mengupas cokelat dan menyuapinya.Sebenarnya, Dacia agak takut dengan persalinan ini. Namun, sikap Jerremy yang terus sibuk mengurusnya membuatnya tertawa.Jerremy bingung melihatnya. "Kenapa tertawa?""Jelas-jelas yang sakit itu aku, kok kamu yang lebih gugup?""Kamu kelihatannya sakit sekali. Setelah anak ini lahir, kita jangan tambah anak lagi."Dacia tercengang. Dia tidak menyangka Jerremy akan berkata begitu.Pada dasarnya, pria tidak akan pernah memahami seberapa sakitnya proses persalinan seorang wanita. Bagi sebagian pria, sesakit apa pun itu, wanita memang harus melahirkan, bukan?Namun, ada berapa banyak pria yang bisa merasa simpati dan peduli dengan betapa takutnya wanita saat melahirkan untuk pertama kali?Di tengah lamunan Dacia, Jerremy menyela, "Lagi pikir apa?"Dacia tersenyum. "Terima kasih."Jerremy merapikan helaia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
224225226227228229
DMCA.com Protection Status