Sebelum Erin pergi, tak lupa dia mengingatkan, “Oh ya, jangan pakai jalur belakang, ya! Pak Samuel paling benci ada anggotanya yang suka menggunakan hak istimewa. Kemampuan lebih penting baginya.”Selama beberapa hari ini, Jessie terus meminta bimbingan dari Erin. Sepertinya Erin juga sangat gembira untuk berbagi pengalaman aktingnya.Bagi Jessie, Erin adalah seniornya. Apalagi Erin lebih besar 5 tahun daripada dirinya. Erin pun memperlakukan Jessie bagai adiknya saja.Samuel berdiri di depan jendela ruang kerja sembari merokok. Pintu ruangan diketuk. Dia mengetukkan batang rokok, lalu berkata tanpa menoleh sama sekali, “Masuk.”Erin membuka pintu, lalu menghentikan langkahnya di belakang Samuel. “Kak Samuel, kamu mencariku?” Sikap Erin sangat sopan. “Dengar-dengar belakangan ini kamu terus membantu Jessie? Kamu bahkan berbagi pengalaman aktingmu kepadanya?” Kali ini, Samuel membalikkan tubuh untuk melihatnya.Erin tersenyum. “Iya, dia tergolong juniorku, apalagi sikapnya juga sangat
Baca selengkapnya