Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 371 - Bab 380

3050 Bab

Bab 371

Setelah Owen jatuh ke dalam tangan Fendy nanti, Fredi pasti akan membalaskan dendam ini dan membuat hidup Owen lebih menderita daripada kematian. Jika tidak, dendamnya ini tidak mungkin bisa hilang.“Membunuh orang akan dihukum mati. Kamu benar, aku memang nggak berani membunuhmu. Tapi, aku bisa membuatmu jadi cacat. Mulai sekarang, kamu nggak bakal bisa jadi seorang pria yang utuh lagi. Dengan begitu, kamu juga nggak bisa mencelakai gadis lainnya lagi!” ujar Owen sambil tersenyum mengejek. Kemudian, dia mengangkat kakinya dan mengarahkannya ke area di antara kedua kaki Fredi.Owen tidaklah bodoh. Dia tidak akan melakukan perbuatan bodoh seperti membunuh orang. Lagi pula, hal itu juga melanggar hukum. Asalkan tidak membunuh orang, meskipun dia membuat Fredi menjadi cacat, dia paling banyak hanya harus membayar sedikit kompensasi dengan mengandalkan koneksinya. Dia masih mampu membayar sedikit uang itu.“Apa?” Fredi langsung mematung bagaikan sudah disambar petir. Jika sudah tidak bisa
Baca selengkapnya

Bab 372

Bahkan jika kedua belah pihak bertarung, Owen sudah tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan Marisa.“Fendy, beraninya kamu bermusuhan dengan Tuan Owen! Sungguh nggak tahu diri! Hari ini, ajalmu sudah tiba!” ucap Rendy dengan dingin sambil menunjuk ke arah Fendy.Selama ini, Rendy selalu mengira Owen adalah petarung Alam Mugana sehingga Owen pasti bisa dengan mudah menghabisi Fendy. Sekarang, Fendy malah begitu tidak tahu diri dan menyinggung Owen. Itu artinya dia sudah bosan hidup.Rendy merasa ini adalah kesempatan yang langka. Oleh karena itu, dia buru-buru mengumpulkan bawahannya dan datang ke markas Fendy. Dia berencana meminjam kekuatan Owen untuk memusnahkan Fendy yang merupakan musuh bebuyutannya selama bertahun-tahun.“Hanya dengan kekuatan kalian? Konyol sekali! Rendy, kamu cuma seseorang yang sudah kalah dariku. Memangnya kenapa kalau Owen membantumu? Di hadapanku, kalian berdua bukanlah apa-apa!” ujar Fendy sambil tersenyum meremehkan.Saat di bar waktu itu, Heri sudah mence
Baca selengkapnya

Bab 373

Setelah tersadar, Fredi merasakan rasa sakit yang luar biasa di area di antara kedua kakinya. Dia langsung teringat bahwa Owen sudah melumpuhkannya.“Pak Fendy, cepat bantu aku lumpuhkan Owen! Aku pasti akan membuatnya mati mengenaskan!” ujar Fredi dengan garang. Dia sudah tidak sabar untuk menyiksa Owen.Tadi, nyawa Fredi masih berada di tangan Owen. Jadi, Fendy tidak berani bertindak gegabah. Sekarang, Fredi sudah aman. Fredi percaya dengan keterampilan bela diri Fendy yang tinggi, Fendy pasti bisa mengalahkan Owen dengan santai. Pada saat itu, Fredi pasti akan menyiksa Owen sampai mati meski harus menghadapi risiko dihukum mati. Pokoknya, dia harus membalaskan dendamnya.“Pak Fendy, lumpuhkanlah anak tak tahu diri itu!” sorak sekelompok bawahan Fendy. Suara mereka terdengar sangat lantang dan serentak.Mereka semua tahu bahwa Fendy adalah seorang bos besar yang sudah terkenal sejak lama di dunia mafia. Selain itu, keterampilan bela dirinya juga sangat mendalam. Sementara itu, Owen h
Baca selengkapnya

