“Osum! Apa-apaan sih kamu! Ini Brian, teman yang baru kukenal. Kami lagi bahas soal masalah pencak silat. Kamu jangan ganggu dong!” tegur Rachel dengan tidak senang. Dia secara refleks mendorong Owen, tetapi Owen tetap tidak bergeming.“Nggak bisa! Rachel, orang ini pasti bukan orang baik-baik. Jangan tertipu sama dia!” ujar Owen dengan buru-buru.“Kamu yang bukan orang baik-baik!” Brian langsung marah besar. Dia sudah menyadari bahwa Owen seharusnya adalah teman Rachel. Jadi, dia menekan amarahnya dan berkata, “Rachel, siapa dia? Apa hubunganmu dengannya?”“Oh, dia itu pembantu kakak sepupuku, bukan siapa-siapa ...,” ejek Rachel. Dia sangat memandang rendah Owen.“Ternyata cuma seorang pembantu!” Brian tersenyum mengejek, lalu mengangkat tinjunya dan berkata dengan nada meremehkan, “Hei, kuperingati kamu. Cepat minggir! Kalau nggak, aku bakal hajar kamu sampai babak belur!”“Memangnya kamu bisa?” Owen pun tertawa. Kekuatannya sudah melampaui tahap awal Alam Sigana, mana mungkin dia me
Baca selengkapnya