Share

Bab 282

Alden menggebrak meja dan ekspresi di wajahnya terlihat sangat tidak senang.

"Ayah, begini, ini semua ulah orang yang bernama Owen. Dia yang melapor ke Grup Wijaya sehingga toko waralaba kita mengalami kerugian besar," ucap Fredi tanpa malu dan dia segera menceritakan kejadiannya secara singkat.

Fredi tahu latar belakang Owen dengan sangat baik. Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa seorang anak yatim piatu yang tidak memiliki apa-apa seperti Owen dapat memberi instruksi kepada Grup Wijaya untuk menangani bisnis waralaba kosmetik milik Grup Leonard. Fredi bahkan masih mengira Grup Wijaya marah karena dirinya menaikkan harga jual produk dengan sesuka hati dan Johan hanya mengurus bisnis tanpa mencampurkan urusan pribadi.

"Siapa Owen? Perusahaan kita nggak punya masalah dengannya. Kenapa dia melaporkan kita?" tanya Alden dengan serius.

"Dia itu mantan suami Lucy dan kami berdua punya dendam yang mendalam," jawab Fredi.

"Mantan suami Lucy? Pantas saja! Dari dulu kan sudah aku bilang, ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status