Bab 374

Basis kultivasi kedua pria berseragam hijau ini adalah tahap awal Alam Sigana. Kekuatan mereka pada dasarnya tidak sekuat Rendy. Sekarang begitu melihat Fendy yang langsung terluka akibat satu serangan Owen, mereka pun terkejut dan mendapat pukulan besar.Rendy mengambil kesempatan ini untuk mempercepat serangannya. Dia menggunakan gerakan palsu untuk memancing musuh menyerangnya, lalu meninju seorang ahli berseragam hijau dan langsung berbalik untuk menendang ahli yang satunya lagi. Dalam sekejap, kedua ahli berseragam hijau sudah tergeletak di lantai.“Apa dia benar-benar petarung Alam Mugana?” Fendy sangat terkejut. Hatinya langsung bergejolak hebat dan tidak bisa tenang untuk beberapa saat.Sebelumnya, Fendy tidak pernah percaya bahwa Owen adalah petarung Alam Mugana karena umurnya yang masih muda. Sekarang tidak peduli apakah dia percaya atau tidak, Owen sudah berhasil melukainya yang berada di tahap menengah Alam Sigana dengan satu serangan. Kekuatan Owen paling tidak sudah melam
Baca selengkapnya

Bab 375

Fendy adalah bos besar yang mendominasi di dunia mafia. Selain itu, basis kultivasinya juga sudah mencapai tahap menengah Alam Sigana. Namun, dia sudah menyadari bahwa Owen adalah ahli top Alam Mugana. Kekuatan keduanya berbeda sangat jauh. Hal ini sudah membuatnya kehilangan semua keberanian untuk melawan.“Sebelumnya, aku sudah bilang kalau aku akan menegakkan keadilan untuk Marisa! Aku selalu memenuhi janjiku!” ucap Owen dengan dingin. Aura membunuh yang dipancarkan tubuhnya sangat menakutkan.“Co ... coba saja kalau berani! Kuperingati kamu, aku ini bawahan Raja Utaram. Kalau kamu berani melakukan sesuatu padaku, Raja Utaram nggak bakal melepaskanmu!” kata Fendy dengan ekspresi garang, tetapi sebenarnya sudah ketakutan. Namun, setelah memikirkan ada Raja Utaram yang mendukungnya, dia menjadi jauh lebih tenang.“Raja Utaram?” Owen mengerutkan keningnya dan terdiam sejenak. Dengan status dan kedudukannya saat ini, dia masih kalah jauh dari tokoh terkemuka seperti Raja Utaram. Bermusu
Baca selengkapnya

Bab 376

"Anak dari Raja Utaram?" tanya Owen yang tampak tertegun.Dia tidak menyangka anak dari Raja Utaram bisa muncul di tempat tersebut. Hal itu tentu saja membuatnya sedikit terkejut. "Hei, kamu siapa?" Calvin menatap Owen dengan tatapan yang dingin dan tampak meremehkan. Sosoknya menunjukkan aura yang tinggi dan juga sombong."Tuan Calvin, bocah ini namanya Owen, dia anak yatim piatu yang nggak punya apa pun. Tapi, kemampuannya sangat hebat …," ucap Fendy dengan buru-buru.Fendy hendak memberi tahu bahwa Owen adalah seorang petarung Alam Mugana, tetapi Calvin sudah lebih dulu menyela sebelum dia sempat berbicara."Anak yatim piatu juga berani bersikap lancang kepada ayahku? Dasar nggak tahu diri!" Calvin mendengus dingin dan menunjukkan kemarahan di wajahnya."Iya, Tuan Calvin. Bocah ini mengandalkan kemampuannya yang luar biasa untuk melukaiku. Dia sama sekali nggak memandang Tuan Raja Utaram. Kamu harus menegakkan keadilan untukku," ucap Fendy yang bergegas meminta pertolongan.Calvin
Baca selengkapnya

Bab 377

Dalam hal kekuasaan dan pengaruh, perbedaan antara Owen dan Raja Utaram sangatlah besar. Jika Calvin ingin membunuh Owen, itu semudah dengan membalikkan telapak tangan. Entah dari segi mana pun, Owen pasti akan kalah tanpa perlu diragukan lagi!"Kamu …." Raut wajah Owen menjadi suram. Dia dibuat emosi karena sifat sombong Calvin."Siapa yang bilang kalau Owen nggak memenuhi kualifikasi? Calvin, ucapanmu itu benar-benar sombong sekali. Menurutku, justru kamu yang nggak punya kualifikasi itu!" Pada saat ini, terdengar suara tertawa yang menyindir. Putra dari Raja Naldo, Markus Filani berjalan mendekat dengan tegas dari luar sambil membawa beberapa anak buah di belakangnya.Saat pandangan Calvin tertuju kepada Markus, dia terlihat terkejut dan berkata, "Markus, ternyata kamu. Kenapa kamu di sini?"Ini merupakan markas besar milik Fendy, juga termasuk ruang lingkup kekuasaan Raja Utaram. Sementara itu, Markus yang merupakan anak dari Raja Naldo tiba-tiba muncul di tempat ini. Hal ini tentu
Baca selengkapnya

