All Chapters of Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Chapter 2271 - Chapter 2274

2274 Chapters

Bab 2271

Ariel tersadar. Orang yang sedang memeluknya dari belakang itu ....Dia menarik napas dalam, memindahkan tangan pria itu dengan hati-hati, lalu berbalik.Benaran Jodhiva!Mungkin karena terusik gerakannya, Jodhiva terbangun dan segera menarik Ariel ke dalam pelukan. Lalu, dia berbisik di sebelah telinga Ariel, "Jangan lasak, ayo tidur."Ariel membalas dengan suara pelan, "Dasar tidak tahu malu!"Sudut bibir Jodhiva sedikit terangkat, tapi matanya masih terpejam. "Asalkan ada kamu saja."Padahal Ariel tidur di kamar Clara, berani-beraninya Jodhiva kemari! Kini Ariel melihat sendiri sisi "tidak tahu malu" dari pria ini!Namun, dia tidak berani membuat Clara terbangun. Setelah menarik napas, Ariel berkata dengan suara yang sangat kecil, "Kembali ke kamarmu."Jangan sampai Clara melihat orang ini!Jodhiva membuka mata dan menyandarkan kepalanya dengan satu tangan. "Kamu ikut?"Ariel tercengang. Kalau bukan karena pencahayaan di ruangan itu begitu gelap, wajahnya yang memerah pasti ketahuan
Read more

Bab 2272

Dacia memejamkan mata. "Aku tidak mengerti, tapi aku tahu dia tidak tulus mau mengobati Clara."Clara setuju. "Dia memang tidak tulus. Dia mendekati Clara cuma buat memanfaatkan Clara untuk mencelakaimu."Merasa kaget, Dacia membalas, " Memanfaatkan Clara untuk mencelakaiku?""Benar! Target Mellisa itu Jerry. Dia mau memanfaatkan Clara buat mencelakai kamu dan bayimu. Mungkin dia merasa kalau kamu tidak punya anak ini, dia jadi punya kesempatan."Dacia terdiam. Dia teringat dengan pesan dan rumor yang muncul mendadak itu. Mungkin itu juga ulah Mellisa.Sore hari, saat Jerremy pulang, dia mendapati Dacia sedang menyiram bunga di taman.Sambil sedikit mengerutkan alis, dia berjalan ke arah Dacia dan memakaikan mantel padanya. "Kok keluar?""Aku terlalu bosan di rumah, jadi cari kerjaan sebentar di luar." Dacia meletakkan pot siram, lalu menoleh ke arah Jerremy. "Oh ya, malam ini Clara tinggal di sini."Jerremy terdiam. "Bukannya dia di Kompleks Galatta?""Kamu berharap dia di sana terus?
Read more

Bab 2273

Di Grup Angkasa.Jerremy beristirahat sebentar di atas sofa. Hingga Edwin mengetuk pintu, dia baru membuka mata dengan pelan. "Masuk."Edwin membuka pintu dan masuk. "Anda kurang tidur, Pak?"Jerremy menyilangkan tangannya dan bersandar di kursi. Bukan kurang tidur lagi, tapi sama sekali tidak tidur. "Bagaimana perkembangan masalah yang diurus Pak Johnson?"Edwin membalas, "Pak Johnson sudah menjemput anak Manuel. Saat ini, anak Manuel sedang ditempatkan di sebuah vila di pinggiran kota."Jerremy mengiakan pelan. "Oke, deh."Melihatnya, Edwin berkomentar, "Tuan Muda, apa kamu tidak mau istirahat sebentar?" Edwin merasa heran, apa masalahnya seserius ini, sampai tidak tidur gara-gara mau menghukum Manuel?Sambil mengusap hidungnya, Jerremy bertanya, "Anak-anak suka apa, ya?"Edwin yang mendengarnya jadi terheran. "Tuan Muda tanya aku?"Jerremy mendelik. "Tentu saja. Memangnya siapa lagi yang ada di sini selain kamu?"Setelah berpikir, Edwin menjawab, "Aku tidak punya anak, mana tahu apa
Read more

Bab 2274

Namun, apa Manuel benar-benar mau melepaskan semua uang itu demi anaknya?Tidak. Manuel berkata pada dirinya, dia tidak boleh menyerah atas semua uang itu.Kalau anaknya hilang, Mellisa masih bisa melahirkan untuknya.Setelah meninggalkan sekolah, Manuel pergi ke tempat Mellisa. Saat ini, Mellisa sedang memakai perawatan kulit di depan meja rias. Melihat kedatangan Manuel, Mellisa mengerutkan alis. "Kenapa kamu kemari lagi? Apa kamu tidak takut ketahuan istrimu?""Mellisa." Manuel berjalan ke belakang Mellisa dan menatapnya. "Zayden dibawa orang."Mellisa berhenti sesaat, lalu menutup tutup krim wajah. "Anakmu dibawa orang?"Manuel mengerutkan alis. "Bukan kamu yang membawanya?"Orang itu tahu nama Zayden, juga punya nomor kontak Manuel, bahkan tahu nama Siska. Dia pasti orang yang dikenal Manuel. Sepanjang perjalanan tadi, Manuel terus menebak siapa orang yang membawa pergi Zayden. Namun yang pasti, bukan wanita bodoh itu karena alih-alih meminta orang lain, dia cuma bakal menjemputny
Read more
DMCA.com Protection Status