Bab 378

"Aku sudah mengatakannya, terserah kamu mau percaya atau nggak!" ucap Markus sambil mendengus dingin.Dia bukan anak buah Calvin, jadi dia tidak punya keharusan untuk menjelaskan begitu banyak kepada Calvin. Di tambah lagi, Raja Utaram dan Raja Naldo memang saling bermusuhan dan selalu berseteru satu sama lain.Lantaran Calvin tidak mau memercayai identitas Owen, bahkan berencana untuk bermusuhan dengan Owen, ini kebetulan sesuai dengan kepentingan Markus. Bagi Markus, ini hanya akan menguntungkannya dan tidak akan merugikannya. "Jangan banyak omong kosong. Markus, apa hari ini kamu kukuh mau membantu bocah ini?" tanya Calvin dengan nada ketus sambil menatap Markus.Calvin sudah memastikan bahwa Owen tidak mungkin adalah tokoh besar atau semacamnya. Selain itu, Owen dan Markus kelihatannya punya hubungan yang sangat dekat. Jadi, dia sudah menganggap Owen sebagai anggota Markus. Selama ini, hubungan Raja Utaram dan Raja Naldo selalu tegang. Teman Markus adalah musuhnya, jadi dia lebih
Baca selengkapnya

Bab 379

"Apa?" tanya Calvin yang terlihat sangat terkejut.Barusan, Fendi sudah memberitahunya dengan jelas bahwa Owen hanya seorang anak yatim piatu yang tidak punya kekuasaan dan pengaruh apa pun. Calvin sangat memercayai hal itu. Namun, sekarang Owen bukan hanya berteman dengan Markus, putra dari Raja Naldo, dia juga memiliki hubungan yang erat dengan salah satu dari empat keluarga besar, Keluarga Suwanto.Ini bukanlah tanda-tanda dari seseorang yang tidak berkuasa!Bukankah semua yang Fendi katakan barusan adalah omong kosong?Calvin sontak memelototi Fendy dengan sangat emosi. Dia bahkan berharap untuk menampar Fendy hingga mati!Melihat tatapan dari Calvin, raut wajah Fendy seketika menjadi pucat dan merasa sangat putus asa. Sebelumnya, dia sejak awal sudah tahu bahwa Owen memiliki hubungan dengan Keluarga Suwanto. Namun, Fredi memberitahunya bahwa Owen beruntung bisa mengenal Pak Indra karena ada hubungannya dengan giok imperial. Setelah keduanya selesai melakukan transaksi, mereka ti
Baca selengkapnya

Bab 380

Selain itu, begitu melihat situasi yang mencekam di antara kedua belah pihak, dia pun merasa sepertinya ada yang tidak beres. Ricardo merasa sedikit kebingungan dalam hatinya dan tidak bisa menebak apa yang sedang terjadi."Begini ceritanya." Calvin lalu menceritakan kejadian yang terjadi dengan sederhana.Seusai mendengarkannya, Ricardo merasa sangat terkejut dan memandang ke arah Owen dengan tatapan yang tajam. Dia lalu bertanya dengan penasaran, "Tuan Calvin, memangnya siapa Owen ini? Bisa-bisanya dia menjalin hubungan dengan Keluarga Suwanto dan Raja Naldo. Kelihatannya, dia cukup hebat.""Aku juga nggak tahu siapa dia. Yang aku tahu dia sepertinya adalah anak yatim piatu …," jelas Calvin dengan sederhana."Anak yatim piatu?" Ricardo tampak tertegun dan sedikit terkejut.Namun, begitu mengetahui bahwa Owen adalah anak yatim piatu dan bukan anggota keluarga inti dari keluarga berpengaruh, dia pun mulai merendahkan Owen dalam hatinya serta tidak memandang Owen."Tuan Ricardo, Heri da
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3637383940
...
305
DMCA.com Protection Status